Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – MTs Negeri 6 Bantul melaksanakan kegiatan pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) dengan mengangkat tema pelestarian budaya lokal melalui kegiatan membatik. Siswa kelas 7 diajak untuk mengenal proses membatik mulai dari pembuatan pola, pemanasan malam, hingga teknik mencanting pada kain. Kegiatan ini berlangsung di lorong musala pada Jumat (31/10/2025) dengan didampingi guru serta instruktur batik yang berpengalaman. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap tahapan, meskipun proses membatik membutuhkan ketelitian dan kesabaran.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan bahwa pelaksanaan P5RA ini bukan hanya bertujuan untuk mengajarkan keterampilan seni, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai karakter seperti ketekunan, keuletan, kesabaran, dan kecintaan terhadap warisan budaya bangsa. “Membatik merupakan identitas Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga dan peduli pada kearifan lokal, sekaligus membiasakan sikap teliti dalam berkarya,” ungkap Sugiyono. Selain itu, pembelajaran berbasis proyek ini memberikan pengalaman nyata yang bermakna bagi siswa.
Hasil karya batik siswa kedepannya akan digunakan sebagai seragam sekolah sebagai bentuk apresiasi atas proses dan kreativitas siswa. Diharapkan, pembelajaran membatik ini dapat menumbuhkan kecintaan pada seni tradisional serta memotivasi siswa untuk terus melestarikan budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pelaksanaan kegiatan ini, MTs Negeri 6 Bantul menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang berkarakter, kreatif, dan berbudaya. (llk/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































