Banda Naira, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali menghadirkan inovasi dalam pembinaan kemandirian Warga Binaan, Sabtu (01/11).
Kali ini, Lapas Bandanaira melaksanakan kegiatan pembuatan sambal motraing berbahan dasar ikan tuna khas Banda sebagai bagian dari program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkelanjutan (hilirisasi).
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, mengatakan bahwa penguatan ekonomi melalui UMKM menjadi langkah strategis untuk mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, sejalan dengan Asta Cita Presiden yang menekankan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
”Kami ingin Warga Binaan pulang dengan keterampilan dan semangat baru untuk hidup mandiri serta menjadi bagian dari penggerak ekonomi kerakyatan,” katanya.
Senada, Kepala Subseksi Pembinaan, Rustam Kasoor, menambahkan program pembinaan kemandirian itu merupakan bagian dari komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal.
”Produk sambal Motraing memiliki cita rasa pedas khas yang menggugah selera. Tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kami berharap produk ini dapat menjadi salah satu andalan UMKM di Maluku dan meningatkan pendapatan Warga Binaan,” harapnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menilai bahwa kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata pembinaan yang berdampak ekonomi.
”Upaya ini menunjukkan bahwa pembinaan di Lapas tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga menyiapkan Warga Binaan untuk berkontribusi positif secara ekonomi ketika kembali ke masyarakat. Kami mendorong agar program ini terus berkembang dan memberi dampak bagi UMKM lokal,” ujarnya.
Melalui program inovatif ini, Lapas Bandanaira optimistis Warga Binaan tidak hanya siap kembali ke masyarakat, tetapi juga mampu menjadi pelaku usaha yang memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah. (Humas/LT)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”








































































