Langsa – Sebagai bagian dari rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melaksanakan kegiatan edukasi kreatif berjudul “Pengenalan Ecoprint dan Seni Ramah Lingkungan” bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Hati di Desa Seuneubok Antara, Sabtu (16/8/2025). Melalui kegiatan ini, para mahasiswa tidak hanya mengenalkan teknik mencetak daun dan bunga secara alami ke kain, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai pelestarian lingkungan sejak usia dini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah PAUD Permata Hati yang dihadiri oleh belasan anak PAUD, pendidik, serta tokoh masyarakat setempat. Dimulai dengan pengenalan sederhana tentang daur ulang dan pentingnya melestarikan alam, mahasiswa KKN kemudian memandu anak-anak mengenali berbagai jenis daun dan bunga yang akan digunakan sebagai bahan ecoprint. Anak-anak tampak antusias menyentuh dan memilih daun-daun berbagai bentuk yang akan dijadikan cetakan motif pada kain putih.
Tahap berikutnya, mahasiswa mengajarkan teknik dasar ecoprint dengan cara menempelkan daun dan bunga pada totebag , kemudian melapisinya dengan plastik dan menotok menggunakan palu kayu sehingga meninggalkan bekas warna dari daun dan bunga secara alami. Selama proses ini, anak-anak diajak bereksperimen dan merasakan langsung bahan-bahan alami yang dipakai untuk menciptakan motif yang indah dan unik. Menurut mahasiswa KKN, metode pembelajaran praktis seperti ini sangat efektif dalam menumbuhkan minat anak-anak terhadap seni dan lingkungan.
Salah satu mahasiswa KKN, Cut Dira Alhusna, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme anak-anak PAUD. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan menyenangkan. Dengan mengenalkan ecoprint, kami juga berharap dapat menanamkan rasa cinta lingkungan sekaligus mengembangkan kreativitas anak sejak dini,” ujarnya.
Kepala sekolah sekaligus guru PAUD Seuneubok Antara, Ibuk Itin, menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan sejalan dengan usaha desa dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat lingkungan. “Kami mengapresiasi mahasiswa KKN IAIN Langsa yang telah memberikan edukasi unik dan bermakna. Kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh untuk program pendidikan lainnya di desa kami,” katanya.
Kegiatan ecoprint ini merupakan bagian dari misi mahasiswa KKN IAIN Langsa yang menitikberatkan pada peran aktif perguruan tinggi dalam membangun sekaligus mendidik masyarakat secara kreatif dan berkelanjutan. Selain memberikan wawasan tentang seni dan lingkungan, program ini juga membuka peluang bagi anak-anak dan warga desa untuk mengembangkan produk kerajinan tangan berbasis ecoprint yang ramah lingkungan sebagai potensi usaha lokal.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan penuh keceriaan, didukung oleh berbagai pihak termasuk guru PAUD dan tokoh masyarakat yang turut serta memberikan motivasi kepada anak-anak. Semangat kebersamaan dalam menjaga alam dan melestarikan budaya lokal menjadi pesan utama yang disampaikan melalui kegiatan ini.
Dengan mengusung konsep edukasi berbasis kegiatan kreatif dan ramah lingkungan, mahasiswa KKN IAIN Langsa berharap bahwa program ecoprint ini tidak hanya berhenti sebagai proyek sementara, tetapi dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Desa Seuneubok Antara untuk terus berkarya dan menjaga alam sekitar.