Pemkab Karimun dan PT MSM Tiga Matra Satria Resmi Teken MoU dan PKS Digitalisasi 51 Titik Parkir, Siap Ekspansi ke Pulau Kundur
Karimun, 3 Juli 2025 — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun kembali mencatat sejarah baru dalam upaya modernisasi layanan publik dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama PT MSM Tiga Matra Satria, sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang sistem parkir dan digitalisasi transportasi.
Penandatanganan ini berlangsung khidmat di Rumah Dinas Bupati Karimun, dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, pejabat Forkopimda, serta perwakilan sektor usaha dan komunitas masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Karimun terpilih, Ing Iskandarsyah, secara resmi menandatangani dokumen MoU dan PKS bersama Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Bapak Andri Budiman, S.E..
Kerja sama ini mengatur pengelolaan 51 titik parkir onstreet dan offstreet yang tersebar di Kota Tanjung Balai Karimun sebagai tahap awal, dengan rencana pengembangan lebih lanjut ke wilayah Pulau Kundur dan kecamatan lain di Karimun.
Langkah Nyata Menuju Tata Kelola Parkir yang Modern dan Akuntabel
Dalam sambutannya, Bupati Ing Iskandarsyah menegaskan bahwa transformasi pengelolaan parkir merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Karimun untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara transparan dan berkelanjutan.
“Parkir bukan sekadar lahan pendapatan, tapi juga cerminan ketertiban dan modernisasi kota. Kami ingin hadirkan sistem yang nyaman untuk masyarakat, efisien bagi pemerintah, dan memberikan manfaat ekonomi bagi daerah,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Andri Budiman, S.E., menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kebutuhan Kabupaten Karimun dalam hal investasi teknologi, manajemen operasional, serta pengembangan sumber daya manusia lokal.
“Kami tidak hanya membawa alat dan sistem, tetapi juga solusi bisnis yang berorientasi jangka panjang, dengan membangun ekosistem parkir modern yang profesional, berkelanjutan, dan transparan,” ungkapnya.
Cakupan Kerja Sama: Infrastruktur Digital dan Pemberdayaan Lokal
Ruang lingkup kerja sama ini meliputi:
Instalasi sistem parkir digital di 51 titik parkir onstreet dan offstreet di pusat kota Tanjung Balai Karimun.
Implementasi teknologi parkir otomatis seperti barrier gate, ANPR (Automatic Number Plate Recognition), sensor kendaraan, serta sistem pembayaran nontunai (QRIS, e-money).
Integrasi data secara real-time, sehingga pengawasan transaksi dapat dilakukan oleh Pemkab Karimun dan PT MSM secara bersama.
Pelatihan petugas parkir lokal, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan keterampilan tenaga kerja di bidang teknologi parkir.
Target peningkatan PAD minimal 10% per tahun, sebagai bentuk komitmen pengelola dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Rencana ekspansi ke Pulau Kundur dan wilayah lain, setelah implementasi tahap pertama berjalan optimal.
Potensi Ekonomi dan Target Peningkatan PAD
Sebelumnya, realisasi pendapatan retribusi parkir di Karimun masih berkisar di angka Rp 300–400 juta per tahun, dengan potensi kebocoran yang cukup tinggi akibat sistem manual.
Dengan digitalisasi di 51 titik strategis ini, Pemkab Karimun menargetkan lonjakan PAD menjadi lebih dari Rp 1 miliar per tahun dalam 3 tahun ke depan.
Berdasarkan estimasi jumlah kendaraan yang parkir di wilayah tersebut, diperkirakan ±1.500 kendaraan per hari yang akan tercatat secara otomatis melalui sistem baru ini.
Dukungan Pemkab Karimun dan Komitmen Bersama
Selain Bupati, dukungan juga datang dari Dinas Perhubungan, BPKAD, serta UPT Parkir Karimun yang akan menjadi mitra pengawasan dan monitoring sistem ini secara berkala.
“Kami tidak hanya ingin meningkatkan pendapatan, tapi juga memastikan bahwa masyarakat merasa nyaman, aman, dan terlayani dengan baik dalam setiap aktivitas parkir di Karimun,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Karimun.
Tahapan Implementasi dan Roadmap ke Depan
Tahap implementasi akan dimulai pada Q3 2025, dengan prioritas di titik-titik parkir yang selama ini menjadi sentra aktivitas masyarakat dan volume kendaraan tinggi.
Setelah tahap pertama rampung, roadmap ekspansi akan diarahkan ke Pulau Kundur, salah satu wilayah strategis Kabupaten Karimun yang potensial untuk pengembangan sektor transportasi dan perdagangan.
Penutup: Karimun Menuju Kota Tertib dan Transparan
Kerja sama ini diharapkan menjadi model pengelolaan layanan publik yang transparan dan akuntabel. Bupati menutup sambutannya dengan harapan besar:
“Kami yakin, jika pemerintah dan swasta bersinergi dengan baik, Karimun bisa menjadi kota yang tertib, maju, dan menjadi contoh tata kelola parkir modern di wilayah Kepulauan Riau.”
Tentang PT MSM Tiga Matra Satria
PT MSM Tiga Matra Satria adalah perusahaan yang bergerak di bidang solusi sistem parkir otomatis, smart traffic management, dan digitalisasi retribusi daerah, dengan pengalaman implementasi di sejumlah kota besar di Indonesia.