Di era digital saat ini, penipuan dengan kedok perusahaan fiktif semakin marak terjadi. Untuk menghindari kerugian finansial dan risiko hukum, setiap orang — baik investor, pelanggan, maupun mitra bisnis — perlu memahami metode yang profesional untuk memverifikasi keaslian sebuah perusahaan.
Berikut adalah empat langkah verifikasi yang paling efektif dan diakui secara internasional:
1. Verifikasi Izin Usaha dan Sertifikat LEI Internasional
Langkah pertama adalah memverifikasi legalitas perusahaan:
Untuk perusahaan lokal di Indonesia, pastikan perusahaan memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan bisa dicek melalui sistem OSS (Online Single Submission) atau melalui portal AHU (Administrasi Hukum Umum) Kemenkumham.
Untuk perusahaan internasional, periksa apakah perusahaan tersebut memiliki Sertifikat LEI (Legal Entity Identifier), yaitu nomor identifikasi global yang diakui dalam sektor keuangan, investasi, dan perdagangan internasional.
Validitas LEI dapat dicek melalui situs resmi GLEIF (Global Legal Entity Identifier Foundation).
Intinya: Perusahaan resmi harus memiliki izin yang sah secara nasional maupun internasional.
2. Cari Website Resmi dan Tinjau Ruang Lingkup Bisnis
Perusahaan terpercaya pasti memiliki website resmi dengan struktur profesional.
Poin yang perlu diperhatikan:
Domain website sesuai dengan nama perusahaan.
Ada informasi lengkap tentang perusahaan: profil, produk/jasa, kontak resmi, serta pernyataan hukum seperti kebijakan privasi.
Jika website tampak kosong, tidak profesional, atau berisi klaim berlebihan tanpa bukti jelas — ini adalah sinyal merah.
Intinya: Website resmi adalah wajah utama kredibilitas sebuah perusahaan.
3. Periksa Jejak di Media Sosial dan Status Verifikasi
Perusahaan yang nyata biasanya membangun kehadiran resmi di media sosial populer, seperti:
X (Twitter)
YouTube
Hal-hal yang perlu diperiksa:
Akun tersebut memiliki verifikasi resmi.
Aktivitas akun konsisten, profesional, dan sejalan dengan informasi di website.
Jika perusahaan tidak memiliki akun media sosial atau akun tersebut tampak mencurigakan, perlu berhati-hati.
Intinya: Kehadiran media sosial yang sah adalah bagian penting dari identitas perusahaan modern.
4. Cek di Platform Data Pihak Ketiga
Perusahaan asli biasanya akan tercatat di berbagai platform data bisnis atau direktori industri yang kredibel, seperti:
Marketwatch, Crunchbase, PitchBook untuk perusahaan global. Portal rating seperti Trustpilot, Glassdoor, atau Clutch.co.
Jika perusahaan tidak ditemukan di platform manapun, itu pertanda besar untuk melakukan investigasi lebih dalam.
Intinya: Validasi dari pihak ketiga memperkuat kredibilitas perusahaan.
Kesimpulan: Bangun Perlindungan dengan Verifikasi Empat Langkah
Untuk menghindari jebakan perusahaan palsu, biasakan menerapkan prinsip berikut:
Verifikasi izin usaha dan LEI
Audit website resmi dan ruang lingkup bisnis
Cek kehadiran dan verifikasi media sosial
Validasi melalui platform data pihak ketiga
Dalam dunia bisnis yang penuh risiko, verifikasi yang teliti adalah perlindungan terbaik.
Berani bertanya, berani memverifikasi — itulah langkah pertama menuju keputusan yang aman dan sukses.