Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) – Dalam upaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus meningkatkan konsentrasi siswa, guru di MTs Negeri 6 Bantul mulai menerapkan metode ice breaking di sela-sela kegiatan pembelajaran di kelas seperti terlihat pada Kamis (21/08/2025). Metode ini dilakukan sebagai respon atas kondisi siswa yang mudah kehilangan fokus, terutama pada jam-jam pelajaran yang panjang. Ice breaking yang digunakan meliputi berbagai aktivitas ringan seperti permainan edukatif, merangkai garis dipapan tulis, hingga kuis maupun tebak tebakan singkat yang melibatkan seluruh siswa.
Salah satu guru mata pelajaran, Galih Bekti Nugroho, menyampaikan bahwa metode ini sangat membantu menjaga semangat dan konsentrasi siswa selama proses belajar berlangsung. “Ketika siswa mulai terlihat lelah atau tidak fokus, kami selingi dengan aktivitas ice breaking selama 5–10 menit. Setelah itu, mereka kembali lebih siap untuk melanjutkan pelajaran,” ungkap Galih Bekti Nugroho.
Respon siswa terhadap metode ini pun sangat positif. Mereka merasa lebih bersemangat dan tidak mudah bosan saat belajar. Menurut Alya, siswi kelas VII, ice breaking membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.”Kami jadi nggak ngantuk lagi, soalnya bisa gerak-gerak, permainan merangkai garis atau main tebak-tebakan bareng teman. Belajarnya jadi lebih semangat,” ujar Alya.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, sangat mendukung inisiatif para guru ini. Ia menilai bahwa inovasi dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menjawab tantangan dunia pendidikan saat ini.”Kami mendorong seluruh guru untuk kreatif dalam mengelola kelas. Ice breaking adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga fokus dan antusiasme siswa, terutama di era digital yang serba cepat ini,” jelas Sugiyono. Penerapan ice breaking ini diharapkan dapat menjadi bagian dari budaya pembelajaran di MTs Negeri 6 Bantul, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, inklusif, dan mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal. (glh/put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































