Di era serba digital, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu mulai menunjukkan perubahan besar. Melalui program pelatihan bertajuk “Pemanfaatan Teknologi Digital Tepat Guna untuk Menunjang Ekonomi UMKM”, mereka kini mulai beradaptasi dengan dunia digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Kegiatan ini digagas oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu.
Pelatihan yang digelar pada Juni 2025 itu diikuti oleh 57 pelaku UMKM dan nelayan dari wilayah pesisir. Peserta diperkenalkan dengan berbagai platform digital seperti marketplace, media sosial, hingga aplikasi keuangan digital. Mereka belajar memanfaatkan Instagram, TikTok, dan e-wallet untuk memasarkan produk, bertransaksi, dan mengelola keuangan usaha. Hasilnya, sebagian besar peserta kini telah memiliki akun bisnis dan mulai aktif berjualan secara daring.
Transformasi ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan pola pikir. Banyak pelaku UMKM yang awalnya ragu kini mulai percaya diri menjalankan bisnis online. “Dulu kami hanya jual lewat Facebook, sekarang kami bisa promosi lewat Instagram dan TikTok,” ujar salah satu peserta dengan bangga. Pelatihan juga membekali mereka dengan keterampilan fotografi produk, penulisan deskripsi menarik, hingga strategi branding sederhana agar lebih mudah menarik pembeli.
Selain meningkatkan kapasitas digital, program ini juga memperkuat kolaborasi antar pihak. Dinas Perikanan dan Kelautan berperan sebagai fasilitator lapangan, sementara tim akademisi UNJ memberikan pendampingan teknis dan evaluasi hasil pelatihan. Kolaborasi antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat ini menjadi contoh bagaimana pemberdayaan bisa dilakukan secara berkelanjutan.
Keberhasilan pelatihan tersebut membuka peluang baru bagi UMKM pesisir untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Para peserta kini mampu memanfaatkan teknologi finansial (fintech) untuk mengatur keuangan dan transaksi tanpa bergantung pada tengkulak. Dengan semangat baru, mereka optimistis dapat memperluas jaringan bisnis sekaligus meningkatkan taraf hidup keluarga.
Transformasi digital UMKM Karangsong menjadi bukti bahwa inovasi bisa tumbuh dari mana saja — bahkan dari jaring nelayan dan ponsel di tangan mereka. Jika dukungan dari pemerintah dan akademisi terus berlanjut, bukan mustahil Indramayu akan menjadi salah satu pusat ekonomi pesisir berbasis digital yang sukses di Indonesia.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































