Surabaya, 10 November 2025 — Dalam suasana penuh khidmat, warga sekolah SMP St. Yosef, SD St. Yosef, dan TK Tarakanita melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di lapangan upacara SMP St. Yosef Surabaya, Senin pagi (10/11). Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan dengan mengenakan pakaian profesi, melambangkan cita-cita dan semangat pengabdian terhadap bangsa.
Upacara dimulai pukul 07.00 WIB dengan pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta tampak khusyuk dan bersemangat, mencerminkan penghormatan mendalam terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Dalam amanatnya, pembina upacara menyampaikan pesan penting tentang makna perjuangan di masa kini. Ia berkata, “Saat ini kita tidak berjuang dengan bambu runcing lagi, tetapi Indonesia harus terus merdeka.” Pesan tersebut mengingatkan seluruh peserta bahwa perjuangan di era modern bukan lagi melawan penjajahan fisik, melainkan menghadapi tantangan zaman seperti kemajuan teknologi, globalisasi, dan kemerosotan moral.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semangat kepahlawanan diharapkan dapat tumbuh kuat di kalangan pelajar SD-SMP St. Yosef dan TK Tarakanita, agar mereka menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap mengisi kemerdekaan dengan karya nyata.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”








































































