Seringnya hujan beberapa hari terakhir ini memberikan dampak positif bagi lapisan atmosfer langit. Intensitas hujan yang tinggi membuat polutan udara berkurang dan lapisan kembali membaik sedikit demi sedikit, menciptakan lukisan pemandangan langit indah di pagi hari (sunrise) dan sore hari (sunset) dan kualitas udara yang lebih baik.
Musim pancaroba yang dimulai dari bulan November kemarin memberikan kabar baik untuk wilayah Jakarta yang terkena intensitas hujan tinggi. Saat siang hari terik berawan, namun saat menjelang sore hari, langit akan mendung dan hujan deras terjadi selama beberapa hari terakhir.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Jakarta dari sore hingga dini hari, langit menyuguhkan pemandangan langit yang indah hingga memanjakan mata. Beberapa pejalan kaki dan pengguna KRL sempat berhenti untuk memotret keindahan langit pagi hari itu.
Warna langit yang cerah oranye dan berpendar itu muncul dari kombinasi atmosfer yang mulai bersih setelah hujan dan pantulan sinar matahari dari butiran air hujan yang tersisa di udara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa sejak pertengahan Oktober 2025, wilayah Jabodetabek didominasi oleh intensitas hujan ringan hingga sedang dengan adanya beberapa masa hujan sedang di berbagai titik.
Karena hujan yang berlangsung cukup sering ini, polutan di udara ikut tersapu yang membuat udara terasa lebih segar dan lapisan atmosfer di wilayah Jakarta menjadi lebih jernih.
Menurut BMKG, pagi hari setelah hujan, terutama ketika hujan sedang mereda menjelang terbitnya matahari, langit menjadi lebih cerah dan berwarna berbeda dari biasanya. Warna langit pagi bisa mulai dari biru cerah, jingga, hingga merah muda yang menawan.
Fenomena ini juga memengaruhi suasana hati banyak warga Jakarta yang selalui menghadapi aktivitas padat di tengah rutinitas perkotaan. Kejernihan udara di pagi hari juga memberikan harapan bagi masyarakat terkait perbaikan kualitas lingkungan di tengah dinamika cuaca yang berubah-ubah.
Meskipun demikian, warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca yang masih tidak menentu. Intensitas hujan yang tinggi juga berpotensi menyebabkan genangan air dan banjir di sejumlah kawasan, terutama di wilayah yang memiliki sistem drainase kurang optimal.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi potensi hujan dengan membawa perlengkapan yang sesuai dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat curah hujan sedang tinggi, agar tetap terjaga keselamatan.
Selain itu, Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan minum suplemen atau vitamin karena cuaca pancaroba yang mulai dominan musim hujan ini agar tubuh tetap vit di Tengah padatnya jadwal kesibukan.
Meskipun begitu, fenomena langit yang memanjakan ini dinilai cukup mengobati kelelahan dan tubuh yang kurang vit. Salah satu pengguna KRL menyebutkan dengan adanya fenomena ini, dirinya kembali semangat untuk menjalani hari dan menjalankan pekerjaannya dengan jadwal padatnya itu.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap menjaga kesadaran akan kondisi cuaca dan lingkungan sekitar. Dengan cara mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berlebih dan menggantinya dengan naik kendaraan umum.
Meski cuaca hujan masih menjadi tantangan tersendiri, keindahan langit pagi setelah hujan memberikan sisi positif dari siklus alam yang terus berlangsung di Jakarta.
Langit pagi cerah berwarna di Jakarta saat intensitas hujan tinggi bukan hanya fenomena alam biasa, tetapi juga simbol harapan akan udara bersih dan lingkungan yang lebih sehat di masa depan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 


























































 
 




