Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) dari Kelompok 70 ‘‘Perundungan’’ Proyek Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai dampak perundungan serta cara mencegahnya di SMP Sultan Iskandar Muda Medan, Sabtu (18/10/25).
Kegiatan ini dilatarbelakangi maraknya kasus perundungan di lingkungan sekolah yang sering dianggap sebagai candaan atau hal yang lumrah. Ketua Kelompok 70, Ananda Mnde Pakpak Kanaya Manik, menjelaskan bahwa masih banyak siswa yang belum memahami bahwa perundungan dapat menimbulkan luka psikologis. Oleh karena itu, kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan empati dan kesadaran siswa mengenai dampak buruk perundungan.
Metode kegiatan meliputi penyuluhan, sesi diskusi, tanya jawab, serta permainan interaktif yang mendorong siswa menuliskan pengalaman atau perasaan mereka ketika mengalami atau menyaksikan perundungan. Melalui permainan ini, siswa menjadi lebih terbuka dalam mengungkapkan isi hati dan memahami bahwa setiap bentuk perlakuan menyakitkan dapat berdampak pada kesehatan mental.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa juga meluruskan beberapa pemahaman siswa terkait contoh perundungan verbal yang kerap terjadi di sekolah. Edukasi seperti ini membantu siswa mengenali batasan antara bercanda dan perilaku menyakiti.
Salah satu siswa, mengungkapkan pengalamannya pernah menjadi korban perundungan. “Saya pernah dirundung karena wajah saya berbeda dan rambut saya keriting, apalagi di bagian gigi saya sering diejek karena kurang rapi dan sedikit maju “ ujarnya.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Dr. Gustianingsih, M.Hum., selaku dosen fasilitator, serta Dinda Jessica Silaban sebagai mentor. Dukungan ini memperkuat proses pembelajaran mahasiswa dan memastikan penyampaian materi berjalan efektif.
“Saya berterima kasih kepada kelompok 70 Perundungan dari Universitas Sumatera Utara yang telah memaparkan dampak perundungan ke siswa SMP Sultan Iskandar Muda” ujar Kepala SMP Sultan Iskandar Muda.
Di akhir kegiatan, kelompok menyimpulkan bahwa edukasi mengenai perundungan harus terus dilakukan secara berkelanjutan agar siswa berani bersuara dan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Harapannya, program ini dapat memberi dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesadaran dan empati siswa SMP Sultan Iskandar Muda terhadap isu perundungan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

































































