Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Batas Guru dan Siswa yang Luntur di Media Sosial: Berbahayakah?

Indah Puspita Sari, Dr. Esti Susiloningsih, M.Si., Dwi Cahaya Nurani, M.Pd.

Indah by Indah
6 October 2025
in Opini
A A
0
foto untuk artikel
860
SHARES
1.2k
VIEWS

Dalam dunia pendidikan, hubungan antara guru dan siswa adalah fondasi utama untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang efektif. Hubungan ini seharusnya dibangun di atas dasar rasa saling menghormati, kepercayaan, dan profesionalisme. Namun, belakangan ini media sosial khususnya TikTok, dihebohkan dengan fenomena kedekatan yang dianggap terlalu akrab antara guru dan siswa, seperti yang terlihat dalam sebuah video viral dimana seorang guru berinteraksi dengan sangat santai dan akrab dengan siswanya dalam bentuk konten yang menarik perhatian publik. Meski terlihat akrab dan menarik, konten semacam ini justru mengaburkan batas yang seharusnya ada antara seorang guru dan siswanya. Oleh karena itu, penting untuk menelaah dampak dari lunturnya batas ini, bukan hanya bagi individu yang terlibat, tetapi juga bagi citra dunia pendidikan.

Fenomena ini layak untuk disoroti bukan hanya karena sedang viral, tetapi karena mencerminkan perubahan sikap dalam pergaulan di sekolah. Di satu sisi kita menginginkan hubungan yang hangat dan manusiawi antara guru dan siswa. Namun di sisi lain, kita sering lupa bahwa ada “batas” etika yang justru melindungi guru dan siswa. Batas inilah yang kini mulai kabur. Jika dibiarkan, bukan hanya hubungan individu yang bermasalah tetapi citra dan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan secara keseluruhan bisa terancam.

Berdasarkan hal tersebut, penting untuk menelaah kejadian ini lebih mendalam, mulai dari bagaimana kedekatan tersebut dapat menjadi tidak wajar, dampak yang ditimbulkan, hingga peran media sosial sebagai faktor yang memperburuk keadaan. Berikut penjelasannya:

Leaderboard Satu Rumah

1.      Akrab Menjadi Tidak Wajar

Tidak ada yang salah dengan guru yang ramah dan dekat dengan siswanya. Kedekatan emosional bahkan dapat memotivasi belajar. Namun, masalah mulai muncul ketika kedekatan ini diekspos secara berlebihan di ruang publik seperti media sosial. Interaksi yang seharusnya terjaga dalam lingkungan sekolah, seperti panggilan sayang, komentar yang bersifat pribadi, atau lelucon yang tidak pantas, menjadi tontonan umum. Hal ini menggeser tanggapan siswa dan masyarakat tentang sosok guru dari seorang figur dan teladan menjadi “teman gaul”. Kaburnya batas ini menciptakan kerancuan peran yang berbahaya.

Baca Juga

Ilustrasi Cermin di Ruang Kelas 1000kb 1

Guru Teladan: Rahasia Membentuk Anak Disiplin dan Sopan Santun

6 October 2025
2b5ec3b5e5c6ef18e8301b614dee999f

Paradigma Sosial

6 October 2025
Merah dan Kuning Modern Presentasi Bahaya Fast Food

Dampak Minuman Manis pada Kesehatan Remaja

6 October 2025
fb948b6a666c767699ea3aabd8313fc4

Peran Guru dan Orang Tua dalam Mencegah Bullying demi Kesehatan Mental Anak Sekolah Dasar

6 October 2025

2.      Dampak yang ditimbulkan

Dampak dari hubungan guru dan siswa yang tanpa batas ini sangat merugikan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pertama, guru bisa kehilangan wibawanya. Saat siswa menganggap gurunya seperti “teman biasa”, perintah dan teguran sang guru tidak lagi didengar dengan serius. Kedua, hal ini mudah memicu prasangka buruk dari masyarakat dan orang tua. Kedekatan yang berlebihan, apalagi dengan siswa lawan jenis, cepat menimbulkan gosip yang bisa merusak nama baik guru dan sekolah. Bagi siswa sendiri, hubungan yang tidak jelas ini bisa membingungkan secara psikologis. Selanjutnya yang paling berbahaya, hilangnya batas ini bisa menjadi pintu masuk ke perilaku yang lebih serius, seperti pelecehan. Bukti dari banyak kasus menunjukkan bahwa pelanggaran etika berat sering berawal dari pelanggaran batas-batas kecil yang dinormalisasi. Karena itulah, menjaga jarak profesional sebenarnya adalah bentuk perlindungan bagi guru sendiri dari fitnah dan tuntutan, sekaligus melindungi siswa dari pendayagunaan.

3.      Media Sosial sebagai Pemicu dan Pemperparah

Platform seperti TikTok dengan algoritma yang mendorong konten viral dan “relatable”, seringkali mengaburkan etika. Tren “guru gaul” yang menunjukkan kedekatan ekstrem dengan siswa dianggap sebagai konten yang menarik perhatian dan mendorong interaksi. Tanpa disadari, hal ini mendorong guru dan siswa lain untuk meniru, seolah-olah menghilangkan batas adalah hal yang normal dan bahkan diidamkan. Media sosial menjadi panggung yang memperbesar dan menormalisasi perilaku yang sebenarnya problematik.

Peristiwa kedekatan guru dan siswa yang berlebihan di media sosial bukan sekadar tren, tetapi masalah serius tentang kaburnya batas yang seharusnya dijaga dalam dunia pendidikan. Jika batas ini terus diabaikan dampaknya akan sangat luas, seperti: rasa hormat siswa kepada guru bisa hilang, siswa bisa bingung membedakan mana guru dan mana teman, serta kepercayaan orang tua pada sekolah akan menurun.

Media sosial memang memberikan ruang untuk berekspresi, namun bukan berarti semua jenis interaksi layak dipertontonkan kepada publik. Perlu diingat bahwa aturan etika dan sopan santun antara guru dan siswa tetaplah penting, bahkan di era digital seperti sekarang. Hubungan guru-siswa yang ideal bukan diukur dari seberapa sering mereka bercanda di depan kamera, tetapi dari rasa saling menghormati yang tulus. Guru tetaplah seorang pendidik yang patut menjadi teladan, bukan sekadar teman bermedia sosial. Dengan menjaga keseimbangan ini, proses pendidikan dapat berlangsung dengan baik dan guru tetap dihormati sebagai figur yang membimbing siswa menuju masa depan. Oleh karena itu mari ciptakan hubungan yang tulus, saling menghargai, dan nyaman untuk belajar, tanpa harus menghapus jarak sebagai seorang pendidik dan figur yang patut diteladani.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Satu Rumah Top Leaderboard
Previous Post

Menanamkan Kesadaran Lingkungan Sejak Bangku Sekolah Dasar Melalui Kegiatan 3R

Next Post

Dampak Minuman Manis pada Kesehatan Remaja

Indah

Indah

Mahasiswa PGSD di Universitas Sriwijaya

Related Posts

Ilustrasi Cermin di Ruang Kelas 1000kb 1

Guru Teladan: Rahasia Membentuk Anak Disiplin dan Sopan Santun

6 October 2025
2b5ec3b5e5c6ef18e8301b614dee999f

Paradigma Sosial

6 October 2025
Merah dan Kuning Modern Presentasi Bahaya Fast Food

Dampak Minuman Manis pada Kesehatan Remaja

6 October 2025
fb948b6a666c767699ea3aabd8313fc4

Peran Guru dan Orang Tua dalam Mencegah Bullying demi Kesehatan Mental Anak Sekolah Dasar

6 October 2025
Next Post
Merah dan Kuning Modern Presentasi Bahaya Fast Food

Dampak Minuman Manis pada Kesehatan Remaja

Lapas Kelas IIA Bengkulu

Yuniarto Pamit, Julianto Resmi Nahkodai Lapas Kelas IIA Bengkulu

ChatGPT Image 6 Okt 2025 14.27.16 min

Belajar Sambil Bermain: Pemanfaatan Game Edukasi dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar

whatsapp image 2022 12 07 at 10 16 42 639005f6200582786b2188a2

Pentingnya Pendidikan Karakter di Usia Sekolah Dasar

2b5ec3b5e5c6ef18e8301b614dee999f

Paradigma Sosial

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita