Bantul — Pada Rabu, 19 November 2025 bidang kewirausahaan MTsN 6 Bantul kembali menorehkan prestasi melalui pameran foto produk makanan hasil olahan dari berbagai sumber daya alam yang ditanam di lingkungan madrasah. Program ini menjadi wujud nyata pembelajaran praktik berbasis proyek, di mana siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai ekonomi.
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah buah duwet (jamblang) yang berhasil diolah menjadi sirup duwet dengan warna ungu alami dan cita rasa segar. Proses pembuatan dilakukan secara mandiri oleh siswa, mulai dari pemilahan buah, perebusan, penyaringan, hingga pengemasan yang higienis.
Dari kolam budidaya, para siswa juga menciptakan produk kripik lele yang renyah dan gurih. Ikan lele hasil panen diolah melalui proses pengeringan, pemberian bumbu rempah, hingga penggorengan kering. Produk ini menjadi salah satu bukti bahwa bahan sederhana dapat dikembangkan menjadi camilan bernilai jual tinggi.
Tak hanya itu, daun salam yang tumbuh subur di area madrasah juga diolah menjadi minuman herbal daun salam yang menyehatkan. Dengan aroma khas dan manfaat kesehatan, produk ini turut menarik minat warga madrasah dan masyarakat sekitar.
Produk-produk lain seperti olahan jahe, minuman herbal rempah, dan camilan sehat turut melengkapi hasil kreativitas siswa. Foto-foto yang dipamerkan menggambarkan proses, ketelatenan, dan antusiasme siswa dalam menghasilkan produk berkualitas.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, Bapak Sugiyono, S.Pd. menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para siswa dan pembimbing. “Program kewirausahaan ini bukan hanya mengembangkan keterampilan, tetapi juga menanamkan kemandirian, kreativitas, dan rasa tanggung jawab. Saya sangat bangga melihat produk-produk yang dihasilkan langsung dari lingkungan madrasah,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Kepala Tata Usaha, Bapak Nur Latif, S.E. juga memberikan tanggapan positif. “Ini bukti bahwa potensi madrasah dapat diberdayakan secara optimal. Kami di tata usaha sangat mendukung pengembangan unit usaha sekolah, terutama yang berasal dari hasil budidaya dan kebun madrasah,” ujarnya.
Program kewirausahaan ini diharapkan terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi siswa untuk mengolah potensi sekitar menjadi karya yang bermanfaat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































