Bantul (MTsN 6 Bantul) – MTsN 6 Bantul mulai memperkenalkan konsep Kurikulum Berbasis Cinta, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan hubungan empatik antara guru dan peserta didik, serta menghadirkan suasana belajar yang aman, hangat, dan memanusiakan. Pendekatan ini diperkenalkan dalam rangkaian pelatihan internal guru terkait pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Deep Learning.
Dalam pemaparan yang disampaikan narasumber, Kurikulum Berbasis Cinta tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, penghargaan pada martabat siswa, dan upaya menghadirkan interaksi pembelajaran yang penuh perhatian. Guru didorong untuk membangun kedekatan yang profesional, memahami kebutuhan emosional siswa, serta memberikan ruang yang lebih luas bagi partisipasi, ekspresi, dan kreativitas.
Pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta dapat diintegrasikan ke dalam rancangan pembelajaran matematika dan mata pelajaran lain. Pada sesi praktik, guru diminta mensimulasikan proses pembelajaran yang memadukan kejelasan konsep dengan sentuhan empati, termasuk memberi kesempatan siswa untuk bertanya tanpa takut, menerima kesalahan sebagai proses belajar, dan mengapresiasi usaha setiap individu. Strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar sekaligus mengurangi tekanan yang kerap muncul dalam pembelajaran matematika dan mata pelajaran lain.
Peserta pelatihan menilai pendekatan Kurikulum Berbasis Cinta relevan dengan kebutuhan pembelajaran saat ini, terutama dalam membangun budaya sekolah yang sehat dan suportif. Dalam rangkaian pelatihan terkait KBC, narasumber memberikan peserta pelatihan untuk berdiskusi mengenai penerapan prinsip cinta dalam pengelolaan kelas, komunikasi guru-siswa, serta pembuatan asesmen yang lebih manusiawi.
Panitia pelatihan KBC MTsN 6 Bantul menegaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta merupakan langkah konkret untuk memperkuat pendidikan karakter di lingkungan MTsN 6 Bantul. “Melalui integrasi nilai-nilai kasih sayang, kepedulian, dan penghargaan antarindividu, madrasah berharap dapat menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual sekaligus matang secara emosional,”ungkap panitia pelatihan KBC MTsN 6 Bantul sekaligus wakil kepala bidang kurikulum Rina Harwati. (imb)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”





































































