Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama para guru di sekolah-sekolah terus memperkuat kolaborasi untuk memaksimalkan penyaluran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, Senin (17/11/2025)
Peran guru menjadi kunci dalam memastikan makanan diterima siswa secara teratur, tepat sasaran, serta menjadi bagian dari pembiasaan hidup sehat di lingkungan sekolah. Sementara itu, SPPG terus meningkatkan kualitas layanan distribusi dan pengawasan gizi agar menu yang disalurkan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik.

“Kerja sama antara SPPG dan para guru sangat penting. Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas makanan, sementara guru memastikan siswa menerima manfaatnya secara langsung,” ujar Moh. Arif, Kepala SPPG.
Langkah-langkah penguatan yang dilakukan meliputi koordinasi intensif antara SPPG dan guru terkait jadwal, penerimaan, serta pendataan siswa; pengawasan higienitas dan kualitas makanan dari dapur produksi hingga ke tangan siswa; monitoring harian untuk memastikan distribusi berjalan lancar; serta sosialisasi pola makan sehat melalui guru sebagai pendamping utama siswa.
SPPG dan para guru sepakat bahwa pemenuhan gizi yang baik merupakan fondasi bagi peningkatan prestasi belajar dan pembentukan generasi unggul. Dengan dukungan guru di lapangan, program ini diharapkan semakin efektif mendorong lahirnya sumber daya manusia berkualitas untuk Indonesia Emas 2045. Melalui sinergi ini, penyaluran Makan Bergizi Gratis akan terus dimaksimalkan sebagai komitmen bersama untuk masa depan anak-anak Indonesia.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”






































































