Bantul (MTs N 6 Bantul) – Siswa kelas VIII MTs N 6 Bantul melaksanakan praktik pembelajaran kewirausahaan dengan cara memasarkan produk olahan bola-bola coklat di lingkungan madrasah pada Senin (27/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi materi pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung kepada siswa untuk mengenal proses pemasaran secara nyata.
Melalui kegiatan ini, siswa belajar menyusun strategi promosi sederhana, menentukan harga jual, melayani pembeli dengan sopan, serta mengelola hasil penjualan. Selain menumbuhkan jiwa wirausaha, kegiatan ini juga melatih rasa percaya diri, keterampilan komunikasi, dan tanggung jawab siswa dalam menjalankan tugas kelompok.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. “Pengalaman praktik seperti ini penting untuk membangun karakter mandiri dan kreatif pada diri siswa, sekaligus menjadi modal keterampilan hidup yang berguna di masa depan,” kata Sugiyono. Kegiatan kewirausahaan diharapkan terus dikembangkan agar siswa memiliki bekal pengalaman lebih luas. (frd/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 













































 
 











 
 




