• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Internasional

Tatanan Ekonomi Global Berubah, Indonesia Harus Bersiap Menghadapi Era Unilateral

Indonesia Harus Bersiap Menghadapi Era Unilateral

Andi sanjaya by Andi sanjaya
16 March 2025
in Internasional
A A
0
download 2
870
SHARES
1.3k
VIEWS

Dinamika perekonomian global tengah mengalami perubahan besar akibat kebijakan unilateralisme yang semakin menguat, terutama setelah Donald Trump kembali memimpin Amerika Serikat. Kebijakan ekonomi yang sebelumnya berbasis kerja sama multilateral perlahan ditinggalkan, berganti dengan kebijakan sepihak yang mengutamakan kepentingan nasional AS.

Dalam analisis Kajian Mahasiswa Peduli Ekonomi (KMPE), langkah Trump ini telah menciptakan penyebaran ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan keterlibatan besar dalam perdagangan internasional, Indonesia perlu bersiap menghadapi perubahan ini agar tetap kompetitif dalam menghadapi gejolak ekonomi global.

Sejak dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari 2025, Trump langsung menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang meringankan ketegangan perdagangan global. Salah satu kebijakan yang paling berdampak adalah pengenaan tarif tinggi terhadap barang-barang impor dari negara-negara yang memiliki surplus perdagangan dengan AS.

Baca Juga

IMG 20250614 215236

Delegasi Student SDGs Conference 2023 Soroti Alih Status 4 Pulau Aceh ke Sumatera Utara

14 June 2025
TRADE 20250510 095202 0000

Perang Dagang AS-China: Dampaknya Nyata, Peluangnya Terbuka

11 May 2025
Bendera China dan America_Twitter

Cina Mempertimbangkan Negosiasi dengan Amerika Serikat, Berpotensi akan Turunnya Tarif antara Kedua Belah Pihak

6 May 2025
Cover Redaksi Kegiatan

Langkah Kecil dari Kampus, Dampak Besar di Somalia

27 April 2025

Akibat kebijakan ini, pasar keuangan global mengalami tekanan besar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sempat melemah hingga Rp16.162 per dolar AS pada akhir tahun 2024. Ketidakpastian yang tinggi membuat investor global menarik modal mereka dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Selain itu, dampak kebijakan Trump juga terasa pada pasar obligasi Indonesia. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun meningkat hingga 7%, melampaui asumsi awal. “Tahun ini, asumsi imbal hasil SBN ditetapkan di angka 7%, dan realisasi akhir Februari mencapai 6,8% secara year to date,” kata Reza Dwi Kurniawan, analis ekonomi KMPE.

Perang dagang antara AS dan negara-negara mitra dagangnya semakin memanas, menciptakan efek domino bagi negara lain. Kebijakan tarif tinggi AS dibalas oleh Tiongkok, Meksiko, dan Vietnam dengan menerapkan tarif serupa terhadap produk-produk AS.

Reza menjelaskan bahwa kebijakan ini menciptakan gangguan rantai pasokan global yang memaksa negara-negara mencari jalur perdagangan baru. Banyak perusahaan multinasional mulai mengubah strategi investasi mereka untuk menghindari dampak kebijakan proteksionisme AS.

Keputusan Trump untuk menaikkan tarif terhadap negara-negara dalam perjanjian dagang Amerika Utara (NAFTA) juga memperparah kondisi. Kanada dan Meksiko, yang sebelumnya menjadi mitra dagang utama AS, kini harus menghadapi tarif tambahan sebesar 10% untuk barang impor dan 25% untuk sektor energi.

Kondisi ini mengakibatkan harga beberapa komoditas global mengalami penurunan tajam. Indonesia, sebagai negara dengan ketergantungan tinggi pada ekspor komoditas, juga terkena dampaknya. Harga batu bara anjlok 12,6% secara tahunan menjadi USD 104,6 per metrik ton.

Di sisi lain, harga nikel mengalami penurunan sebesar 6% menjadi USD 16.551 per metrik ton. Hal ini cukup mengingatkan mengingat nikel merupakan salah satu komoditas strategis Indonesia yang mendukung industri baterai kendaraan listrik.

Namun tidak semua komoditas mengalami penurunan. Minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan 27,8% secara tahunan. Meski secara year to date masih mengalami koreksi 0,5%, kenaikan harga ini memberikan sedikit harapan bagi sektor perkebunan Indonesia.

Dalam menghadapi kondisi ini, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus memperkuat ketahanan ekonominya. “Dunia sedang mengalami perubahan besar dalam sistem ekonomi. Kita harus siap menghadapi era unilateralisme dengan strategi menghadapi ekonomi yang lebih mandiri,” ujarnya.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Menurut Reza, ada beberapa langkah strategi yang perlu segera diambil Indonesia. Pertama, memperkuat industri dalam negeri agar tidak terlalu bergantung pada impor bahan baku dan produk manufaktur. Kedua, diversifikasi ekspor untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tradisional seperti AS dan China.

Ketiga, Indonesia harus meningkatkan nilai tambah dari ekspor komoditasnya. “Kita tidak bisa terus bergantung pada ekspor bahan mentah. Kita harus mulai fokus pada hilirisasi industri agar memiliki daya saing yang lebih tinggi,” tegas Reza.

Keempat, pemerintah perlu mempercepat reformasi ekonomi agar lebih adaptif terhadap perubahan global. Hal ini meliputi penyederhanaan regulasi, peningkatan kualitas tenaga kerja, serta penguatan infrastruktur logistik dan transportasi.

Perubahan tatanan ekonomi global ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah internasional. Dengan penerapan strategi ekonomi yang lebih proaktif, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam rantai pasok global.

Selain itu, kerja sama regional seperti ASEAN juga harus diperkuat. Dengan mempererat hubungan dagang dengan negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia dapat mengurangi dampak kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh negara-negara besar.

Menurut KMPE, langkah-langkah tersebut tidak hanya penting untuk menghadapi kebijakan Trump, tetapi juga untuk memastikan ketahanan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang. “Kita harus memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi korban perubahan ekonomi global, tetapi juga mampu mengambil peluang di tengah krisis,” ujar Reza.

Peran pelajar dan sejarawan juga menjadi krusial dalam merespons perubahan ini. Kajian-kajian ilmiah dan diskusi strategi harus lebih sering dilakukan agar kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah benar-benar berdasarkan analisis data dan mendalam.

KMPE menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh hanya menyatakan reaktif terhadap perubahan global. Sebaliknya, Indonesia harus mulai menyusun strategi yang lebih progresif agar bisa tetap bertahan dan berkembang dalam peta ekonomi dunia yang baru.

Dengan kondisi ekonomi global yang semakin tidak diharapkan, kebijakan ekonomi dalam negeri harus semakin diperkuat. Fokus utama harus pada ketahanan ekonomi, peningkatan daya saing industri, serta memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan internasional.

Perubahan besar ini juga mengajarkan bahwa ketergantungan terhadap satu negara atau satu sistem ekonomi dapat menjadi risiko besar. Oleh karena itu, diversifikasi ekonomi harus menjadi prioritas utama pemerintah ke depan.

Dengan strategi yang tepat dan langkah konkret yang segera diambil, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk keluar dari sini dengan posisi ekonomi yang lebih kuat dan stabil.

KMPE akan terus memantau perkembangan ekonomi global dan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan untuk membantu Indonesia menghadapi tantangan ini. Melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan dunia usaha, Indonesia dapat bertahan dan bahkan tumbuh di tengah perubahan tatanan ekonomi dunia yang semakin kompleks.

Tags: Unilateral
Share348Tweet218Share61Pin78SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Pimpin Rapat Bersama Jajaran Lapas Kutacane, Kakanwil Ditjenpas Aceh Pupuk Percaya Diri Pegawai

Next Post

Sinergi Bikers YRFI Kalbar bersama Kapolresta Pontianak dan Pangeran Syarif Mahmud Alkadrie

Andi sanjaya

Andi sanjaya

Related Posts

IMG 20250614 215236

Delegasi Student SDGs Conference 2023 Soroti Alih Status 4 Pulau Aceh ke Sumatera Utara

14 June 2025
TRADE 20250510 095202 0000

Perang Dagang AS-China: Dampaknya Nyata, Peluangnya Terbuka

11 May 2025
Bendera China dan America_Twitter

Cina Mempertimbangkan Negosiasi dengan Amerika Serikat, Berpotensi akan Turunnya Tarif antara Kedua Belah Pihak

6 May 2025
Cover Redaksi Kegiatan

Langkah Kecil dari Kampus, Dampak Besar di Somalia

27 April 2025
Next Post
IMG 20250316 WA0096

Sinergi Bikers YRFI Kalbar bersama Kapolresta Pontianak dan Pangeran Syarif Mahmud Alkadrie

Sewa Hiace Jakarta

Sewa Hiace Jakarta Pilihan Tepat Buat Mudik Lebaran 2025

2

Rapat Perdana Persiapan Adiwiyata 2025 MAN 2 Bantul

1

Ketua Panitia Adiwiyata 2025 MAN 2 Bantul Bertemu Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY

3

Pembiasaan Sholat Dhuha Berjamaah Selama Ramadhan 1446 H di MAN 2 Bantul

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita