Bantul (MAN 2 Bantul) – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang jatuh pada Selasa (20/5/25), MAN 2 Bantul mengirimkan delegasi siswa untuk mengikuti upacara peringatan tingkat kabupaten yang dipusatkan di Lapangan Trirenggo, Bantul. Kegiatan ini merupakan bentuk partisipasi aktif madrasah dalam menanamkan semangat nasionalisme dan kebangsaan kepada para peserta didik.
Delegasi siswa MAN 2 Bantul berjumlah 25 orang yang terdiri dari perwakilan kelas X. Mereka didampingi oleh dua guru pendamping, yakni Sapti Wahyuni dan Edi Susanto, yang secara khusus ditunjuk untuk memastikan keikutsertaan siswa berjalan lancar serta mendampingi mereka selama kegiatan berlangsung.
Upacara berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Bantul, pejabat dinas, pelajar, tokoh masyarakat, serta elemen organisasi kepemudaan. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Bupati Bantul yang dalam amanatnya menekankan pentingnya menjaga semangat persatuan dan kesadaran sejarah perjuangan bangsa.
Guru pendamping, Sapti Wahyuni, menegaskan pentingnya keikutsertaan siswa dalam upacara Harkitnas sebagai wahana edukasi karakter. “Kami ingin siswa tidak hanya memahami Hari Kebangkitan Nasional secara teori, tetapi juga mengalami dan meresapinya secara langsung melalui partisipasi dalam upacara. Ini penting untuk membangun kesadaran sejarah dan nasionalisme sejak dini.” ujarnya.
Sementara itu, Edi Susanto menambahkan bahwa keterlibatan siswa dalam upacara semacam ini merupakan bentuk implementasi pendidikan karakter yang sejalan dengan nilai-nilai moderasi beragama dan cinta tanah air yang digaungkan di madrasah.
Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, memberikan apresiasi atas semangat para siswa yang turut serta dalam kegiatan ini. Ia berharap pengalaman mengikuti upacara peringatan Harkitnas bisa menjadi pengingat dan motivasi bagi siswa untuk terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa, terutama sebagai generasi muda madrasah yang berkarakter dan berintegritas.
Dengan mengikuti kegiatan ini, MAN 2 Bantul menegaskan komitmennya dalam mendidik siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap sejarah dan jati diri bangsa. (spt)