Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Teknologi

AI di Dunia Pendidikan: Inovasi Cemerlang atau Ancaman Bagi Daya Pikir?

nadira by nadira
25 June 2025
in Teknologi
A A
0
download 3
856
SHARES
1.2k
VIEWS

Artificial Intelligence (AI) semakin merasuk dalam berbagai sektor kehidupan, termasuk dunia pendidikan. Dari chatbot pembelajaran, aplikasi penjawab soal otomatis, hingga platform bimbingan belajar berbasis AI—semuanya hadir dengan janji kemudahan dan efisiensi. Tapi di balik pesona teknologi ini, muncul pertanyaan yang mulai menggema: apakah AI benar-benar membantu siswa belajar, atau justru mematikan daya pikir mereka?

Pertanyaan ini penting, apalagi di era pasca-pandemi di mana pembelajaran daring telah menjadi kebiasaan baru. Teknologi seakan menjadi “guru kedua” bagi siswa. Tapi jika tidak bijak digunakan, bisa saja teknologi malah menjadi “jalan pintas” yang membuat siswa malas berpikir.

Kemudahan yang Menipu

AI hadir membawa segudang kemudahan. Butuh rangkuman buku? Gunakan AI. Tidak tahu jawabannya? Tanyakan ke chatbot. Butuh presentasi PowerPoint? AI bisa buatkan dalam hitungan detik. Tapi kemudahan ini menjadi pedang bermata dua. Ketika siswa terlalu sering menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik, mereka berisiko kehilangan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

Proses belajar seharusnya tidak hanya soal hasil, tetapi juga tentang bagaimana memahami, menganalisis, dan menyelesaikan masalah. Ketika proses ini dilompati karena bantuan AI, maka yang berkembang bukanlah kemampuan berpikir, tetapi ketergantungan.

Baca Juga

Seattle, USA - Jul 24, 2022: The South Lake Union Google Headquarter entrance at sunset.

Google Luncurkan Nano Banana, Teknologi AI Editing Gambar Super Realistis

11 September 2025
Home Charging Services

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

1 September 2025
IMG 20250814 WA0023 1

Inovasi AI AgenCerdas Permudah Perusahaan Dalam Layanan Customer Service

18 August 2025
Berita

Sosialisasi Bahaya dan Tips Aman Menggunakan Public Wi-Fi

10 August 2025

Potensi Positif yang Tak Bisa Diabaikan

Meski begitu, menuding AI sebagai “penyebab kemalasan berpikir” secara mutlak juga tidak adil. AI bisa menjadi alat bantu luar biasa—jika digunakan secara bijak. Contohnya, AI bisa membantu guru menyesuaikan materi pembelajaran dengan gaya belajar siswa, mempercepat proses penilaian, atau membantu siswa memahami konsep yang rumit dengan visualisasi interaktif.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Dengan kata lain, AI bisa menjadi akselerator pembelajaran yang luar biasa, selama ia ditempatkan sebagai asisten, bukan pengganti proses berpikir.

Tantangan Terbesar: Etika dan Literasi Digital

Tantangan utama saat ini bukan pada teknologinya, tetapi pada etika penggunaannya. Banyak siswa menggunakan AI untuk mengerjakan tugas tanpa memahami isi materi. Bahkan lebih parah, ada yang mengandalkan AI untuk skripsi dan tugas akhir, tanpa kontribusi pikiran pribadi. Ini bukan hanya soal kemalasan, tapi soal hilangnya integritas akademik.

Oleh karena itu, perlu ada upaya serius dalam membangun literasi digital: kemampuan untuk tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi memahami batas dan tanggung jawab penggunaannya.

Peran Guru dan Sistem Pendidikan

Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tapi pembentukan karakter. Guru harus berperan aktif dalam membimbing siswa agar menggunakan AI sebagai alat belajar, bukan alat pelarian. Sistem pendidikan juga perlu beradaptasi: jangan hanya menilai dari hasil, tapi dari proses berpikir yang ditunjukkan siswa.

Misalnya, dorong penggunaan AI dalam diskusi atau eksplorasi ide, tapi tetap minta siswa menjelaskan logika di balik jawaban mereka. Dengan begitu, AI bisa menjadi mitra berpikir, bukan mesin pengganti otak.

AI di dunia pendidikan adalah peluang besar, tapi juga tantangan serius. Ia bisa menjadi cahaya yang menerangi jalan pembelajaran, atau kabut yang menutupi kemampuan berpikir. Pilihannya ada pada cara kita—sebagai siswa, guru, dan masyarakat—menghadapinya. AI bukan musuh, tapi bukan juga dewa penolong. Yang terpenting, jangan biarkan teknologi mengambil alih fungsi otak kita. Karena pendidikan sejati bukan soal siapa yang paling cepat selesai, tapi siapa yang paling dalam memahami.

By: Nadira Syfha Febriyani


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Satu Rumah Top Leaderboard
Previous Post

Bukan Soal Gaji, Ini Alasan Gen Z Prioritaskan Kesehatan Mental di Dunia Kerja

Next Post

Kader Berani Antusias Mengikuti Silaturahmi Kebangsaan DPP Berani Dan Konfrensi Wali Gereja Indonesia

nadira

nadira

Related Posts

Seattle, USA - Jul 24, 2022: The South Lake Union Google Headquarter entrance at sunset.

Google Luncurkan Nano Banana, Teknologi AI Editing Gambar Super Realistis

11 September 2025
Home Charging Services

Tingkatkan Layanan EV, PLN Luncurkan Home Charging Services Versi Terbaru

1 September 2025
IMG 20250814 WA0023 1

Inovasi AI AgenCerdas Permudah Perusahaan Dalam Layanan Customer Service

18 August 2025
Berita

Sosialisasi Bahaya dan Tips Aman Menggunakan Public Wi-Fi

10 August 2025
Next Post
A. Muhaimin Iskandar Didampingi Ketua DPAC Berani Kecamatan Kalideres (Sumber: Dokdpc)

Kader Berani Antusias Mengikuti Silaturahmi Kebangsaan DPP Berani Dan Konfrensi Wali Gereja Indonesia

WhatsApp Image 2025 06 24 at 20.40.35

Rancangan Bangun Profil Interaktif Berbasis Web pada Pesantren Tahfizhul Quran Pondok Bambu

noren jepang maru

Mengapa Resto Anda Perlu Memasang Kain Noren Jepang? Ini Alasannya!

FB IMG 1750813060525

RA dan MDT At-Tarbiyah Leuwihalang Lepas Para Siswanya di Teras Sekolah Tanpa Wisuda

WhatsApp Image 2025 06 25 at 08.42.26

Pegawai Tata Usaha MTsN 6 Bantul Bantu Pustakawan dalam Penataan Buku Paket

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 002
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

PS DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita