Mbulak wilkel hadir di tengah-tengah masyarakat Bantul dengan ide inovatifnya yang terus berkembang. Siapa sangka hamparan sawah yang membentang luas dengan view alam yang khas tersebut hadir dari jalanan kosong yang minim penerangan.
Mbulak wilkel merupakan salah satu agrowisata yang mengusung tema persawahan dengan pemandangannya yang indah dan astri. Nama Mbulak wilkel sendiri diambil dari kata “mbulak” yang berarti sawah dan “wilkel” yang berarti wilayah kelompok.
Pada awalnya mbulak wilkel hanya sekadar tempat nongrong para anak muda dimalam hari, karena minimnya penerangan tempat ini kerap di cap negatif sebab banyaknya muda mudi yang berkumpul dan kurang peka dalam menjaga lingkungan sekitar dengan membuang sampah sembarangan di sisi jalan.
“ini kan memang kalau dari view bagus, tetapi sebelum di Kelola itu minim penerangan, memang kalau malam itu ada orang, tetapi bukan karena hal positif, jadi kayak kegiatan pemuda begitu nongkrong di sini bawa makanan kadang sampah nya juga dibuang sembarangan” kata darmanto selaku pengelola mbulak wilkel.
Bersamaan dengan itu pandemi mulai melanda, banyak orang yang tidak bekerja dan tidak punya kegiatan mulai berdatangan. Para perantau yang Kembali kedesa mulai sering berkumpul di mbulak guna menghilangkan stres akibat pandemi.
Melihat potensi yang ada membuat beberapa warga tergerak untuk menjadikan jalanan di sekitar persawahan ini destinasi wisata untuk bersantai menikmati hijaunya hamparan sawah hingga angin sepoi-sepoi.
Lalu berkumpulah para pengurus mbulak seperti pak slamet, pak darmanto, pak Japan hingga pak Chandra guna mengelola mbulak wilkel hingga saat ini. mbulak wilkel juga menggandeng mahasiswa dan komunitas pecinta lingkungan untuk membantu pelatihan digital marketing guna mengembangkan potensi lain dari mbulak wilkel sendiri.
Selain pada malam hari, mbulak wilkel juga ramai pengunjung di pagi hari. Banyak wisatawan yang ingin merasakan suasana pagi hari yang khas ala pedesaan dengan embun pagi yang menyegarkan.
Tak jarang banyak pengunjung yang membawa makanan dari luar untuk sarapan sambal menikmati pagi yang cerah. Melihat hal tersebut muncul ide untuk menghadirkan lapak dagangan bagi masyarakat sekitar yang ingin berjualan.
Selain dapat menjadi salah satu daya tarik mbulak wilkel, lapak dagangan ini juga diharapkan dapat membantu warga sekitar. sehingga tidak hanya sekadar menjadi tempat nongkrong tetapi juga menyejahterakan warga disekitarnya.
Sekarang mbulak wilkel telah menjadi salah satu agrowisata yang terkenal di kalangan para content creator yang ingin berburu sunset cantik dengan view khas alamnya yang identik dengan hamparan sawah nan cantik!
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”