STKIP Al Hikmah Surabaya Selenggarakan Pelatihan Koding dan AI untuk Guru SD Mojokerto di SMPN 1 Puri
Mojokerto, 8 Juli 2025 — Untuk meningkatkan kemampuan guru sekolah dasar dalam menghadapi perkembangan teknologi, STKIP Al Hikmah Surabaya mengadakan pelatihan bertema “Koding dan Kecerdasan Buatan (KKA) dalam Pendidikan Dasar.” Walaupun peserta berasal dari berbagai SD di Mojokerto, pelatihan ini difokuskan di SMPN 1 Puri sebagai lokasi utama pelaksanaan. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari pelatihan serentak yang berlangsung di beberapa daerah lain seperti Sidoarjo dan Bangkalan, sebagai bentuk dukungan nyata kampus terhadap kemajuan pendidikan berbasis teknologi.
Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam kepada para guru mengenai konsep dasar KKA, yang kini menjadi bagian penting dari literasi digital yang harus diperkenalkan sejak dini kepada siswa sekolah dasar. Selain itu, para guru juga mendapatkan pengetahuan tentang berpikir komputasional, yaitu pola pikir yang terstruktur, analitis, dan kreatif yang menjadi dasar utama dalam mengajarkan coding dan kecerdasan buatan.
Tidak hanya membahas aspek teknis, pelatihan ini juga menitikberatkan pada pentingnya etika dan pemahaman batasan dalam penggunaan teknologi AI. Peserta diajak berdiskusi tentang bagaimana menanamkan nilai-nilai etis dalam pemanfaatan kecerdasan buatan serta menyadari keterbatasan teknologi agar dapat digunakan secara bijaksana dan bertanggung jawab. Sesi lain membahas berbagai cara penerapan AI dalam proses belajar mengajar, termasuk aplikasi dan metode yang dapat meningkatkan interaksi serta efektivitas pembelajaran di kelas.
Agar materi dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh siswa, para guru juga dibekali dengan panduan pedagogis khusus yang mendukung pembelajaran KKA. Dengan pendekatan yang tepat, guru diharapkan mampu mengajarkan coding dan AI secara menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik peserta didik di tingkat sekolah dasar.
Semangat para guru sangat terasa selama pelatihan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, melakukan praktik langsung, serta berbagi pengalaman mengenai tantangan dan peluang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. “Pelatihan ini sangat membuka wawasan kami. Ternyata mengajarkan coding dan AI bisa dilakukan dengan metode yang sederhana dan efektif untuk anak-anak,” ungkap salah satu guru peserta.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen STKIP Al Hikmah Surabaya dalam memperkuat kapasitas guru dan mempercepat digitalisasi pendidikan di tingkat dasar. Dengan bekal ilmu dan keterampilan yang diperoleh, para guru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang menyiapkan generasi muda yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga memiliki karakter dan tanggung jawab dalam memanfaatkan kecerdasan buatan.
Melalui kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan sekolah, masa depan pendidikan Indonesia yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing global semakin terbuka lebar untuk diwujudkan bersama. Pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang siap menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 dan era digitalisasi secara menyeluruh.
Perkenalan para narasumber di depan peserta