Tangerang Selatan, 29 Juni 2025 Suasana penuh semangat dan kekhidmatan menyelimuti Masjid Nurul Iman, Pondok Pucung, saat tiga organisasi remaja masjid, PRIMA, IRMAS, dan IRMA, menggelar pengajian bulanan yang rutin dilaksanakan sebagai bagian dari pembinaan spiritual dan penguatan ukhuwah Islamiyah di kalangan generasi muda.
Pengajian kali ini menghadirkan ustadz Bisyri Musthofa sebagai pemateri utama. Dalam ceramahnya, ustadz Bisyri menyampaikan materi yang mengacu pada surat-surat Al-Qur’an dan ketentuan syariat Islam, sekaligus menekankan pentingnya pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. “Remaja masjid adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai agama dan menjadi agen perubahan yang membawa kebaikan bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya di hadapan puluhan peserta yang antusias mengikuti pengajian.
Ketua PRIMA Tangerang Selatan, Arya Fadillah, menyatakan bahwa pengajian ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan momentum penting untuk memperkuat iman sekaligus mempererat tali persaudaraan antar anggota remaja masjid. “Kita ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya memahami agama secara tekstual, tapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat,” katanya.
Pengajian bulanan ini juga menjadi ajang sinergi antar organisasi remaja masjid yang selama ini aktif menggerakkan berbagai program keagamaan dan sosial. IRMAS dan IRMA, yang dikenal dengan berbagai kegiatan kreatif dan pembinaan karakter, turut berperan dalam mendukung kelancaran acara. Ketua IRMAS, Muhammad Ghulaman Dzaky, menambahkan, “Kami berharap pengajian ini dapat menjadi wadah bagi remaja untuk terus belajar dan bertumbuh dalam keimanan, sekaligus menjadi ruang diskusi yang konstruktif.” Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar Pondok Pucung yang melihat pengajian sebagai upaya nyata dalam membangun generasi muda yang religius dan berakhlak mulia. W
arga berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan semakin menguatkan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat. Lebih jauh, pengajian ini juga sejalan dengan semangat ketiga organisasi ini yang selama ini mendorong remaja masjid untuk tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mengembangkan potensi kewirausahaan dan kepemimpinan.
Sebagaimana disampaikan dalam berbagai kesempatan, ketiga remaja masjid ini menempatkan masjid sebagai laboratorium pembelajaran dan pengembangan diri, termasuk dalam bidang kewirausahaan yang dapat mendukung kemandirian ekonomi generasi muda Dengan dukungan ustadz yang berkompeten dan semangat tinggi para remaja masjid, pengajian bulanan di Masjid Nurul Iman ini menjadi bukti nyata komitmen remaja masjid dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Islam di tengah tantangan zaman modern.
Kegiatan ini sekaligus mengukuhkan peran masjid sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Pengajian bulanan PRIMA, IRMAS, dan IRMA di Pondok Pucung tidak hanya menjadi rutinitas keagamaan, tetapi juga sebuah gerakan kolektif yang menginspirasi dan memotivasi remaja untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar dan bangsa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”