Pada hari Jumat, 18 Juli 2025, telah dilaksanakan rangkaian program kerja MABESSA atau Majjelling Wattang Bersih Sampah, yang merupakan salah satu program kerja individu dari anggota Posko KKN-T 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) di Kelurahan Majjelling Wattang, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).
Kegiatan ini diprakarsai dan dilaksanakan di bawah tanggung jawab Muh. Aksa, mahasiswa Departemen Statistika Unhas angkatan 2022
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam menjaga kebersihan wilayah tempat mereka mengabdi. Aksi MABESSA dilakukan dengan semangat gotong royong bersama warga sekitar, dimulai dari menyapu jalan, mengangkat sampah, hingga membersihkan saluran air.
Kegiatan ini dihadiri oleh 58 orang, terdiri dari warga sekitar, aparat kelurahan, serta seluruh anggota Posko KKN-T 114 di Kelurahan Majjelling Wattang, yang turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program.
Lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih, MABESSA juga membawa misi edukatif, dengan mengajak masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Program ini menjadi wujud inovasi mahasiswa dalam menumbuhkan kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan di tingkat lokal.
Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap hari Jumat selama masa KKN berlangsung, dan akan berkolaborasi dengan program Jumat Bersih yang telah berjalan di Kelurahan Majjelling Wattang, sebagai bentuk komitmen mahasiswa dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa dan warga, diharapkan program MABESSA dapat memberikan dampak positif jangka panjang, serta membentuk budaya baru yang lebih peduli terhadap lingkungan di Kelurahan Majjelling Wattang.
Penanggung jawab kegiatan, Muh. Aksa, mahasiswa Statistika Unhas angkatan 2022, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari rangkaian inovasi yang lebih besar.
“Program kerja ini adalah salah satu langkah inovatif dalam rangkaian kegiatan MABESSA. Kami merencanakan untuk memasang infografis berbasis QR Code di titik-titik rawan sampah sebagai bentuk edukasi lanjutan kepada warga. Dengan aksi lapangan seperti Nyamabessa yang kami lakukan hari ini, ditambah infografis yang informatif, kami berharap lingkungan Majjelling Wattang bisa mulai terbebas dari sampah. Ini adalah bagian dari kontribusi kami untuk membangun desa melalui pendekatan kreatif dan berkelanjutan,” ujar Aksa, yang akrab disapa Codes.
Dukungan penuh juga disampaikan oleh Lurah Majjelling Wattang, Andhy Kusumaatmaja, S.E., M.Si., yang turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung program MABESSA ini. Ini merupakan salah satu inovasi yang sangat relevan dengan kondisi kelurahan kita saat ini. Jika dijalankan secara konsisten, saya yakin program ini tidak hanya akan mengurangi, tapi juga bisa membasmi permasalahan sampah di Majjelling Wattang. Semangat seperti ini perlu terus dipelihara dan dikembangkan,” ujar Pak Lurah.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang terus menyala, mahasiswa KKN-T 114 Unhas bersama warga Majjelling Wattang optimis bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan konsisten. Mari terus jaga lingkungan, karena Majjelling Wattang yang bersih adalah tanggung jawab bersama.