Putra Daerah Bangun Karimun dengan Teknologi: Yoel Yusnarto Hadirkan Sistem Parkir Modern
Karimun, 20 Juli 2025 – Siapa sangka, dari lorong kecil di Baran Abang, Desa Tanjung Hutan, kini lahir sosok inspiratif yang membawa perubahan besar di kampung halamannya. Dia adalah Yoel Yusnarto, wirausahawan muda asal Kabupaten Karimun yang kini memimpin transformasi sistem parkir digital modern di berbagai kota besar di Indonesia – termasuk di tanah kelahirannya sendiri.
Sebagai putra daerah Karimun, Yoel dikenal sebagai pribadi visioner yang membangun MSM Parking Group, perusahaan pengelola parkir modern berbasis teknologi yang telah beroperasi di Bandung, Jakarta, Surabaya, hingga kini merambah Karimun.
Dalam kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kabupaten Karimun, Yoel – melalui perusahaan lokalnya, PT MSM Tiga Matra Satria – menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) resmi untuk mengelola lebih dari 50 titik parkir secara digital. Proyek ini tidak hanya berfokus pada pemasangan palang parkir otomatis dan sistem cashless, tetapi juga bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang selama ini bocor karena sistem manual.
“Kami bukan datang sebagai investor luar. Saya lahir dan besar di Karimun. Ini adalah panggilan hati untuk membawa perubahan di kampung halaman,” tegas Yoel saat konferensi pers di Tanjung Balai Karimun.
Tak tanggung-tanggung, Yoel menyetor Rp100 juta langsung ke kas daerah sebagai jaminan kontribusi awal, dan berkomitmen investasi lebih dari Rp2,2 miliar tanpa membebani APBD.
Dalam proyek ini, Yoel juga menjamin pemberdayaan ratusan tenaga kerja lokal, terutama dari kalangan juru parkir. “Jukir tidak akan digusur, justru kita resmi kan, latih, dan beri mereka penghasilan yang layak. Target kami menyerap hingga 300 tenaga kerja,” ungkapnya.
Dari Lorong ke Panggung Nasional
Yoel memulai segalanya dari nol. Lulus dari SMAN 2 Karimun, ia merantau ke Bandung dan menempuh pendidikan di STIE IM Bandung. Berbekal semangat dan visi kuat, ia mendirikan CV Megah Sakti Makmur pada 2010 yang kemudian berkembang menjadi MSM Parking Group – pemain utama di industri parkir digital Indonesia.
Kini, di usia muda, Yoel tak hanya dikenal sebagai inovator teknologi, tapi juga sebagai anak daerah yang pulang membangun. “Kami bukan membawa bisnis semata, tapi solusi. Ini soal transparansi, profesionalisme, dan masa depan Karimun,” ucapnya.
Kantor Resmi Diresmikan
Sebagai bentuk keseriusan, Yoel juga meresmikan kantor cabang resmi PT MSM Tiga Matra Satria di pusat Kota Karimun. Kantor ini berfungsi sebagai pusat layanan teknis, pelaporan masyarakat, hingga pelatihan jukir lokal.
Pemerintah daerah menyambut baik langkah ini. Menurut salah satu pejabat Dishub, sistem baru ini diharapkan mampu menaikkan PAD dari sektor parkir hingga 300% dan menekan praktik ilegal.
Tentang MSM Parking Group
MSM Parking Group adalah pionir penyedia sistem parkir digital dan otomatis berbasis cloud, cashless, dan transparan. Perusahaan ini telah mengelola ratusan titik parkir di kota besar dan kawasan industri, serta dikenal dengan sistem audit pendapatan digitalnya yang modern.
Dokumentasi Terkait
Link Berita MoU MSM–Pemkab Karimun
Link Profil Yoel Yusnarto – Kompasiana
Foto Kantor PT MSM Tiga Matra Satria Karimun
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”