Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

AI: Sahabat Curhat Gen Z di Tengah Krisis Kesehatan Mental

Shannon Chrestella Valencia by Shannon Chrestella Valencia
5 August 2025
in Opini
A A
0
AI
856
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Apa yang terjadi jika teknologi yang dulu dianggap dingin dan tidak berperasaan, kini menjadi tempat untuk berbagi rasa? Ini adalah fenomena yang terjadi pada Gen Z sejak munculnya Artificial Intellegence (AI). Gen Z tumbuh dalam dunia yang bergerak cepat, namun ruang untuk merasa didengarkan masih terbatas. Tanpa disadari, AI tidak hanya hadir untuk menjawab, tapi juga untuk mendengar.

Survei Snapcart (April 2025) mencatat bahwa 50% pengguna AI adalah Gen Z. AI yang memberi jawaban instan mengubah cara mereka mencari informasi dan menyelesaikan tugas. Contohnya, membuat esai yang dulu butuh waktu berjam-jam kini bisa selesai dalam hitungan detik hanya dengan mengetik prompt sederhana. Ini bukan sekadar soal efisiensi—tapi mencerminkan betapa teknologi telah menyatu dalam cara mereka berpikir dan bekerja.

Leaderboard Satu Rumah

Tekanan Mental dibalik Kemudahan Era Digital

Baca Juga

soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025
1F89760B 2BA5 41C9 A010 71AC0DB12AB7

Menjaga Memori Bangsa di Balik Tembok Arsip Nasional

4 August 2025
Digital Clutter

Terlalu Online, Malah Overwhelm: Fenomena “Digital Clutter” dan Beban Sosial Media

4 August 2025

Namun, kemudahan ini datang bersamaan dengan tekanan mental yang besar. Data Kemenkes RI (2023) menunjukkan hampir 1 dari 3 remaja menghadapi masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan PTSD. Secara global, laporan UNICEF (2021) menyebut bahwa 1 dari 5 anak muda mengalami gangguan kecemasan atau depresi ringan hingga sedang. Dalam dunia kompetitif dan penuh ekspektasi, banyak dari mereka merasa kesepian, takut dihakimi, atau tidak punya tempat aman untuk bercerita.

Kepraktisan AI dan AI Sebagai Tempat Curhat

Penelitian yang diterbitkan dalam Calathu: Jurnal Ilmu Komunikasi (2025) menjelaskan bahwa kemampuan AI untuk merespons seperti manusia didukung oleh teknologi Natural Language Processing (NLP). Dengan NLP, AI dapat memahami konteks percakapan, mengenali emosi, dan memberikan respons yang relevan serta personal. Karena itu, interaksi dengan AI terasa alami dan nyaman, bahkan dalam percakapan yang bersifat emosional.

Didukung oleh kelebihan tersebut, AI mulai dimanfaatkan sebagai teman curhat oleh Gen Z—bukan hanya untuk menyelesaikan tugas. Berdasarkan survei Snapcart, sekitar 6% Gen Z Indonesia menyebut mereka menggunakan AI sebagai tempat berbicara dan berbagi perasaan. Meski terlihat kecil, angka ini menandakan perubahan signifikan dalam cara mereka menjalin relasi—bahkan dengan teknologi. AI menjadi alternatif yang aman untuk mengungkapkan pikiran dan emosi, terutama dalam konflik personal atau tekanan lingkungan keluarga

Kata Profesional: AI sebagai Alat Bantu, Bukan Pengganti

AI bisa menjadi wadah pelaporan emosional yang membantu terutama bagi mereka yang kesulitan mengakses layanan profesional (Anbar, 2022). Namun, studi di Journal of Computer‑Mediated Communication (2021) menegaskan bahwa AI paling efektif bila digunakan sebagai alat bantu dalam interaksi manusia, bukan menggantikan dukungan manusia sepenuhnya. Dilansir dari Psychiatry Online pada 30 Juni 2024, para ahli dari American Psychological Association (APA) juga menekankan bahwa AI perlu diintegrasikan dengan hati-hati ke dalam praktek terapi. Para terapis seperti psikolog, psikiater, dan konselor perlu mempertimbangkan hal-hal seperti privasi, bias algoritma, dan akurasi data.

Para ahli APA memperingatkan bahwa penggunaan AI sebagai satu-satunya tempat mencurahkan perasaan berisiko memperkuat delusi pada penyintas skizofrenia, dapat mengukuhkan pemikiran dan perilaku berbahaya, bahkan memicu isolasi dari lingkungan sosial. AI didesain agar menyenangkan dan patuh, bukan menantang perspektif alternatif yang justru dibutuhkan saat seseorang berada dalam kondisi mental yang rapuh.

AI menawarkan kemudahan dan akses emosional yang relevan bagi Gen Z, terutama ketika menghadapi tekanan mental dan sulit menjangkau bantuan profesional. Namun, AI sebaiknya digunakan sebagai pelengkap, bukan pengganti peran manusia dalam mendampingi proses psikologis. Untuk itu, penting memastikan pengguna memahami batas kemampuan AI, menggunakannya hanya untuk refleksi awal atau edukasi ringan, serta tetap diarahkan untuk mencari bantuan profesional ketika dibutuhkan. Di sisi lain, pengembangan AI juga harus mengikuti standar etika dan klinis yang jelas agar interaksi tetap aman dan bermanfaat secara psikologis.

Penulis: Shannon Chrestella Valencia

Sumber gambar: canva.com

 

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Siswa MTsN 6 Bantul Kunjungi Bantul Creative Expo 2025

Next Post

Pembukaan KKN Unugiri 2025 di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban

Shannon Chrestella Valencia

Shannon Chrestella Valencia

Undergraduate Psychology Major at Ciputra University Surabaya with strong interest in psychology also English and Japanese learning.

Related Posts

soft living

Lelah Diburu Ambisi? Soft Living, Cara Gen Z Melawan Hustle Culture

6 August 2025
NEED JOB

Antara Gelar dan Realita: Dunia Kerja Butuh Apa Sih Sebenarnya?

5 August 2025
1F89760B 2BA5 41C9 A010 71AC0DB12AB7

Menjaga Memori Bangsa di Balik Tembok Arsip Nasional

4 August 2025
Digital Clutter

Terlalu Online, Malah Overwhelm: Fenomena “Digital Clutter” dan Beban Sosial Media

4 August 2025
Next Post
Pembukaan KKN Unugiri 2025 di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban Kami, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro, dengan penuh semangat memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unugiri 2025 di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban. Desa Menyunyur terletak di daerah pegunungan yang indah dan unik, dikelilingi oleh perbukitan yang menambah keasrian lingkungan sekitar. Secara administratif, Desa Menyunyur berada di wilayah Kecamatan Grabakan dan berbatasan dengan beberapa desa tetangga, yaitu: Sebelah Utara dengan Desa Dermawu Harjo, Kecamatan Grabakan Sebelah Selatan dengan Desa Punggul Rejo, Kecamatan Rengel Sebelah Barat dengan Desa Dahor, Kecamatan Grabakan Sebelah Timur dengan Desa Pakis, Kecamatan Grabakan Desa ini terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Sendang Kulon dan Dusun Sendang Etan. Nama “Sendang” sendiri berasal dari keberadaan dua sendang (sumur atau mata air) yang menjadi ciri khas desa ini dan memiliki nilai sejarah serta budaya bagi warga setempat. Di bawah bimbingan Bapak Muslim, Kepala Desa Menyunyur, kami menjalankan program kerja yang fokus pada pengembangan dan inovasi pengolahan singkong. Program ini bertujuan menghadirkan metode baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya di Desa Menyunyur, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat desa. Kegiatan KKN ini bukan hanya menjadi ajang untuk menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga merupakan kesempatan untuk belajar, berbagi ilmu, dan tumbuh bersama masyarakat Desa Menyunyur. Kami hadir dengan semangat muda dan komitmen untuk memberikan kontribusi positif demi kemajuan desa yang asri dan penuh potensi ini. Sambutan dari Bapak Kades: "Selamat menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Menyunyur. Kami sangat bangga dan mengapresiasi kehadiran adik-adik sekalian di desa kami. Semoga selama berada di sini, kalian merasa betah dan nyaman. Kami harapkan dengan kehadiran kalian, mampu memberikan kontribusi nyata yang dapat membantu memajukan desa ini, baik dari segi budaya, sosial, maupun pembangunan. Jadikan pengalaman ini sebagai sarana belajar sekaligus berbagi, sehingga Desa Menyunyur bisa semakin maju dan berkembang." Sambutan dari Pak Yai: Pak Yai juga berujar, "Anak-anakku, saya menganggap kalian bukan hanya sebagai tamu, tapi sudah seperti anak sendiri. Sebagai bapak, saya ingin berpesan agar kalian selalu menjaga diri dengan baik, baik dari segi kesehatan maupun perilaku. Jaga selalu kesehatan agar kalian dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab selama KKN dengan lancar. Selain itu, terapkan ilmu yang kalian dapatkan dari kampus di lingkungan desa ini. Semoga ilmu itu bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Menyunyur, sehingga kalian benar-benar membawa perubahan positif selama berada di sini."

Pembukaan KKN Unugiri 2025 di Desa Menyunyur, Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban

siaran-berita.com-Hadi-Winarno-bersama-ibu-ibu-PKK-RW.07-kelurahan-Pesanggrahan

Dari Tanaman Hingga APAR: PKK RW.07 Tampilkan Inovasi Pekarangan dan Edukasi Kebakaran

IMG 20230903 084220 740 1754322661525

Birokrasi Kampus Menghambat Regenerasi Kepemimpinan di BEM UNW Mataram

WhatsApp Image 2025 08 04 at 14.44.00 1e94881c

Mahasiswa KKM 04 Universitas Bina Bangsa Galakkan Pemilahan Sampah dengan Pemberian Tong Sampah Organik dan Anorganik

PSIKOTES kelas 1

Empat Hari Psikotes: SD MICA Dukung Deteksi Dini Potensi dan Karakter Siswa Kelas 1

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita