Bojonegoro – Kamis, 07 Agustus 2025 pukul 14.00 WIB, Dalam rangka mendukung pengembangan potensi kuliner Desa Malingmati, kelompok 37 KKN Pintar dari UNUGIRI melaksanakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Keripik GMam (Getuk Malingmati) yang bertempat di Posko KKN, berlokasi di rumah Mbah Tam, Dusun Tawing, Desa Malingmati. Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada warga terkait inovasi pengolahan singkong agar memiliki nilai tambah dan daya jual yang lebih tinggi.
Pelatihan ini menghadirkan dua pemateri dari tim KKN sendiri. Pemateri pertama, Muhammad Misbahrudin, memaparkan latar belakang inovasi pembuatan Keripik GMam. Ia menjelaskan bahwa ide ini lahir dari potensi melimpahnya hasil panen singkong di Desa Malingmati yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Produk ini diharapkan menjadi camilan khas desa yang mampu bersaing di pasar lokal maupun luar daerah.
Pemateri kedua, Af’idatur Rosyidah, menyampaikan materi tentang kalkulasi perbandingan harga antara singkong yang dijual mentah dengan singkong yang sudah diolah menjadi keripik getuk. Melalui penjelasannya, warga diajak memahami keuntungan ekonomi yang dapat diperoleh jika singkong diolah terlebih dahulu sebelum dijual.
Dalam sesi tanya jawab, Bu Siti Masrifah, warga Dusun Kaliaren, menanyakan bagaimana kalkulasi harga dilakukan jika harga singkong di pasaran naik. Menanggapi hal tersebut, Af’idatur Rosyidah menjawab bahwa penyesuaian harga jual harus mempertimbangkan biaya produksi, harga bahan baku, dan keuntungan yang diinginkan. Kenaikan harga singkong dapat diimbangi dengan inovasi kemasan atau strategi pemasaran agar tetap menarik minat pembeli.
Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari warga. Selain menambah wawasan, peserta juga berkesempatan mencoba langsung proses pembuatan keripik getuk. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat Desa Malingmati.
#siaranberita
#kknpintarunugiri
#lppmunugiri
#kkn37malingmati
Penulis : Lidya P.