Di tengah derasnya arus notifikasi dan tuntutan dunia digital, banyak orang mulai mencari “pelarian” yang lebih sederhana. Fenomena menarik pun muncul: hobi-hobi lama seperti merajut, menyusun puzzle, melukis manual, atau membuat scrapbook kembali diminati. Tidak lagi dianggap kuno, aktivitas offline ini justru menjadi pilihan untuk menenangkan pikiran.
Hobi sebagai Ruang Sunyi dari Kepenatan
Menurut para ahli kesehatan mental, hobi yang dilakukan secara manual dapat menjadi bentuk terapi alami. Merajut, misalnya, membutuhkan fokus pada pola dan gerakan berulang yang menenangkan ritme pikiran. Menyusun puzzle melatih kesabaran sekaligus memberi rasa pencapaian saat potongan terakhir terpasang.
Di era serba cepat, kegiatan seperti ini menghadirkan mindful moment—momen di mana kita benar-benar hadir, jauh dari distraksi layar.
Efek Positif bagi Kesehatan Mental
Hobi offline tidak hanya memberi kesenangan, tapi juga terbukti membantu mengurangi stres, kecemasan, bahkan gejala depresi ringan. Aktivitas ini mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan kreativitas dan problem solving, sekaligus memberi jeda dari kelelahan digital (digital fatigue).
Selain itu, kegiatan seperti ini sering kali menciptakan interaksi sosial yang lebih hangat. Komunitas merajut, klub puzzle, atau pertemuan workshop manual menjadi wadah untuk bertemu orang baru tanpa tekanan dunia maya.
Mengapa Populer Lagi?
Kembalinya hobi lama ini tidak lepas dari kejenuhan terhadap budaya serba cepat. Banyak orang mulai menyadari bahwa produktivitas tanpa henti justru menguras energi mental. Aktivitas manual menawarkan kebalikan: ritme yang lambat, hasil yang nyata, dan rasa pencapaian yang personal.
Media sosial juga ikut berperan. Meski tujuan awalnya adalah menjauh dari layar, banyak hobi ini yang dibagikan kembali di platform digital, menginspirasi orang lain untuk mencoba.
Kesimpulan
Hobi lama seperti merajut atau menyusun puzzle membuktikan bahwa untuk merasa tenang, kita tidak selalu perlu hal yang rumit atau mahal. Terkadang, cukup kembali pada aktivitas sederhana yang memberi rasa damai dan pencapaian pribadi.
Di era digital yang penuh distraksi, meluangkan waktu untuk hobi manual adalah bentuk perlawanan kecil namun bermakna—cara untuk mengingatkan diri bahwa kebahagiaan juga bisa ditemukan dalam kesunyian yang diciptakan sendiri.
Penulis: Enjelin Amanda Dewi
Sumber gambar: canva.com
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”