
Maros, Kompas – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 114 Universitas Hasanuddin menyerahkan hasil program kerja berupa desain layout kawasan wisata Lopi-Lopi kepada pemerintah Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Senin (12/8/2025) pagi.
Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kantor Desa Labuaja dalam bentuk poster desain dan gambar kerja kawasan wisata. Program bertajuk “Desain Layout Kawasan Wisata Lopi-Lopi” ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung pengembangan potensi desa berbasis wisata alam.
Desain yang diserahkan mencakup rencana penataan kawasan wisata Lopi-Lopi, termasuk area wisata, jalur pedestrian, titik pandang (viewpoint), zona konservasi, dan fasilitas pendukung lainnya. Rencana ini disusun dengan memperhatikan potensi alam dan budaya lokal, serta aspirasi masyarakat sekitar.
“Kami berharap desain ini bisa menjadi acuan awal bagi pemerintah desa dalam mengembangkan kawasan wisata Lopi-Lopi secara terarah dan berkelanjutan,” ujar Ayu Angraeni HR, mahasiswa KKN Tematik 114 Unhas sekaligus penyusun desain. Ia menjelaskan bahwa proses perancangan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui observasi lapangan dan diskusi bersama warga.
Kepala Desa Labuaja, Bapak Asdar, menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa KKN. “Kami sangat terbantu dengan adanya desain ini. Semoga bisa segera kami tindak lanjuti untuk pengembangan wisata desa yang lebih baik,” katanya.
Lopi-Lopi dikenal sebagai kawasan yang memiliki potensi wisata alam yang indah dan masih alami. Namun, selama ini belum ada perencanaan tata ruang yang komprehensif. Dengan adanya desain ini, diharapkan pemerintah desa memiliki dasar yang kuat untuk mengembangkan kawasan wisata secara terpadu, ramah lingkungan, dan mampu memberdayakan masyarakat lokal. Selain itu, kehadiran desain ini diharapkan dapat membuka peluang investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi desa, serta menarik minat wisatawan dengan konsep wisata berbasis konservasi dan edukasi. Ke depan, mahasiswa KKN juga berharap rancangan ini dapat dijadikan pijakan untuk penyusunan masterplan yang lebih detail, sehingga Lopi-Lopi benar-benar menjadi destinasi unggulan baru di Maros yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional, bahkan menjadi ikon wisata berkelanjutan yang membanggakan masyarakat setempat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
 
 

























































 
 




