Sidoarjo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida (SD Mica) menggelar serangkaian acara semarak kemerdekaan 2025 selama tiga hari berturut-turut, mulai Rabu (13/8/2025) hingga Jumat (15/8/2025). Acara ini menghadirkan beragam lomba kreatif yang diikuti oleh peserta didik, orang tua wali murid, hingga guru dan karyawan SD Mica.
Dengan tema keceriaan, sportivitas, dan kebersamaan, kegiatan ini sukses membangun semangat patriotisme sekaligus mempererat tali silaturahmi antara pihak sekolah, siswa, guru, karyawan, dan wali murid.
Lomba Seru Hari Pertama: Tarik Tambang hingga Lomba Guru dan Karyawan
Hari pertama Semarak Kemerdekaan, Rabu (13/8/2025 ), dibuka dengan suasana meriah. Para siswa antusias mengikuti lomba-lomba yang menguji kekompakan dan ketangkasan.
Beberapa lomba yang digelar di antaranya adalah tarik tambang, bola berantai, lempar salju, dan pengendali air. Lomba ini diikuti oleh perwakilan tiap kelas sesuai fase.
Hasil perlombaan hari pertama cukup menegangkan. Lomba tarik tambang putra fase C dimenangkan kelas 6 Umar, fase B dimenangkan kelas 3 Al Kindi, dan fase A dimenangkan kelas 2 Al Kindi. Untuk kategori putri, pemenangnya adalah kelas 6 Umar (fase C), kelas 4 Abu Bakar (fase B), dan kelas 2 Al Batani (fase A). Lomba lempar salju fase B dimenangkan oleh kelas 4 Abu kelas 2 Al Biruni berhasil menjuarai bola berantai fase A. Selain itu, kelas 6 Umar juga berhasil menjuarai lomba pengendali air fase C.

Tak berhenti di situ, selepas siswa pulang sekolah, guru dan karyawan SD MICA juga mengadakan lomba yang tak kalah seru. Mulai dari staf TU, satpam, tukang kebun, hingga anak magang ikut berpartisipasi. Lomba yang dimainkan adalah ekor naga dan puting beliung, di mana semua peserta dibagi acak dalam satu tim agar bisa saling bonding.
Hari Kedua: Lomba Kreatif Siswa, Orang Tua, dan Kejutan Hadiah untuk Guru
Memasuki hari kedua, Kamis (14/8/2025), suasana semakin semarak dengan berbagai lomba baru yang lebih kreatif. Beberapa lomba yang diikuti siswa antara lain tarik tambang, gelas melayang, belalang terbang, dan bom air.
Hasilnya, kelas 4 Abu Bakar berhasil menjuarai lomba belalang terbang fase B, sedangkan kelas 1 Ibnu Rusd unggul dalam lomba gelas melayang fase A. Sementara lomba bom air fase C dimenangkan oleh kelas 6 Umar.

Keseruan semakin bertambah dengan hadirnya lomba khusus untuk orang tua siswa, terutama ibu-ibu wali murid. Mereka tampil dengan baju yang senada dan kompak mengikuti lomba estafet kardus, estafet sarung, hingga make up beregu. Dukungan wali murid membuat suasana semakin hangat dan penuh canda tawa.
Tak hanya itu, guru dan karyawan SD MICA kembali melanjutkan lomba mereka di sore hari. Kali ini lebih seru lagi dengan voli air serta lomba hadiah berkah. Yang menarik, lomba hadiah berkah dilakukan dengan cara unik, peserta menutup mata, berjoget mengikuti iringan musik, lalu berebut hadiah. Setiap orang hanya boleh mengambil satu hadiah, membuat lomba ini penuh kejutan sekaligus gelak tawa.
Hari Ketiga: Lomba Disabilitas dan Pemilihan Presiden Laskar MICA
Puncak kegiatan Semarak Kemerdekaan berlangsung pada Jumat (15/8/2025). Hari ini menjadi spesial karena selain lomba, juga ada pemilihan Laskar MICA yang dilakukan dengan sistem demokrasi secara digital.
Untuk lomba khusus, para peserta didik penyandang disabilitas ikut berpartisipasi dalam lomba spons gemes dan gotik. Kegiatan ini memberikan ruang inklusif agar semua siswa dapat merasakan kegembiraan HUT RI.

Yang paling menarik perhatian adalah pemilihan presiden Laskar MICA. Semua siswa SD Mica ikut memberikan suara secara digital melalui perangkat laptop secara online. Sistem ini tidak hanya meniru proses demokrasi nyata seperti di KPU, tetapi juga menjadi bentuk penerapan pelajaran sesuai tuntutan zaman, yakni pemanfaatan teknologi digital dalam proses pembelajaran dan kegiatan sekolah. Hasil pemilihan langsung ditampilkan di layar besar, sehingga siswa dapat menyaksikan transparansi perhitungan suara secara langsung.
Terdapat empat kandidat presiden Laskar, yaitu:
Ibrahim Al-Azzam (kelas 5 Umar bin Khattab)
Vanessa Calista Sasikirana (kelas 5 Umar bin Khattab)
Naufal Erliansyah Nugraha (kelas 4 Umar bin Khattab)
Allysa Nacinta Barmassyah (kelas 4 Abu Bakar)
Dari hasil pemilihan demokratis ini, Ibrahim Al-Azzam terpilih sebagai Presiden Laskar MICA 2025, didampingi oleh Allysa Nacinta Barmassyah sebagai wakilnya.
Dengan adanya rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan, SD Muhammadiyah 1 Candi berhasil menghadirkan momen bersejarah dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Keceriaan, sportivitas, dan rasa persatuan terlihat jelas dari raut wajah para siswa, guru, karyawan, hingga orang tua yang turut berpartisipasi.
Dengan adanya rangkaian kegiatan semarak kemerdekaan, SD Mica berhasil menghadirkan momen unik dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia. Keceriaan, sportivitas, dan rasa persatuan terlihat jelas dari raut wajah para siswa, guru, karyawan, hingga orang tua yang turut berpartisipasi.
Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa SD Muhammadiyah 1 Candi Labschool Umsida tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter, menanamkan nilai kebersamaan, serta membekali peserta didik dengan keterampilan sesuai perkembangan zaman.
Penulis: Asmaul Khusna Tri Wulan Juli
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”