Bantul (MTsN 6 Bantul) – Salah satu siswa kelas VII D MTsN 6 Bantul, Afizah Adlin, berhasil menunjukkan keberaniannya dengan tampil sebagai story teller dalam kegiatan Pekan LiterAksi, sebuah program literasi madrasah yang digelar pada pekan kedua September ini.
Dalam kesempatan tersebut, Afizah mewakili kelas VII D untuk membawakan cerita yang ia bacakan kembali dengan penuh percaya diri. Penampilannya mendapat apresiasi positif dari guru maupun teman-temannya. Atas keberaniannya, Afizah memperoleh penghargaan dari pihak madrasah sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas partisipasinya.
Afizah sendiri dikenal sebagai siswi yang gemar menulis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Banyak cerita telah ia hasilkan, baik berupa kisah sehari-hari maupun imajinasi kreatifnya. Hobinya itu semakin mendukung kemampuannya dalam bercerita di depan umum.
Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono menyampaikan bahwa kegiatan Pekan LiterAksi merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya literasi di kalangan siswa. Kegiatan ini tidak hanya mendorong siswa untuk gemar membaca, tetapi juga memberi ruang untuk mengasah keterampilan berbicara dan menulis.
Dengan prestasinya, Afizah diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sekelasnya agar terus berani berkarya dan mengembangkan potensi literasi yang dimiliki. (Agt)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”