Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Sayuran, Buah, atau Kacang-kacangan/Biji-bijian: Mana Sumber Serat Terbaik?

trianti puspa dewi by trianti puspa dewi
28 September 2025
in Opini
A A
0
Gambar WhatsApp 2025 09 28 pukul 18.46.23 c8e788dd
856
SHARES
1.2k
VIEWS

Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan praktis, perhatian terhadap pola makan sehat semakin menjadi kebutuhan utama. Sayangnya, kesibukan sehari-hari kerap membuat kita lalai dalam memenuhi asupan gizi yang seimbang, termasuk asupan serat pangan. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Peraturan Menteri Kesehatan Tahun 2019, kebutuhan serat harian setiap orang tidak sama. Jumlah serat yang dianjurkan dipengaruhi oleh usia dan jenis kelamin. Kebutuhan serat harian bagi kelompok usia remaja dan dewasa berada pada kisaran 28–37 gram untuk laki-laki dan 27-32 gram untuk perempuan. Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2008) melaporkan bahwa rata-rata konsumsi serat harian penduduk Indonesia secara umum hanya mencapai sekitar 10,5 gram per hari. Angka ini menunjukkan tingkat konsumsi serat yang masih sangat rendah dibandingkan dengan kebutuhan harian yang direkomendasikan.

Padahal, serat pangan memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya sistem pencernaan, metabolisme, dan pencegahan berbagai penyakit kronis. Sumber serat bisa diperoleh dari sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan dan biji-bijian. Lalu, dari ketiga kelompok tersebut, manakah yang paling unggul kandungan seratnya?

Apa itu serat pangan?

Secara umum, serat pangan merupakan komponen dalam bahan makanan nabati yang tidak dapat diuraikan oleh enzim pencernaan manusia. Serat akan melewati saluran cerna dalam bentuk relatif utuh, atau sebagian di antaranya difermentasi oleh mikrobiota usus. Meskipun serat pangan tidak dapat diserap oleh enzim pencernaan manusia, serat memiliki peran penting dalam proses detoksifikasi tubuh. Serat membantu mempercepat pergerakan zat sisa dan racun melalui saluran pencernaan sehingga mengurangi waktu paparan mukosa usus terhadap senyawa berbahaya. Selain itu, serat juga berfungsi mengikat zat karsinogenik dan metabolit toksik lainnya, memfasilitasi eliminasi mereka melalui feses. Kekurangan asupan serat dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu masalah yang paling sering muncul akibat rendahnya konsumsi serat adalah gangguan pencernaan, terutama konstipasi atau kesulitan buang air besar (Triana & Maita, 2019).

Selain itu, kurangnya konsumsi serat dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti:

  1. Obesitas⚖️, serat larut air memiliki kemampuan untukmemperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan rasa kenyang. Jika asupan serat rendah, tubuh akan lebih cepat merasa lapar. Kondisi ini mendorong peningkatan frekuensi dan porsi makan, yang pada akhirnya menyebabkan konsumsi energi yang berlebihan. Akibatnya, asupan energi berlebih menumpuk menjadi lemak tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.
  2. Penyakit jantung❤️, Serat larut (misalnya pektin, beta-glukan) mampu mengikat asam empedu dan kolesterol di usus, lalu membuangnya bersama feses. Kekurangan serat menyebabkan kolesterol menumpuk dalam darah, memicu aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah). Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
  3. Hipertensi💢, Serat berperan dalam menjaga elastisitas pembuluh darah serta membantu regulasi tekanan darah melalui pengaruhnya pada metabolisme lipid dan glukosa.
  4. Ketidakstabilan Gula Darah (Diabetes Tipe 2)🍬, serat larut yang berfungsi memperlambat penyerapan glukosa di usus. Dengan asupan serat yang cukup, kenaikan kadar gula darah berlangsung secara bertahap. Namun, apabila serat kurang, glukosa akan diserap dengan cepat sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah (hiperglikemia) yang kemudian diikuti oleh penurunan gula darah secara tiba-tiba. Fluktuasi kadar gula darah yang berulang ini dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan berkembang menjadi diabetes mellitus tipe 2 dalam jangka panjang.
  5. Kolesterol tinggi🩸, serat tidak mencukupi sehingga kolesterol LDL tidak dapat terikat dan tetap beredar dalam aliran darah, yang berkontribusi pada percepatan pembentukan plak aterosklerotik di dinding arteri. Selain itu, pola makan rendah serat juga sering dikaitkan dengan peningkatan kadar trigliserida dalam darah.
  6. Kanker kolorektal🧠, serat tidak larut berperan dalam mempercepat waktu transit feses di usus besar, sehingga meminimalkan durasi kontak antara dinding usus dengan zat karsinogenik. Kekurangan serat menyebabkan feses tertahan lebih lama di usus, yang meningkatkan paparan terhadap toksin, mengganggu keseimbangan mikrobiota usus, serta menurunkan produksi asam lemak rantai pendek seperti butirat yang memiliki efek protektif terhadap jaringan usus.

🥦 Serat dalam Sayuran

Baca Juga

IMG 3652

Dari Revolusi Oktober sampai G30S/PKI

1 October 2025
MBG

“Kenyang Sehari, Terabaikan Bertahun: Dilema Prioritas Anggaran APBN 2026”

1 October 2025
Krisis

Menuntut Kepekaan dari Para Penentu Kebijakan: Rakyat Menjerit di Tengah Krisis Biaya Hidup

1 October 2025
Kepercayaan Publik

Ketika Transparansi Informasi publik MenjadiJalan Pulang Kepercayaan Publik

30 September 2025

Sayuran merupakan sumber serat yang paling mudah dijumpai sehari-hari. Serat pada sayuran didominasi serat tidak larut, yang berfungsi menambah massa feses dan memperlancar buang air besar. Contoh sayuran beserta kandungan seratnya: brokoli (2,6 gram), bayam (2,2 gram), wortel (2,8 gram), dan kubis (2,5 gram) 

🍎 Serat dalam Buah-buahan

Buah mengandung kombinasi serat larut (pektin, inulin) dan serat tidak larut. Kandungannya sedikit lebih tinggi dibanding sayuran. Namun, buah tidak hanya menyumbang serat, tetapi juga kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Buah segar lebih disarankan dibanding jus atau buah olahan karena kandungan seratnya lebih terjaga. Berikut contoh buah-buahan beserta kandungan seratnya:apel dengan kulit (2,4 gram), pir dengan kulit (3,1 gram), alpukat (6,7 gram), pisang (2,6 gram), pepaya (1,8 gram)

🌰 Serat dalam Kacang-kacangan & Biji-bijian

Kelompok ini adalah juara kandungan serat. Kelompok pangan ini umumnya lebih padat serat dibandingkan sayuran dan buah. Selain kandungan seratnya yang tinggi dan padat, kelompok ini juga kaya akan protein nabati serta lemak sehat yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, karena kandungan kalorinya relatif tinggi, konsumsi kelompok pangan ini perlu diatur agar tidak berlebihan. Contoh Kacang-kacangan & Biji-bijian dan kandungan seratnya: Chia seed (34 gram), flaxseed (27 gram), almond (12,5 gram), kacang merah (7,4 gram) dan kacang hijau (8,8 gram)

Leaderboard apa apa

Tidak ada satu pun kelompok pangan yang dapat dikategorikan sebagai sumber serat paling unggul secara mutlak. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri yang saling melengkapi. Kacang-kacangan dan biji-bijian, misalnya, dikenal memiliki kepadatan serat yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan asupan serat harian secara signifikan meskipun dikonsumsi dalam porsi kecil. Sementara itu, buah-buahan tidak hanya memberikan kontribusi serat, tetapi juga merupakan sumber yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam menangkal efek negatif radikal bebas. Di sisi lain, sayur-sayuran menawarkan sumber serat rendah kalori yang aman untuk dikonsumsi dalam jumlah besar, sekaligus menyediakan berbagai vitamin dan fitonutrien.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan serat harian yang direkomendasikan sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG). Sebaiknya tidak hanya mengandalkan satu jenis saja, dapat dikombinasi antara ketiga kelompok pangan tersebut. Dengan begitu, tubuh memperoleh manfaat serat sekaligus gizi pendamping yang saling melengkapi. Namun demikian, konsumsi serat dan sumber gizi lain harus tetap diperhatikan agar tidak berlebihan, karena asupan yang melebihi kebutuhan juga dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan

Referensi:

  1. Triana, A. & Maita, L. (2019). Pemanfaatan Tepung Ampas Kelapa Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kue Serat Tinggi Untuk Pencegahan Konstipansi Pada Ibu Hamil. Gemassika. Vol 3(1): 19-26.
  2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Kegemukan Akibat Kurang Serat.
  3. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia. 

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Partai Golkar Kota Palembang Bagikan Sembako di HUT ke-61 tahun

Next Post

Babinsa Koramil 0102/Cadasari Tanggap Darurat Longsor, Pondasi Ponpes Riadul Mubtadiin Rusak Parah

trianti puspa dewi

trianti puspa dewi

Related Posts

IMG 3652

Dari Revolusi Oktober sampai G30S/PKI

1 October 2025
MBG

“Kenyang Sehari, Terabaikan Bertahun: Dilema Prioritas Anggaran APBN 2026”

1 October 2025
Krisis

Menuntut Kepekaan dari Para Penentu Kebijakan: Rakyat Menjerit di Tengah Krisis Biaya Hidup

1 October 2025
Kepercayaan Publik

Ketika Transparansi Informasi publik MenjadiJalan Pulang Kepercayaan Publik

30 September 2025
Next Post
IMG 20250928 WA0347

Babinsa Koramil 0102/Cadasari Tanggap Darurat Longsor, Pondasi Ponpes Riadul Mubtadiin Rusak Parah

Tim KKN 166 UNS melakukan sesi foto bersama dengan lurah setempat.

Mahasiswa UNS 166 Wujudkan Desa Melek Literasi melalui Pengelolaan Perpustakaan CETAR Bandungrejo

Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, S.I.M., M.H., turut bernyanyi di panggung Kabar Fest 2025 sebagai bentuk dukungan nyata untuk UMKM lokal.

Dukung UMKM, Kapolres Barru Naik Panggung di Kabar Fest 2025

Screenshot 20250928 205449 Instagram

3 Klub Inggris dan 1 Raja Liga Champions Tumbang Bersama di Malam Minggu Kelabu

buah

Serat: Teman Diet yang Bikin Santai, Bukan Stres

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Satu Rumah Rectangle
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita