TANGSEL – Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan(Tangsel), Deden Deni menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Evaluasi ini melibatkan berbagai pihak dan menghasilkan sejumlah catatan penting untuk perbaikan pelaksanaan SPMB di tahun ajaran berikutnya.
Menurutnya, proses evaluasi dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan sekolah SD dan SMP, Kementerian Agama, LPTK, Komisi II DPRD, serta Inspektorat. Tujuannya agar seluruh masukan dan temuan dapat dijadikan bahan penyempurnaan ke depan.
“Kemarin sudah kami lakukan evaluasi SPMB tahun ajaran 2025/2026. Semua pihak ikut terlibat, dan ada beberapa catatan penting yang menjadi bahan perbaikan untuk tahun ajaran berikutnya, 2026/2027,” kata Deden, saat ditemui posrakyat.id di SMPN 6 Tangsel, Jombang, Ciputat, Kamis 2 Oktober 2025.
Salah satu hal yang menjadi perhatian utama, lanjut Deden, penyebaran informasi kepada masyarakat. Meski sosialisasi telah dilakukan di setiap kecamatan, belum semua warga menerima informasi secara utuh.
“Ke depan, sosialisasi harus dilakukan lebih awal, lebih masif, dan lebih luas jangkauannya. Termasuk memanfaatkan media sosial agar informasi dapat tersampaikan dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Deden menilai, komunikasi dan koordinasi pelaksanaan SPMB tahun ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Setiap hasil evaluasi akan terus dijadikan bahan perbaikan untuk tahun berikutnya.
Dalam kesempatan itu, Deden menegaskan, bahwa pemerataan akses pendidikan masih menjadi fokus utama. Ia mengakui masih ada ketimpangan daya tampung SMP Negeri di beberapa kecamatan. Untuk mengatasinya, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah merencanakan pembangunan tujuh SMP baru dalam lima tahun ke depan.
“Ada kecamatan yang memiliki lima SMP Negeri, ada tiga, bahkan ada dua. Ini menjadi bahan perencanaan kami. Pemkot Tangsel sudah menyiapkan pembangunan tujuh SMP baru di masa kepemimpinan Pak Wali agar akses pendidikan semakin merata,” jelasnya.
Terkait sistem penerimaan peserta didik, Deden menyebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Pendidikan. Salah satu wacana yang tengah dibahas adalah perubahan jalur prestasi yang tak hanya berdasarkan nilai rapor, tetapi juga melalui tes kemampuan akademik.
“Kami masih menunggu kebijakan resmi dari pusat. Wacana dari Pak Menteri memang ada, tapi masih menunggu keputusan final,” katanya.
Lebih lanjut, Deden memastikan, pelaksanaan SPMB tahun ini berjalan lancar tanpa kendala teknis. Sistem online yang digunakan berfungsi dengan baik berkat dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel.
“Alhamdulillah tidak ada kendala dan tidak ada komplain. Sejak awal kami sudah berkoordinasi dengan Diskominfo. Dukungan mereka luar biasa,” pungkasnya.
Melalui evaluasi berkelanjutan, peningkatan sosialisasi, serta rencana pembangunan sekolah baru, Dindik Tangsel berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota Tangsel.(Dion)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”