Optimisme Gubernur Al Haris dalam menghadapi keterbatasan anggaran memang patut diapresiasi, tetapi tanpa strategi konkret, sikap ini hanya akan menjadi jargon politik. Data APBD menunjukkan tren defisit berulang sejak 2023 hingga 2025, dengan penurunan pendapatan daerah yang signifikan dan ketergantungan pada SILPA. Pola ini jelas tidak sehat dan berisiko menekan kapasitas fiskal Jambi di masa depan.
Pemerintah daerah harus berani memangkas belanja seremonial yang boros dan mengalihkan fokus ke program prioritas. Optimalisasi PAD, terutama dari sektor pajak dan pariwisata, perlu digarap serius, bukan sekadar wacana tahunan. Selain itu, kemitraan strategis dengan swasta dan BUMD harus diarahkan pada investasi produktif yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
DPRD juga tidak boleh sekadar menjadi stempel kebijakan eksekutif. Fungsi kontrol harus diperkuat agar defisit tidak terus dibiarkan tanpa solusi. Pada akhirnya, keterbatasan anggaran bukan alasan untuk stagnasi, melainkan ujian bagi Pemprov Jambi: apakah mampu keluar dari pola lama yang reaktif, atau justru terjebak dalam lingkaran defisit yang terus berulang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”