Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Pahlawan yang terlupakan dibalik penumpasan G30 S PKI

Politik dan sejarah

Gusri Hidayat by Gusri Hidayat
5 October 2025
in Opini
A A
0
Screenshot 2025 09 29 12 18 33 49 680d03679600f7af0b4c700c6b270fe7
865
SHARES
1.3k
VIEWS

Gerakan 30 September partai komunis Indonesia adalah sebuah penghianatan dan penjajahan di negara Indonesia, gerakan ini sudah mencoreng sejarah indo dikancah dunia, kekejaman ini bukan hanya sekedar pembantaian tapi juga sebuah gerakan penjajahan di negrinya sendiri.

Gerakan ini sudah menghilangkan nyawa 6 jenderal dan 1 nyawa letnan jenderal dalam satu malam yaitu malam Jumat 30 September 1965, oleh partai komunis Indonesia, mereka bukan hanya membantai tapi membuat kekacauan dalam pemerintahan Indonesia.

Pada saat itu jumlah martai di negara Indonesia yang paking besar ada empat yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Nadhatul Ulama(NU), Partai Komunis Indonesia (PKI), dan Masyumi. Mereka berebut panggung kekuasaan di pemerintahan dengan cara mendekati presiden dan membunuh lawan partai sehingga ada yang bubar, dengan cara tidak Pancasilalis

Leaderboard apa apa

Bung Karno tidak mengatakan “penjajahan bangsa sendiri lebih kejam dari penjajah asing,” kutipan di atas secara tersirat menyampaikan makna serupa. Beliau menekankan bahwa pertentangan dan korupsi di dalam negeri akan menjadi tantangan yang jauh lebih berat bagi generasi penerus dibandingkan dengan penjajahan fisik oleh bangsa lain.

Partai komunis juga takut dengan pengangkatan 7 jenderal yang sudah di bahas oleh presiden, ini menjadi sebuah ancaman bagi mereka, sehingga mereka melakukan misi penculikan 7 jenderal hidup ataupun mati. Jenderal yang menjadi incaran PKI pada peristiwa G30S/PKI adalah enam perwira tinggi Angkatan Darat: Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani, Letjen (Anumerta) Suprapto, Letjen (Anumerta) S. Parman, Mayjen (Anumerta) M.T. Haryono, Mayjen (Anumerta) D.I. Pandjaitan, dan Mayjen (Anumerta) Sutoyo Siswomiharjo. Selain itu, Jenderal A.H. Nasution juga menjadi target, namun berhasil lolos.

7 Jendral ini lah yang di fitnah PKI yang akan merebut panggung kekuasaan dan menjadi ancaman bagi mereka, tetapi sebenarnya tidak seperti apa yang mereka bayangkan.

Baca Juga

a870528490bf94e3c28c158e35c2e624

Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Di Era Digital

6 October 2025
rokok

Cukai Rokok: Antara Kesehatan Publik dan Ancaman Rokok Ilegal

6 October 2025
8BD207F5 3A09 4A74 8064 8EB892BFE5C7

Pergeseran Kekuasaan dan Pengaruhnya terhadap Tata Kelola Pemerintahan

6 October 2025
e327afbb1e6afb495d9f2bb067c790aa

“Bumi Menjerit: Saat Pemanasan Global Tak Lagi Bisa Diabaikan”

6 October 2025

Pada peristiwa G30S/PKI, Soeharto menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Peran krusialnya adalah menumpas gerakan tersebut dan mengambil alih komando militer, yang memungkinkan ia mengkonsolidasikan kekuatan pasukannya untuk melawan pihak yang terlibat G30S. Tetapi dibalik penumpasan Gerakan 30 September Partai komunis Indonesia ada sosok pahlawan yang sangat jarang kita dengar sekarang saat ini yaitu Jendral Abdul Haris Nasution belia adalah sosok target penculikan PKI yang lolos pada kala itu

Dia sudah jarang dikenal dan di dengar di kalangan sekarang bahkan hampir dilupakan haris Nasution juga termasuk sosok penting dalam penumpasan G30 S PKI. Memang yang kita ketahui dan yang paling sering kita dengar dalam menumpasan itu adalah Soeharto yang menjadi panglima komando cadangan strategis angkatan darat atau di sebut dengan pangkostrad. Tapi nama Haris Nasution sudah jarang kita dengar, ia adalah sosok penting dalam penumpasan itu, ia membentuk pergerakan penumpasan juga dan ikut membantu Soeharto.Apakah beliau di lupakan dengan kesengajaan, ini mungkin bisa jadi memiliki kepentingan, sehingga harus dilupakan ia dilantik lama setelah peristiwa Abdul Haris Nasution diangkat menjadi Pahlawan Nasional pada tanggal 6 November 2002 melalui Keppres No. 073/TK/2002, setelah wafatnya pada 6 September 2000. Gelar ini diberikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri atas jasa-jasanya bagi bangsa dan negara.

Jadi yang bisa kita ambil adalah perjuangan pahlawan adalah perjuangan bangsa dan negara,jagalah kesatuan dan keutuhan NKRI,jangan lupakan sosok nama yang telah berjuang bagi bangsa dan negara,marilah merawat dan menjaga negara kesatuan Republik Indonesia


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share346Tweet216Share61Pin78SendShare
Satu Rumah Top Leaderboard
Previous Post

Peran Literasi Digital dalam Pendidikan Generasi Z

Next Post

Ketidakjelasan Izin dan Komitmen PT SAS: Cerminan Kepemimpinan Gubernur dalam Menyeimbangkan Pembangunan dan Kepentingan Warga

Gusri Hidayat

Gusri Hidayat

Menulis adalah hal yang baik untuk mengeluarkan ekspresi dan menuangkan apa yang kita pikirkan.

Related Posts

a870528490bf94e3c28c158e35c2e624

Meningkatkan Minat Baca Siswa SD Di Era Digital

6 October 2025
rokok

Cukai Rokok: Antara Kesehatan Publik dan Ancaman Rokok Ilegal

6 October 2025
8BD207F5 3A09 4A74 8064 8EB892BFE5C7

Pergeseran Kekuasaan dan Pengaruhnya terhadap Tata Kelola Pemerintahan

6 October 2025
e327afbb1e6afb495d9f2bb067c790aa

“Bumi Menjerit: Saat Pemanasan Global Tak Lagi Bisa Diabaikan”

6 October 2025
Next Post
images 21

Ketidakjelasan Izin dan Komitmen PT SAS: Cerminan Kepemimpinan Gubernur dalam Menyeimbangkan Pembangunan dan Kepentingan Warga

IMG 20251004 WA0004

siap membangun desa kasang lopak alai melalui wirausaha inovatif bersama tim pro ide tymac faperta universitas jambi

HMI

Pelantikan Pengurus HMI Komisariat Tarbiah STAIN Madina Cabang Mandailing Natal Periode 2025-2026 Resmi Digelar di Aula Mitra Tani

file 000000006b0c61faa744ade19a138cb6 1

"Gadget dalam Genggaman, Emosi dalam Taruhan: Refleksi untuk Siswa SD"

IMG 20251005 WA0006

Gubernur Banten Andra Soni Apresiasi Kemenangan Pendekar Cisadane sebagai Kado HUT ke-25 Provinsi Banten

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 01
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita