Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

nadiya rahma by nadiya rahma
10 October 2025
in Opini
A A
0
OIP 1
855
SHARES
1.2k
VIEWS

Kesehatan merupakan aset berharga yang sering kali baru disadari nilainya saat seseorang jatuh sakit. Padahal, menjaga kesehatan jauh lebih mudah dan murah dibandingkan mengobati penyakit. Sayangnya, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan masih tergolong rendah. Banyak orang yang belum menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Di sinilah edukasi kesehatan memiliki peran penting. Edukasi kesehatan tidak hanya memberikan informasi tentang penyakit, tetapi juga mengajarkan bagaimana seseorang dapat menjaga diri, keluarga, dan lingkungannya agar tetap sehat. Melalui edukasi kesehatan, masyarakat diharapkan mampu mengenali faktor risiko penyakit, memahami cara pencegahan, dan membiasakan perilaku hidup sehat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023) menyebutkan bahwa perubahan perilaku menjadi kunci utama peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Artinya, edukasi kesehatan bukan sekadar kegiatan sosialisasi, tetapi upaya strategis untuk membangun kesadaran dan tanggung jawab terhadap kesehatan diri sendiri.

1. Pengertian dan Tujuan Edukasi Kesehatan

Menurut Notoatmodjo (2012), edukasi kesehatan adalah proses pembelajaran yang dirancang untuk membantu individu, kelompok, atau masyarakat dalam meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan.
Tujuan utamanya adalah mengubah perilaku tidak sehat menjadi perilaku sehat, serta mendorong masyarakat untuk aktif menjaga kesehatannya.

Secara sederhana, edukasi kesehatan berfungsi untuk:

  • Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,

  • Membangun kesadaran akan bahaya penyakit,

  • Menumbuhkan kebiasaan baru yang lebih positif, seperti rajin mencuci tangan, makan bergizi, dan berolahraga.

2. Bentuk dan Media Edukasi Kesehatan

Edukasi kesehatan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, tergantung sasaran dan kondisi masyarakat.
Beberapa bentuk kegiatan yang umum dilakukan antara lain:

  • Penyuluhan langsung di puskesmas, sekolah, atau tempat kerja.

    Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Kampanye publik seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang mengajak masyarakat untuk rutin beraktivitas fisik dan makan buah serta sayur.

  • Media digital seperti video edukatif, infografis di media sosial, dan artikel daring yang mudah diakses masyarakat luas.

  • Edukasi berbasis komunitas, misalnya melalui posyandu, kegiatan PKK, atau program “Kampung Sehat”.

Data Kemenkes (2024) menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam kegiatan penyuluhan kesehatan meningkat 15% sejak banyak puskesmas menggunakan media digital seperti WhatsApp dan Instagram untuk mengedukasi masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa pendekatan kreatif dan dekat dengan masyarakat sangat efektif dalam penyebaran informasi kesehatan.

3. Contoh Kasus Nyata: Program Posyandu Remaja

Salah satu contoh sukses edukasi kesehatan di masyarakat adalah program Posyandu Remaja yang diluncurkan di berbagai daerah, termasuk Palembang.
Melalui program ini, remaja tidak hanya diperiksa kesehatannya, tetapi juga diberikan penyuluhan tentang gizi seimbang, bahaya rokok, kesehatan mental, serta kesehatan reproduksi.

Dampaknya cukup positif — berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Sumatera Selatan (2024), terjadi peningkatan 20% pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dan gizi setelah mengikuti kegiatan tersebut. Ini menunjukkan bahwa edukasi yang dikemas dengan pendekatan sebaya (peer education) mampu membuat peserta lebih nyaman dan mudah memahami pesan kesehatan.

Baca Juga

Ilustrasi Matematika (Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-vector/isometric-math-elements-background_4413066.htm#fromView=keyword&page=1&position=9&uuid=1c1cc693-58d3-4bfe-9418-e965524fa0ec&query=Math+illustration)

Koneksi Matematis: Saat Semua Konsep Terhubung

10 October 2025
Gambar WhatsApp 2025 10 05 pukul 18.49.18 4e79aa8d

Jiwa Yang Lelah: Mengapa Gen Z Selalu Membutuhkan Someone To Talk

10 October 2025
ChatGPT Image Oct 6 2025 12 51 33 PM 1

Sinergi Ai dan Guru: Menimbang Masa Depan Kecerdasan Buatan (Ai) dan Peran Guru dalam Pendidikan

10 October 2025
Gemini Generated Image vdqdcrvdqdcrvdqd

Menjadikan Pembelajaran IPA Lebih Interaktif di Era Digital dengan Canvas Instructure

10 October 2025

4. Tantangan dalam Pelaksanaan Edukasi Kesehatan

Meskipun manfaatnya besar, pelaksanaan edukasi kesehatan masih menghadapi beberapa kendala, seperti:

  • Kurangnya minat masyarakat untuk mengikuti penyuluhan karena merasa sehat.

  • Keterbatasan tenaga kesehatan di daerah terpencil.

  • Masih banyaknya hoaks kesehatan yang beredar di media sosial.

  • Faktor budaya dan kepercayaan yang memengaruhi perilaku masyarakat terhadap kesehatan.

Untuk mengatasi tantangan ini, tenaga kesehatan perlu berinovasi dalam penyampaian informasi, misalnya menggunakan bahasa lokal, mengadakan lomba sehat, atau bekerja sama dengan tokoh masyarakat.
WHO (2023) juga menegaskan bahwa edukasi kesehatan berbasis komunitas lebih efektif karena pesan disampaikan oleh orang yang dipercaya dan dekat dengan masyarakat.

5. Peran Tenaga Kesehatan dan Masyarakat

Tenaga kesehatan berperan penting sebagai pendidik kesehatan (health educator). Mereka tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai perilaku sehat. Namun, keberhasilan edukasi tidak hanya bergantung pada petugas kesehatan — masyarakat juga perlu berperan aktif.

Misalnya, kader PKK dapat membantu menyosialisasikan pola hidup bersih, guru dapat menanamkan kebiasaan sehat di sekolah, dan keluarga dapat menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam menerapkan perilaku sehat di rumah.

Edukasi kesehatan adalah fondasi penting dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. Melalui edukasi yang berkelanjutan dan mudah dipahami, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan serta mampu mengambil langkah pencegahan sejak dini.

Namun, edukasi kesehatan tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kerja sama antara tenaga kesehatan, pemerintah, lembaga pendidikan, media, dan masyarakat.
Dengan komunikasi yang baik dan metode penyuluhan yang kreatif, edukasi kesehatan dapat menjadi gerakan bersama menuju Indonesia Sehat 2045.

 

Karena pada akhirnya, menjaga kesehatan bukan kewajiban ketika sakit, tetapi tanggung jawab setiap hari demi masa depan yang lebih baik.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: Masyarakat
Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Generasi Jempol Pedas: Mengurai Akar Perundungan Siber dan Krisis Adab di Kalangan Pelajar

Next Post

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

nadiya rahma

nadiya rahma

Related Posts

Ilustrasi Matematika (Sumber Gambar: https://www.freepik.com/free-vector/isometric-math-elements-background_4413066.htm#fromView=keyword&page=1&position=9&uuid=1c1cc693-58d3-4bfe-9418-e965524fa0ec&query=Math+illustration)

Koneksi Matematis: Saat Semua Konsep Terhubung

10 October 2025
Gambar WhatsApp 2025 10 05 pukul 18.49.18 4e79aa8d

Jiwa Yang Lelah: Mengapa Gen Z Selalu Membutuhkan Someone To Talk

10 October 2025
ChatGPT Image Oct 6 2025 12 51 33 PM 1

Sinergi Ai dan Guru: Menimbang Masa Depan Kecerdasan Buatan (Ai) dan Peran Guru dalam Pendidikan

10 October 2025
Gemini Generated Image vdqdcrvdqdcrvdqd

Menjadikan Pembelajaran IPA Lebih Interaktif di Era Digital dengan Canvas Instructure

10 October 2025
Next Post
IMG 7474

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

Screenshot 20251009 144239 Photos e1760057382670

Penerimaan Sakramen Krisma

IMG 20251010 WA0012

Patroli Gabungan TNI dan Komponen Cadangan Tingkatkan Keamanan Wilayah Kodim 0317/TBK

IMG 20251009 WA0012

Kepala Desa Tambang Ayam Tak Menyangka Jadi Sorotan Kabupaten Serang di Ajang Desa Wisata 2025

Gemini Generated Image epk3z9epk3z9epk3

Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 002
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita