Jakarta – Gemuruh semangat mahasiswa baru Universitas Saintek Muhammadiyah (SaintekMu) menggema di aula kampus pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025. Ratusan wajah antusias hadir untuk mengikuti Program Pengenalan Almamater dan Muhammadiyah (Propam) — sebuah tradisi akademik yang bukan sekadar orientasi, melainkan proses awal pembentukan karakter intelektual dan spiritual di lingkungan kampus bernafaskan Islam berkemajuan.
Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Muhammadiyah, kegiatan ini resmi dimulai. Sambutan hangat dari Ketua Pelaksana menjadi pengantar yang penuh motivasi, sebelum akhirnya Rektor SaintekMu membuka kegiatan dengan pesan mendalam: “Jadilah mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga berkarakter dan berakhlak.”
Setelah sesi pembukaan, suasana semakin hidup dengan penampilan seni dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis (Fakombis). Tak hanya hiburan, pertunjukan ini menjadi simbol keberagaman ekspresi mahasiswa di kampus. Selanjutnya, mahasiswa baru diperkenalkan dengan sistem akademik, biro administrasi kampus (BAA), serta sosialisasi terkait biaya kuliah dan beasiswa KIP/Sang Surya.
Siang harinya, mahasiswa diperkenalkan dengan dua fakultas utama: Ilmu Komputer serta Komunikasi dan Bisnis. Para dekan dan kaprodi memperkenalkan lingkungan akademik yang akan menjadi ruang tumbuh bagi mahasiswa di empat tahun ke depan.
Menjelang sore, sesi motivasi bersama Bapak Chyril Raoul Hakim menjadi momen paling berkesan. Melalui materi “Motivasi Mahasiswa untuk Menyongsong Masa Depan yang Lebih Baik”, beliau menegaskan pentingnya tekad, disiplin, dan niat tulus dalam menempuh pendidikan. “Kuliah bukan sekadar meraih gelar, tapi tentang bagaimana kita memaknai proses menjadi manusia yang bermanfaat,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Hari pertama ditutup dengan sesi pengenalan organisasi mahasiswa (Ormawa), di antaranya BEM Saintek Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Bagi mahasiswa baru, sesi ini menjadi pintu awal mengenal dunia pergerakan dan pengabdian di lingkungan kampus.
Hari Kedua: Mengasah Nilai dan Semangat Kepemimpinan
Sabtu, 11 Oktober 2025, menjadi lanjutan perjalanan Propam. Pagi dimulai dengan pengenalan BEM Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) dan BEM Fakultas Komunikasi dan Bisnis (Fakombis). Kedua BEM berbagi pengalaman tentang kepemimpinan mahasiswa dan pentingnya kolaborasi lintas jurusan.
Berikutnya, mahasiswa mendapatkan dua sosialisasi penting yang sarat nilai: “Pedoman Hidup Islam dan Kemuhammadiyahan” oleh Ketua LP3 AIK, serta “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi” oleh Ketua Satgas PPKPT Saintek Muhammadiyah. Kedua materi ini mengajak mahasiswa memahami arti tanggung jawab sosial, keadilan, dan pentingnya membangun lingkungan kampus yang aman serta beradab.
Sesi berikutnya menghadirkan Ibu Farah Savira dengan materi “Kiat Sukses Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak.” Ia menegaskan bahwa mahasiswa yang unggul bukan hanya mereka yang pandai di kelas, tetapi juga mereka yang berani berkontribusi di masyarakat. “Prestasi terbaik adalah ketika ilmu yang kita pelajari memberi manfaat untuk orang lain,” ucapnya penuh makna.
Usai istirahat dan ibadah, mahasiswa baru disambut dengan kemeriahan pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Dari UKM Musik, Futsal, Sinematek, Simapala, hingga Paduan Suara, semuanya memperkenalkan kegiatan mereka dengan semangat dan kreativitas.
Kegiatan Propam 2025 ditutup dengan pengumuman peserta terbaik serta sesi foto bersama seluruh panitia, dosen, dan mahasiswa baru. Keceriaan dan rasa bangga terpancar di setiap wajah — tanda bahwa dua hari ini bukan sekadar acara, melainkan awal perjalanan menuju masa depan.
Melangkah Bersama, Membangun Harapan
Propam 2025 menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter, etika, dan kesadaran sosial. Universitas Saintek Muhammadiyah menghadirkan ruang pembelajaran yang menyatukan nilai-nilai Islam, intelektualitas, dan kepedulian terhadap sesama.
Dari Propam, mahasiswa baru belajar satu hal penting: menjadi bagian dari Muhammadiyah berarti siap untuk berjuang, berilmu, dan berkemajuan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”