17 Oktober 2025 – Bengkulu — Dalam upaya memperkuat karakter, integritas, dan profesionalitas petugas pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu kembali berpartisipasi aktif dalam kegiatan Pendidikan Moralitas yang digagas oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini dilaksanakan secara virtual pada Jumat (17/10) dan diikuti langsung oleh Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rutan Bengkulu, Aziz Owairan, beserta seluruh jajaran pegawai.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin Ditjenpas ini bertujuan untuk membentuk mental dan moral aparatur pemasyarakatan agar lebih tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan tugas. Menurut Aziz Owairan, Pendidikan Moralitas menjadi wadah penting untuk melakukan refleksi diri sekaligus memperkuat nilai-nilai dasar sebagai abdi negara.
“Petugas pemasyarakatan dituntut tidak hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi juga keteguhan moral dan integritas yang tinggi. Melalui kegiatan ini, kami dapat memperbarui semangat pengabdian sekaligus menanamkan kembali nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan etika kerja,” ujar Aziz.
Aziz menjelaskan, dalam lingkungan kerja yang penuh dinamika seperti di Rutan, integritas menjadi fondasi utama. Pendidikan Moralitas memberikan ruang bagi pegawai untuk memahami kembali makna pelayanan publik, khususnya dalam konteks pemasyarakatan yang berorientasi pada pembinaan narapidana. Ia menilai, materi yang disampaikan oleh narasumber Ditjenpas sangat relevan dengan kebutuhan pegawai di lapangan, terutama dalam menjaga profesionalitas dan semangat pengabdian.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat membuka wawasan seluruh pegawai. Nilai-nilai moral yang disampaikan menjadi pengingat agar kami tetap berpegang pada prinsip kerja yang jujur, adil, dan berintegritas,” tambahnya.
Rutan Kelas IIB Bengkulu sendiri terus berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan kerja yang harmonis dan berorientasi pada pelayanan prima. Kegiatan semacam ini, menurut Aziz, menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya organisasi yang positif. Melalui pembinaan moral, pegawai diharapkan semakin mampu mengimplementasikan nilai-nilai PRIMA dalam setiap pelaksanaan tugas.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”


































































