Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

    Air Bersih untuk Warga NTT

    Berawal dari Mimpi, Jerhemy Owen Beraksi Melalui Pembangunan Akses Air Bersih untuk Warga NTT

    Kenaikan Gaji Guru Honorer

    Kenaikan Gaji Guru Honorer: Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan?

    berita-properti.com

    Kuno! Hari Gini Masih Kirim Press Release Properti Lewat Email? Tinggalkan Cara Lama dan Publikasikan Sendiri Secara Gratis di Berita-Properti.com

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    1000207271 1

    Kapal Bosok: Jejak Sejarah yang Bangkit di Era Modern

    Bentuk batu lingga

    Situs Batu Lingga Baros Serang : Tinggalan Megalitikum yang Penuh Misteri dan Legenda Lokal

    foto sultan hasanuddin asli 45

    Melacak Sang Prabu dan Sang Ratu: Peran Pucuk Umun Banten-Sumedang dalam Kebudayaan Pra-Islam

    60c3fdb0 e5fd 4bac 9d10 7c368d4bae8b

    Kementerian ATR/BPN Gelar Rakor Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan, Wamen Hukum : Sinergitas dan Kolaborasi Suatu Keniscayaan

    009029fa d0cf 4b91 b331 16e8cb3ea209

    Cegah Tindak Pidana Pertanahan, Bareskrim Polri Tegaskan Kolaborasi dengan Kementerian ATR/BPN

    WhatsApp Image 2025 12 05 at 13.25.28

    Anak Binaan LPKA Kelas II Bengkulu Asah Minat Literasi Melalui Kegiatan Membaca di Perpustakaan

    IMG 20251205 WA0014

    Ka Subag TU dan Peserta Magang Lakukan Monitoring Pembuatan Batik di Bimker Lapas Arga Makmur

    Perjalanan ziarah ini bermula setelah penziarah pulang dari Ujung Kulon dan melanjutkan langkah menuju situs keramat Batu Quran di Cibulakan, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, Banten. Tempat ini merupakan salah satu petilasan Tuan Syekh Aulia Mansuruddin, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam tradisi masyarakat setempat, area ini menjadi ruang tafakur, tabarukan, dan mengenang jejak spiritual para wali Allah yang telah berjasa menyebarkan ilmu dan dakwah Islam. Sesampainya di lokasi, penziarah bertemu dengan juru kunci, Ki Durga, yang menjelaskan adab-adab ketika memasuki kawasan keramat. Di antara tata cara yang dijunjung adalah tawasul, wudu atau mandi, dan menghormati batu keramat tersebut. Batu Quran sendiri berada dalam sebuah kolam yang airnya dikenal jernih dan tak pernah kering, bahkan saat kemarau. Situs ini dikeramatkan karena diyakini sebagai tempat munculnya Syekh Aulia Mansuruddin sepulang dari tanah suci Makkah. Tradisi adat yang paling dikenal di Batu Quran adalah ritual mengelilingi batu utama sebanyak tujuh kali sambil membaca surah Al-Fatihah dan selawat. Tidak semua orang mampu melaksanakan tujuh putaran penuh, namun ritual ini dipercaya sebagai sarana tabarukan dan memohon keberkahan atas karamah sohibul makam. Banyak peziarah dari berbagai daerah, seperti Bogor dan Cianjur, datang untuk ngalap berkah dan mengenang sejarah dakwah Syekh Aulia Mansuruddin yang telah melahirkan banyak ulama besar Nusantara. Selesai dari Batu Quran, perjalanan dilanjutkan menuju makbarah Syekh Aulia Mansuruddin di Kampung Cikaduan. Ziarah ini tidak hanya menjadi ajang mengenal sejarah, tetapi juga sarana memperkuat tauhid, meningkatkan ketakwaan, serta menghidupkan tradisi-tabarruk yang telah diwariskan turun-temurun. Sang penziarah pun menutup perjalanan dengan doa agar seluruh peziarah diberi kemudahan, keberkahan rezeki, serta kekuatan untuk terus berikhtiar dalam kehidupan dan menuntut ilmu hingga akhir hayat.

    Napak Tilas Keramat Batu Quran, Jejak Wali Syekh Aulia Mansuruddin di Banten

    IMG 20251205 WA0026

    Bangun Fondasi Baru, Kemenko Kumham Imipas Genjot Koordinasi Empat Sektor Strategis

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Profil

Nama Gus Muhammadiyah Ini Kian Melejit, Sebenarnya Siapa Gus Ibnu Yusuf ?, Apa Perannya Di Muhammadiyah ?

The name of Gus Muhammadiyah is increasingly soaring. Who is Gus Ibnu Yusuf? What is his role in Muhammadiyah?

Tibyani mujahid by Tibyani mujahid
4 December 2025
in Profil
A A
0
SnapInsta.to 464407643 519302734303833 8754697833251120576 n
898
SHARES
1.3k
VIEWS

Secara garis besar, artikel ini membahas sosok Gus Ibnu Yusuf bin Kholil (atau lebih dikenal sebagai Gus Yusuf), seorang pemuda berusia 24 tahun yang dianggap sebagai tokoh yang memperkenalkan kembali panggilan “Gus” di kalangan Muhammadiyah. Panggilan “Gus” ini biasanya identik dengan keturunan ulama dari Nahdlatul Ulama (NU), tapi Gus Yusuf berhasil membawanya ke dalam konteks Muhammadiyah, menciptakan nuansa baru dalam identitas organisasi tersebut. Artikel menjelaskan bahwa meskipun panggilan “Gus” pernah ada di Muhammadiyah tempo dulu (seperti Gus Bah, Gus Tosu, dan Gus Afwan), kini mulai luntur karena semangat egaliter yang semakin kuat. Namun, Gus Yusuf menjadi yang paling menonjol, sehingga menjadi fokus utama pembahasan.

Artikel ini bersumber dari tulisan Majelis Ta’lim Ngaos Tarikh ID, dan penulis artikel tertarik membahasnya karena peran signifikan Gus Yusuf dalam “kebangkitan Gus” di Muhammadiyah. Selanjutnya, saya akan jelaskan secara rinci, gamblang, dan jelas berdasarkan isi artikel, mulai dari latar belakang pribadi, pendidikan, aktivitas, hingga kontribusi utamanya.

Latar Belakang Pribadi Gus Ibnu Yusuf bin Kholil

Gus Yusuf lahir sebagai putra bungsu dari KH Hartono bin Yusuf, seorang kyai dari kalangan NU. Usianya saat artikel ditulis adalah 24 tahun. Ia digambarkan sebagai sosok yang berhasil mengintegrasikan elemen tradisional seperti panggilan “Gus” ke dalam Muhammadiyah, yang biasanya lebih dikenal dengan pendekatan modern dan egaliter. Ini menciptakan “kebangkitan Gus” di Muhammadiyah, di mana panggilan ini mulai populer lagi meskipun sempat memudar. Gus Yusuf aktif di media sosial, terutama Instagram (@ngaoskitab.id), dengan puluhan ribu pengikut, di mana ia berbagi konten keagamaan dan sejarah.

Baca Juga

RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

5 December 2025
Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB

Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB: Langkah Kecil Menata Hati Sambut Natal

5 December 2025
Indonesia dalah salah satu Negara yang kaya akan budaya dan seni yang beragam. Kesenian Rudat adalah kesenian tradisional dari Indonesia, khususnya dari Banten dan Lombok, yang merupakan perpaduan seni tari, musik, dan bela diri pencak silat. Kesenian ini bernafaskan Islam, dengan gerakan ritmis dan dinamis yang biasanya diiringi oleh syair religius atau sholawat menggunakan alat musik rebana atau gendang. Rudat ditampilkan dalam acara-acara penting seperti upacara adat, pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu untuk tujuan hiburan, dakwah, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Ciri-ciri kesenian Rudat adalah kesenian yang menggabungkan unsur tari, musik (rebana/gendang, syair sholawat), dan bela diri (pencak silat). Iringan musiknya tak jauh bernafaskan islam, yakni berupa lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, seperti dari Kitab Barzanji atau sholawat lainnya. Seni Rudat memiliki Gerakan yang ritmis, dinamis, dan energik, mencakup gerakan silat seperti memukul, menendang, dan menangkis. Kostum yang digunakan umumnya bernuansa Islami, dapat berupa busana muslim, baju koko, atau pakaian adat dengan warna-warna cerah dan perlengkapan seperti ikat kepala, selempang, atau sarung tangan putih dengan tujuan sebagai media hiburan, hiburan, dakwah, dan pendidikan moral. Kesenian ini juga digunakan untuk mempererat semangat kebersamaan dan rasa syukur. Segala bentuk kesenian rudat seringkali ditampilkan pada acara khitanan, pernikahan, penyambutan tamu, upacara adat, dan peringatan hari-hari besar Islam. Sejarah dan perkembangan. Kesenian Rudat sudah ada sejak abad ke-15 di Suku Sasak Lombok dan berkembang di Jawa Barat sekitar abad ke-16. Kata "Rudat" dapat berasal dari bahasa Arab "raudah" (taman) atau "radda" (menangkis), atau dari nama alat musik pengiringnya, rudat. Kesenian ini diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang. Saat ini, Rudat juga dilestarikan dan dikenalkan di sekolah-sekolah sebagai warisan budaya lokal. Hal ini agar budaya dan seni yang ada di Indonesia tetap ada dan di lestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Kesenian Rudat : Kesenian Tradisional yang Ada di Indonesia

5 December 2025

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Gus Yusuf sangat beragam, mencakup jalur formal dan non-formal, yang menunjukkan komitmennya terhadap ilmu agama dan umum. Berikut rinciannya:

Pendidikan Formal:

SD di Tanggungan.

SMPN 1 Pucuk dan MTsN Tambakberas Jombang.

SMA di SMAN 2 Lamongan.

S1 di Fakultas Kedokteran Gigi IIK Kediri, dengan lisensi dari Safwa University x STAI Darul Qolam.

S2 MMRS di Umiba Jakarta.

Magister PAI di Unhasy Tebuireng.

Pendidikan Non-Formal:

TPA Muhammadiyah Miftahul Ulum.

Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.

Ma’had Umar Bin Khattab Yogyakarta.

Rumah Tahfidz Ibnu Katsir Malang.

Maskan Muhibbul Arabiyah Kediri.

Belajar sorogan (belajar langsung secara pribadi) kepada beberapa kyai tanpa tinggal di pondok.

Pendidikan ini mencerminkan perpaduan antara tradisi pesantren (seperti di Jombang dan Yogyakarta) dengan pendidikan modern, yang membuatnya memiliki wawasan luas dari berbagai aliran.

Aktivitas dan Organisasi

Gus Yusuf sangat aktif dalam berbagai bidang, termasuk organisasi keagamaan, bisnis, dan inisiatif sosial. Ia adalah founder dari Ngaos Kitab (@ngaoskitab.id), sebuah platform yang fokus pada pengajaran kitab kuning (buku klasik Islam), kajian keagamaan, dan pengembangan konten. Selain itu, ia terlibat di:

Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Serikat Usaha Muhammadiyah.

Kader Muhammadiyah ber-NBM (Nomor Baku Muhammadiyah).

Pemuda Muhammadiyah.

Komunitas Ngecas Iman.

Dalam karier bisnis, ia menjabat sebagai Direktur PT Dents Law Kiem Jaya, founder Gus Dental, dan menginisiasi beberapa proyek usaha seperti:

Pondok Pesantren Yusuf Bin Kholil Jogja (masih berlangsung).

Gus Dental Care dan Apotek (masih berlangsung).

Madinah Swalayan (sudah selesai).

Ning Market (masih berlangsung).

Kerjasama pembangunan SD Muhammadiyah Ngerong Pasuruan (masih berlangsung).

Ini menunjukkan bahwa Gus Yusuf tidak hanya fokus pada dakwah, tapi juga pada pengembangan ekonomi dan pendidikan berbasis Muhammadiyah.

Guru dan Pengaruh

Gus Yusuf belajar dari berbagai guru lintas aliran, yang membuat pemikirannya inklusif. Guru-gurunya dibagi menjadi tiga kelompok:

Dari Muhammadiyah: Kyai Mushoyid Saputro, Kyai Ali Munif, Alm. Kyai Sumarto, Ust. Rifky Ja’far Thalib, Almarhumah Nyai Sholichah (nenek dari pihak ibu), Ustzh Nur Azizah, Ustzh Anis Sholihah, dan Ustzh Khazanatun dkk.

Dari Nahdlatul Ulama (NU): KH Hartono Bin Yusuf (ayahnya), KH Abdul Manaf, KH Abdullah Faqih, Kyai Maghfur Amien (sepupu dari pihak ayah), KH Ubaidillah Salim (kerabat jauh), Alm. KH Abdul Choliq Mustaqim, dan Ust. Abdul Wahid dkk.

Dari Salafi: Ust. Achmad Tito Rusady dan Ust. Aris Munandar.

Perpaduan ini membuatnya bisa menyampaikan dakwah yang adil dan berbasis sejarah dari berbagai perspektif.

Karya Tulis

Sebagai penulis dan peneliti, Gus Yusuf telah menghasilkan beberapa karya yang mencakup bidang agama, sejarah, dan bahkan kedokteran. Daftarnya:

Kitab At Thoriq Ila Jannah Syarah Kitabud Tauhid (syarah atau penjelasan kitab tauhid).

Peran Pondok Pesantren Tebuireng Dalam Mencetak Kader Penggerak Muhammadiyah (membahas peran pesantren NU dalam membentuk kader Muhammadiyah).

Gawagis, Habaib, dan Tionghoa Muhammadiyah (proses penerbitan).

Pengaruh Gel Ekstrak Kulit Nanas Dalam Mengurangi Luas Ulkul Traumatikus Rattus Novergicus Yang Dipapar Asap Rokok (penelitian kedokteran gigi).

Titik Pisah Soeharto-Orde Baru Dengan Muhammadiyah (proses penulisan).

Seiman Tak Seamin (proses penerbitan, novel).

Syarah Kitab Janazah KH Nadjih Ahjad Maskumambang (proses penulisan).

Karya-karya ini menunjukkan keahliannya di bidang sejarah Islam di Indonesia, khususnya pasca-1900-an, yang jarang digeluti kader Muhammadiyah.

Peran Signifikan dalam Muhammadiyah dan Kebangkitan “Gus”

Artikel menyoroti bahwa Gus Yusuf mendapat dukungan luas di Muhammadiyah, sering diundang ke acara di berbagai kota dan provinsi karena keahliannya dalam sejarah Islam. Banyak warga Muhammadiyah penasaran dengan konsep “Gus” di Muhammadiyah, apakah sama dengan di NU. Berikut gebrakan utamanya sebagai dai Muhammadiyah, dijelaskan secara rinci:

Mengulas Sejarah Muhammadiyah yang Jarang Diketahui: Melalui majelis taklim Ngaos Tarikh (sebelumnya majelis taklim biasa), ia membahas sejarah Muhammadiyah di media sosial seperti Instagram. Banyak kader Muhammadiyah sendiri yang baru tahu fakta-fakta ini, sehingga ulasannya menjadi viral.

Membahas Isu Kementerian Pendidikan: Ia menjelaskan kronologi salah paham terkait undangan Kemendikbud yang hanya ke sekolah Muhammadiyah, bukan diskriminasi terhadap NU. Penjelasannya membuat pihak yang salah paham (Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah) menarik pernyataan menyesatkan di media sosial, mencegah kegaduhan.

Mengulas Peran NU dalam Membentuk Kader Muhammadiyah: Ia mengungkap bahwa di awal berdirinya Muhammadiyah, banyak ulamanya lulusan pesantren NU seperti Tebuireng, Termas, Lirboyo. Fakta ini dibahas di media sosial dan dibukukan, sehingga booming dan memperkuat hubungan antar-organisasi.

Mengulas Hubungan Muhammadiyah dengan Salafi/Wahabi: Sebagai ahli sejarah yang adil, ia menyampaikan fakta seperti Kyai Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah) sering mengutip kitab Wahabi, Muhammadiyah pertama kali menerjemahkan kitab Wahabi ke bahasa Indonesia, dan pesantren Muhammadiyah pertama yang mengajarkan kitab Wahabi. Ini disampaikan secara jujur tanpa bias.

Mengkritik Buku “Muhammadiyah Itu NU”: Ia mengkritik buku ini karena dianggap memaksakan kesamaan dan menyembunyikan perbedaan, seperti tidak membahas pandangan Muhammadiyah tentang tahlilan, yasinan, maulidan, dll. Kritik lain: daftar pustaka tidak kutip murid Kyai Ahmad Dahlan, dan penulis tidak klarifikasi ke PP Muhammadiyah atau keluarga pendiri (dianggap su’ul adab atau tidak sopan).

Mengkritik Pesantren Muhammadiyah Saat Ini: Menurutnya, pesantren Muhammadiyah kini menyimpang dari cita-cita pendiri, yang dulu mencetak ulama mumpuni. Sekarang lebih fokus mencetak kader biasa, bukan ulama, sehingga ilmu lulusannya di bawah pesantren NU atau Salafi. Ia sarankan cukup adakan pengkaderan seperti Taruna Melati atau Darul Arqom, bukan pesantren jika orientasinya bukan ulama.

Artikel menyimpulkan bahwa ini hanyalah sebagian peran signifikan Gus Yusuf, yang mengabdikan diri untuk Muhammadiyah. Semoga Allah merahmatinya. Ada juga tautan ke artikel terkait, seperti kritiknya terhadap Mu’allimin dan ponpes lain, serta seruannya agar dai Muhammadiyah introspeksi diri.

Secara keseluruhan, artikel ini menggambarkan Gus Yusuf sebagai tokoh muda yang inovatif, membawa semangat tradisional ke Muhammadiyah modern, sambil tetap kritis dan berbasis fakta sejarah. Ini menjadikannya inspirasi bagi kebangkitan “Gus” di kalangan tersebut.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: gusGus Yusuf
Share359Tweet225Share63Pin81SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Gerakan Resapan Hijau: KKN UIN Walisongo Edukasi Masyarakat Lewat Pembuatan Lubang Biopori untuk Perbaiki Kualitas Tanah

Next Post

Gotong Royong BRI–Warga Bikin Masjid At-Thariq Lebih Indah

Tibyani mujahid

Tibyani mujahid

Related Posts

RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
1000357277 1

Bukit Lempuyang Bojonegara: Antara Keindahan Alam dan Misteri Peninggalan Kuno

5 December 2025
Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB

Rekoleksi Adven Mahasiswa AKUB: Langkah Kecil Menata Hati Sambut Natal

5 December 2025
Indonesia dalah salah satu Negara yang kaya akan budaya dan seni yang beragam. Kesenian Rudat adalah kesenian tradisional dari Indonesia, khususnya dari Banten dan Lombok, yang merupakan perpaduan seni tari, musik, dan bela diri pencak silat. Kesenian ini bernafaskan Islam, dengan gerakan ritmis dan dinamis yang biasanya diiringi oleh syair religius atau sholawat menggunakan alat musik rebana atau gendang. Rudat ditampilkan dalam acara-acara penting seperti upacara adat, pernikahan, khitanan, dan penyambutan tamu untuk tujuan hiburan, dakwah, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Ciri-ciri kesenian Rudat adalah kesenian yang menggabungkan unsur tari, musik (rebana/gendang, syair sholawat), dan bela diri (pencak silat). Iringan musiknya tak jauh bernafaskan islam, yakni berupa lantunan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, seperti dari Kitab Barzanji atau sholawat lainnya. Seni Rudat memiliki Gerakan yang ritmis, dinamis, dan energik, mencakup gerakan silat seperti memukul, menendang, dan menangkis. Kostum yang digunakan umumnya bernuansa Islami, dapat berupa busana muslim, baju koko, atau pakaian adat dengan warna-warna cerah dan perlengkapan seperti ikat kepala, selempang, atau sarung tangan putih dengan tujuan sebagai media hiburan, hiburan, dakwah, dan pendidikan moral. Kesenian ini juga digunakan untuk mempererat semangat kebersamaan dan rasa syukur. Segala bentuk kesenian rudat seringkali ditampilkan pada acara khitanan, pernikahan, penyambutan tamu, upacara adat, dan peringatan hari-hari besar Islam. Sejarah dan perkembangan. Kesenian Rudat sudah ada sejak abad ke-15 di Suku Sasak Lombok dan berkembang di Jawa Barat sekitar abad ke-16. Kata "Rudat" dapat berasal dari bahasa Arab "raudah" (taman) atau "radda" (menangkis), atau dari nama alat musik pengiringnya, rudat. Kesenian ini diwariskan secara turun-temurun dan terus berkembang. Saat ini, Rudat juga dilestarikan dan dikenalkan di sekolah-sekolah sebagai warisan budaya lokal. Hal ini agar budaya dan seni yang ada di Indonesia tetap ada dan di lestarikan oleh masyarakat Indonesia.

Kesenian Rudat : Kesenian Tradisional yang Ada di Indonesia

5 December 2025
Next Post
BRI Barru bersama warga Desa Lipukasi kompak gotong royong membersihkan Masjid At-Thariq. Mulai dari halaman, area wudhu, hingga fasilitas masjid dirapikan demi kenyamanan jamaah.

Gotong Royong BRI–Warga Bikin Masjid At-Thariq Lebih Indah

pendidikan

Membangun Pendidikan Bermutu

Image by Rosy / Bad Homburg / Germany from Pixabay

Manifestasi atau Manipulasi? Fenomena Subliminal pada Generasi Muda dalam Perspektif Psikologi

betawi

Ragam Seni Betawi di Setu Babakan: Suara, Gerak, dan Warna yang Menyatu

(Sumber : codingbee.id)

Mekanisme Game Online pada Otak

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

plane 513641 1280
Berita Utama

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

by Abdurrahim Daffa
5 December 2025
0

Setiap tanggal 7 Desember, dunia penerbangan memperingati Hari Penerbangan Sipil Internasional untuk mengingat pentingnya penerbangan yang menghubungkan masyarakat dengan wilayah...

Read moreDetails
Jalan Tol AP Pettarani

Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

4 December 2025
Tumbler Hilang Sampai Heboh

Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

3 December 2025
Anak usia dini kecanduan gadget

Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

1 December 2025
banjir tanah longsor

Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

26 November 2025
Satu Rumah Half Page 01

Berita Terkait

IMG 20251205 WA0398

Membangun Kemampuan Analisis Sosial Melalui Pembelajaran IPS pada Generasi Muda

5 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 05 at 10.54.23

Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Tekankan bahwa Guru Harus Serbabisa, Tunjukkan Contoh melalui Praktik Mengikat Wadah MBG

5 December 2025
RW

Warga RW 07 Tetap Solid Dukung RT Lama, Dinamika Pemilihan RW Mulai Menguat

5 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 05 at 21.02.52

Menggugah Kepedulian Lingkungan, Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Ajak Siswa Simak Ekologi Secara Langsung

5 December 2025
kenangan orang sedang berjalan ke dalam pikirannya

False Memories: Ketika Kenangan Dibentuk oleh Sugesti

5 December 2025
WhatsApp Image 2025 12 05 at 21.17.57

Guru MIS AR-RAUDHOTUN NUR Edukasi Siswa tentang Kandungan Gizi MBG, Hubungkan dengan Nilai Agama

5 December 2025
    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

PEMBERITAHUAN

Siaran-Berita.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Siaran-Berita.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

PENTING!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

Guest Posts are Welcome!

We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted Interested?”

Top Stories di Google News dan Halaman 1 Google

Siaran-Berita.com portal berita komunitas dengan mengutamakan optimalisasi SEO untuk setiap beritanya sehingga berita kamu akan langsung muncul di halaman 1 google dan Google News serta selalu menjadi Top Stories Google News, apabila kata kunci ada di judul dan kata kunci muncul beberapa kali didalam tulisan kamu.

Mengapa Tulisan Saya Dihapus?

1. Tidak Ada Gambar/Foto/Ilustrasi
2. Gambar tidak sesuai dengan tulisan
3. Judul Pakai Huruf Besar Semua
4. Menambahkan Link atau Tautan

Backlink

Media Wanita, Pelataran, Berita Properti, Mobil Babe, Ada Apa, Satu Rumah, Puteri Anak & Remaja Banten, Anugerah Lima Bintang, Desta Semesta Anugerah, Anissa Quinn, Shira Dominique, Ry Hyori,

Satu Rumah Rectangle

Pintasan

  • Cara Kirim Press Release
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Tayang?
  • Cara Menerbitkan Tulisan Menggunakan Gadget atau Handphone
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita