Jakarta, 1 Agustus 2025— Sebanyak 30 mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) semester 4 Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) mengikuti kunjungan edukatif ke Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Kearsipan, yang bertujuan memperkenalkan praktik pengelolaan arsip negara kepada mahasiswa secara langsung.
Kunjungan berlangsung di ruang pertemuan lantai dua ANRI. Mahasiswa disambut oleh dua narasumber, Bapak Anwar dan Bapak Azwar, yang memberikan pemaparan tentang pentingnya arsip statis sebagai sumber sejarah dan identitas bangsa. Mereka menjelaskan bahwa arsip statis merupakan arsip yang sudah tidak digunakan secara aktif, tetapi memiliki nilai guna permanen dan disimpan untuk kepentingan penelitian, edukasi, dan dokumentasi nasional.
Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan dengan Sistem Informasi Kearsipan Statis (SIKS), sebuah inovasi digital yang memudahkan pengelolaan dan akses terhadap arsip statis. Sistem ini menjadi bagian dari upaya integrasi ANRI dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang mendukung transparansi, efisiensi, serta keamanan data arsip nasional secara digital.
Selama sesi berlangsung, peserta diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Beberapa mahasiswa aktif berdiskusi mengenai tantangan digitalisasi arsip, serta pentingnya preservasi dokumen negara di tengah era informasi yang cepat berubah.
Sebagai bentuk penghargaan, pihak ANRI memberikan cenderamata kepada para mahasiswa berupa flashdisk dan plastik pelindung arsip. Pemberian ini menjadi simbol semangat berbagi pengetahuan dan dorongan agar mahasiswa turut andil dalam menjaga arsip sebagai warisan sejarah.
Kegiatan ini tidak hanya menambah pemahaman teknis mahasiswa tentang pengelolaan arsip, tetapi juga membuka kesadaran akan pentingnya dokumentasi sebagai sumber autentik dalam kajian sejarah Islam dan kebangsaan. Dengan mengamati langsung sistem yang diterapkan ANRI, mahasiswa diharapkan lebih kritis dalam menilai informasi sejarah dan lebih bertanggung jawab terhadap dokumentasi kehidupan pribadi maupun kolektif.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen SPI UNUSIA untuk mengembangkan pembelajaran yang aplikatif dan kontekstual. Mahasiswa tak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga berinteraksi langsung dengan institusi yang menjadi tulang punggung pelestarian memori bangsa.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”