BANYUWANGI — Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi menerima kunjungan tim supervisi dari Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Baharkam Polri pada 17–18 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama pelatihan penerbang untuk personel kepolisian udara dalam program Private Pilot License (PPL) dan Instrument Rating (IR) Tahun Ajaran 2025.
Supervisi dilaksanakan di Gedung Utama API Banyuwangi dan difokuskan pada evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pelatihan, termasuk metode pengajaran, kompetensi instruktur, kesiapan fasilitas, serta capaian akademik dan praktik para peserta didik.
Kedatangan tim supervisi disambut secara resmi oleh Andung Luwihono, S.Si.T., S.T., M.M., selaku Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum, dan Fasilitas Pendidikan. Suasana penyambutan berlangsung hangat, menunjukkan semangat kolaboratif antara kedua institusi dalam mencetak penerbang yang profesional dan tangguh.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pimpinan API Banyuwangi, termasuk Wakil Direktur I, Kepala Unit Pelatihan, Kepala Unit Operasi Terbang, Kepala Pusat Pembangunan Karakter, para instruktur, serta pengelola akademik lainnya. Dari pihak Korpolairud Baharkam Polri hadir sejumlah perwira tinggi, di antaranya Kombes Pol. Mochamad Zainul, S.I.K., M.H., AKBP Ruddy Steve Pangau, S.H., M.M., AKBP Baskoro Pramudito, S.E., dan AKBP Stefanus Timonora W.A., S.H., M.Tr.A.P.
Baca Juga
Dalam sesi evaluasi, tim supervisi menyoroti pentingnya penanaman disiplin sebagai fondasi utama dalam keselamatan penerbangan. “Disiplin bukan hanya soal aturan, melainkan menjadi bagian dari karakter seorang penerbang. Ketepatan waktu dan pengambilan keputusan dalam situasi kritis dilatih sejak masa pendidikan,” ujar salah satu perwira Korpolairud.
Agenda supervisi juga mencakup peninjauan langsung ke berbagai fasilitas pelatihan, termasuk simulator penerbangan, ruang kelas, hanggar, dan apron untuk praktik terbang. Hal ini dilakukan guna memastikan seluruh infrastruktur mendukung proses pembelajaran yang sesuai dengan standar keselamatan dan kurikulum yang berlaku.
Sebagai institusi di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan, Kementerian Perhubungan RI, API Banyuwangi memiliki peran strategis dalam mencetak sumber daya penerbang nasional, baik untuk sektor sipil maupun tugas-tugas negara. Kolaborasi dengan Korpolairud merupakan wujud nyata kontribusi akademi dalam memperkuat kapasitas pengamanan wilayah udara dan perairan Indonesia.
Tim supervisi menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan profesionalisme API Banyuwangi dalam menyelenggarakan pelatihan penerbang. Di sisi lain, API Banyuwangi menyambut baik seluruh masukan sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu berkelanjutan.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam menghadirkan sistem pelatihan penerbang yang adaptif, berkualitas tinggi, dan mampu menjawab tantangan operasional di lapangan baik dalam misi pengawasan, bantuan kemanusiaan, maupun patroli udara di wilayah maritim nasional.
Ke depan, kerja sama antara API Banyuwangi dan Polri akan terus diperkuat untuk memastikan terwujudnya pendidikan penerbang yang unggul, berintegritas, dan menjunjung tinggi standar keselamatan internasional.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
