Bekasi, – Ketua Presidium Aqsa Working Group (AWG), M. Anshorullah, mengeluarkan amanat kepada seluruh pengurus AWG dan Maemuna Center wilayah se-Indonesia untuk menggelar aksi serentak bertajuk “Solidaritas 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, Bersama Sumud Global Menembus Blokade Gaza” pada Jumat 15 Agustus 2025.
Aksi yang akan dilaksanakan serentak di pusat kota atau titik keramaian di masing-masing wilayah ini merupakan bagian dari dukungan Indonesia terhadap Sumud Global Flotilla, sebuah gerakan aktivis internasional yang akan berlayar menuju Gaza melalui jalur Indonesia dalam rangka menembus blokade zionis Israel.
“Kami mengamanahkan kepada seluruh Biro Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center (Mae-C) se-Indonesia untuk mengadakan aksi serentak di pusat kota atau tempat keramaian wilayah setempat pada Jum’at 15 Agustus 2025 atau 21 Shafar 1447,” kata M. Anshorullah dalam surat amanatnya terta nggal 12 Agustus 2025 di Bekasi, Jawa Barat.
Ketua Presidium AWG menegaskan umat Islam harus konsisten berjama’ah membebaskan Masjid Al-Aqsa dan memberikan dukungan penuh pada kemerdekaan Palestina. Aksi solidaritas ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama bangsa Indonesia yang merdeka untuk membantu bangsa Palestina yang masih dijajah zionis Israel.
Aqsa Working Group mengajak masyarakat luas, khususnya umat Islam, untuk turut menghadiri Aksi Bela Palestina Jum’at sore (15/8) di wilayah masing-masing dengan membawa pesan solidaritas, spanduk, dan atribut perjuangan Palestina. Keterangan lebih lanjut bisa menghubungi pengurus AWG di tempat masing-masing atau ke 085813016160 (Yusuf Maulana/Sekjen AWG).
Baca Juga
Aksi nasional ini sekaligus menjadi refleksi kemerdekaan Indonesia ke-80, mengingat bangsa Indonesia menolak dengan tegas penjajahan bangsa atas bangsa lain, sebagaimana diamanatkan UUD 1945:
“Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”
Aksi massal ini diharapkan menjadi momentum peringatan kemerdekaan Indonesia ke-80 dalam semangat solidaritas global, bentuk dukungan nyata terhadap Palestina di tengah darurat kelaparan dan blokade, serta mendorong penguatan tekanan terhadap pembukaan akses kemanusiaan ke Gaza. [*]
