Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Belajar Menyenangkan di Era Digital: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Anak Didik Memahami Pelajaran

Dianti Jasmine Hasibuan, Dr. Esti Susiloningsih, M. Si., Dwi Cahaya Nurani, M. Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sriwijaya

Dianti Jasmine Hasibuan by Dianti Jasmine Hasibuan
9 October 2025
in Opini
A A
0
Digital
859
SHARES
1.2k
VIEWS

Dalam sepuluh tahun terakhir, dunia pendidikan mengalami revolusi besar akibat perkembangan teknologi digital. Kelas tradisional yang dulu identik dengan papan tulis kini berubah menjadi ruang belajar interaktif yang penuh warna dan animasi. Menurut Nasir dan Sutiah (2025), pembelajaran berbasis teknologi bukan sekadar penggunaan alat bantu, tetapi mencakup perubahan mendalam dalam metode pengajaran dan interaksi antara guru serta siswa. Guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu, melainkan fasilitator yang membantu siswa belajar melalui pengalaman digital yang dinamis.

Pendidikan dan Perubahan Zaman

Anak-anak zaman sekarang tumbuh di tengah teknologi yang serba cepat. Mereka lebih akrab dengan gawai dibanding buku cetak. Fenomena ini, menurut Fahmul Hikam (2024), menuntut guru untuk menyesuaikan diri dengan karakter generasi digital yang memiliki cara belajar berbeda. Guru tidak cukup hanya menyampaikan materi, tetapi juga harus mampu merancang pembelajaran kreatif berbasis teknologi agar tetap relevan.

Sejalan dengan itu, Jusman dan Usman (2025) menyebutkan bahwa teknologi pendidikan memungkinkan proses belajar menjadi lebih fleksibel, siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja. Platform digital seperti Learning Management System (LMS) dan aplikasi interaktif membantu guru menyampaikan materi dengan cara yang lebih menarik dan personal. Teknologi bahkan memungkinkan pembelajaran lintas daerah dan budaya, memperluas wawasan siswa secara global.

Teknologi sebagai Jembatan Pembelajaran Menyenangkan

Salah satu keunggulan utama teknologi adalah kemampuannya mengubah pelajaran yang sulit menjadi pengalaman yang menyenangkan. Dalam penelitian Tresnawati Tahir dkk. (2024), penggunaan media Genially berbasis gamifikasi terbukti meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa sekolah dasar secara signifikan. Anak-anak merasa tertantang karena pembelajaran disajikan dalam bentuk permainan, kuis, dan kompetisi yang sehat.

Kirim Berita Media Wanita

Hal serupa ditemukan oleh Amna Ali dkk. (2025) yang menjelaskan bahwa media interaktif seperti video animasi dan permainan edukatif membuat siswa lebih fokus dan termotivasi. Pembelajaran yang sebelumnya terasa membosankan berubah menjadi kegiatan yang menyenangkan. Selain itu, media interaktif memungkinkan siswa berpartisipasi aktif, mendapatkan umpan balik langsung, dan memahami kemajuan belajarnya sendiri.

Dengan kata lain, teknologi menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada siswa, bukan lagi pada guru. Anak-anak tidak hanya mendengarkan, tetapi ikut mengalami, mencoba, dan mengeksplorasi.

Tantangan: Kesenjangan Digital dan Kompetensi Guru

Meski teknologi membawa banyak manfaat, Jusman dan Usman (2025) mengingatkan adanya tantangan besar, yaitu kesenjangan digital. Tidak semua sekolah memiliki fasilitas memadai, terutama di daerah terpencil. Selain itu, banyak guru yang belum percaya diri dalam menggunakan teknologi karena kurangnya pelatihan.

Dalam konteks ini, Nasir dan Sutiah (2025) menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan agar guru mampu mengintegrasikan teknologi dengan efektif. Guru perlu memiliki literasi digital, bukan hanya memahami perangkat, tetapi juga mampu menggunakannya untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna.

Di sisi lain, Fahmul Hikam (2024) menyebutkan bahwa guru abad ke-21 perlu menjadi pembelajar sepanjang hayat mereka harus terbuka terhadap perubahan dan inovasi, karena siswa masa kini belajar dengan cara yang berbeda dari generasi sebelumnya.

Baca Juga

IMG 20251009 163254

Korupsi dan Krisis Moral dalam Dunia Politik Indonesia

10 October 2025
Gemini Generated Image epk3z9epk3z9epk3

Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

10 October 2025
IMG 7474

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

10 October 2025
OIP 1

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

10 October 2025

Menuju Pendidikan Abad 21 yang Humanis dan Digital

Teknologi memang mengubah wajah pendidikan, tetapi ia tidak menggantikan peran manusia di dalamnya. Seperti diungkapkan Nasir dan Sutiah (2025), keberhasilan pendidikan digital tetap bergantung pada keseimbangan antara teknologi dan sentuhan manusiawi. Guru tetap menjadi jantung pembelajaran yang menyalakan semangat, empati, dan nilai-nilai moral dalam setiap proses belajar.

Dengan pengelolaan yang tepat, teknologi justru membantu guru menghadirkan nilai-nilai itu secara lebih luas dan efektif. Pembelajaran yang berpusat pada teknologi dapat memfasilitasi kolaborasi, kreativitas, serta berpikir kritis keterampilan penting untuk menghadapi tantangan masa depan.

Penutup

Dari berbagai penelitian dapat disimpulkan bahwa teknologi telah membuka jalan menuju pembelajaran yang lebih interaktif, inklusif, dan menyenangkan. Media digital seperti Genially atau aplikasi pembelajaran lainnya mampu meningkatkan minat, motivasi, dan hasil belajar siswa. Guru dituntut tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga memahami bagaimana menggunakannya untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna.

Pendidikan di era digital bukan lagi soal mengganti guru dengan mesin, melainkan menguatkan hubungan antara manusia dan teknologi dalam proses belajar. Dengan semangat inovatif dan empati, guru dan siswa dapat berjalan berdampingan menciptakan masa depan pendidikan yang cerah, menyenangkan, dan berdaya.

Daftar Pustaka

Ali, A., Venica, S. D., Aini, W., & Hidayat, A. F. (2025). Efektivitas media pembelajaran interaktif dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa sekolah dasar. Journal of Information System and Education Development, 3(1), 1-6.

Al Ghifari, F. H. (2024). Guru dalam Pembelajaran di Era Digital. AN-NIBRAAS, 3(01), 32-44.

Jusman, J., & Usman, A. (2025). Peran teknologi pendidikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital: Sebuah studi literatur. Jurnal Pendidikan Multidisiplin, 1(1), 1-10.

Nasir, M., & Sutiah, S. (2025). Pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran di era digital (sebuah kajian pustaka). Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(1), 66-77.

Tahir, T., Syamsuddin, A., & Quraisy, H. (2024). Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Genially Berbasis Gamifikasi Terhadap Motivasi Belajar IPS Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(04), 282-296.


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Satu Rumah Top Leaderboard
Previous Post

Gramedia Karawaci Tampil dengan Wajah Baru, Hadirkan Fun Fest Sebulan Penuh

Next Post

Dari Apatis ke Aksi: Nilai Dasar Pergerakan sebagai Jawaban atas Krisis Politik Generasi Z

Dianti Jasmine Hasibuan

Dianti Jasmine Hasibuan

Related Posts

IMG 20251009 163254

Korupsi dan Krisis Moral dalam Dunia Politik Indonesia

10 October 2025
Gemini Generated Image epk3z9epk3z9epk3

Hubungan Kedisiplinan Belajar dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

10 October 2025
IMG 7474

Peran Sekolah dalam Melestarikan Nilai Budaya Indonesia

10 October 2025
OIP 1

Langkah Kecil untuk Perubahan Besar dalam Gaya Hidup Masyarakat

10 October 2025
Next Post
file 00000000886c61fa84f5c3c0d807e4ba 1536x1024 1

Dari Apatis ke Aksi: Nilai Dasar Pergerakan sebagai Jawaban atas Krisis Politik Generasi Z

ChatGPT Image 9 Okt 2025 11.07.59 2

Mengapa Media Pembelajaran Kreatif Bisa Membuat Anak Betah di Kelas?

Rutan Bengkulu

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hadir bagi Petugas dan Pengunjung Rutan Bengkulu

Screenshot 2025 10 09 12 23 08 385 com.miui .gallery edit

LSKP Ungkap Tantangan Tata Kelola di Indonesia Timur dalam Transformasi Sosial

WhatsApp Image 2025 10 09 at 09.08.22

Dukung Penuh KUHP Baru, Bapas Purwokerto Tinjau Lokasi Rencana Pos Bapas di Kebumen

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 002
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita