Pamekasan, 15 Juli 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 10 Universitas Islam Madura (UIM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat dengan menggelar penyuluhan hukum bertajuk “Kertagena Laok Bersinar: Bebas dari Narkoba”. Acara yang berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, di Balai Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, ini sukses menarik perhatian berbagai elemen masyarakat, mulai dari Kepala Desa, Babinsa, perangkat desa, tokoh masyarakat, karang taruna, pemuda, hingga siswa-siswi dari tingkat SMP hingga SMA.
Kegiatan ini lahir dari kepedulian mendalam terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda, yang belakangan ini kian meresahkan.
Ketua Posko 10 KKN UIM dalam sambutannya menegaskan bahwa penyuluhan ini merupakan salah satu program kerja utama yang memfokuskan pada aspek hukum dan sosial. “Kami ingin masyarakat, khususnya para remaja, memahami betul betapa besar dampak negatif narkoba, baik dari sisi kesehatan, sosial, maupun hukum,” jelasnya. “Lewat penyuluhan ini, kami berharap bisa menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan desa tetap bersih dari narkoba.”
Materi penyuluhan disampaikan langsung oleh Bapak Dadang Mulyawan, S.H., Kanit 1 Satuan Reserse Narkoba Polres Pamekasan. Beliau memberikan pemaparan yang sangat informatif dan lugas mengenai:
- Jenis-jenis narkoba: Memperkenalkan berbagai jenis narkotika yang sering disalahgunakan dan bahayanya.
- Sanksi hukum: Menguraikan konsekuensi hukum yang berat bagi para pengguna dan pengedar narkoba.
- Strategi pencegahan: Membagikan tips dan strategi efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Sesi diskusi interaktif juga menjadi sorotan, di mana para peserta memanfaatkan kesempatan untuk bertanya dan berdialog langsung seputar kasus-kasus nyata yang pernah terjadi di wilayah Madura, memperkaya pemahaman mereka akan realitas bahaya narkoba.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Posko 10 UIM, Bapak Moh. Badri Tamam, M.Kom turut mengapresiasi tinggi terlaksananya penyuluhan ini. “Inisiatif mahasiswa ini patut dicontoh. Edukasi seperti ini sangat penting untuk membentengi masyarakat, terutama generasi muda, dari bahaya narkoba,” ungkap Bapak Badri.
Apresiasi senada juga datang dari Kepala Desa Kertagena Laok yang sangat mendukung inisiatif mahasiswa UIM. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di masa mendatang. Dengan semangat “Kertagena Laok Bersinar”, warga desa diajak untuk bersatu padu menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan sepenuhnya bebas dari ancaman narkoba.