Ternate – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku Utara, S. Mahdar, memanen 100 ekor ayam pedaging hasil Program Ketahanan Pangan dan Pembinaan Kemandirian di Lapas Kelas IIA Ternate, Rabu (20/8).
Usai panen, Kakanwil meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) perkebunan sayur yang dikelola warga binaan pemasyarakatan (WBP). Program ini merupakan bagian dari pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan keterampilan WBP.
Dalam keterangannya, Kakanwil Malut, S. Mahdar, menyampaikan apresiasi atas langkah Lapas Ternate yang dinilai sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan
“Panen 100 ekor ayam pedaging ini membuktikan pembinaan berjalan baik. Program kemandirian seperti ini mendukung ketahanan pangan, memberi bekal keterampilan bagi warga binaan, dan sesuai dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Agus Andrianto,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Ternate, Faozul Ansori, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan pembinaan berbasis keterampilan produktif.
“Kami melibatkan langsung warga binaan dalam beternak ayam maupun mengelola perkebunan sayur. Hasilnya bisa memenuhi kebutuhan internal dan eksternal serta memiliki nilai ekonomi. Dengan begitu, pembinaan tidak berhenti di dalam tembok, tapi juga bermanfaat saat mereka kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Kegiatan panen dan peninjauan ini menunjukkan komitmen Lapas Ternate dalam mendukung pembinaan yang produktif, berkelanjutan, serta sejalan dengan program akselerasi Kemenimipas di bidang Pemasyarakatan.