Bupati Wakatobi, H. Haliana, Ajak Finalis Duta Maritim Indonesia Bangun Kemandirian Generasi Muda
Dalam sebuah sesi diskusi bersama seluruh finalis Duta Maritim Indonesia, Bupati Wakatobi, H. Haliana, selaku sekretaris jendral ASPEKSINDO menyampaikan pandangan yang menggugah kesadaran generasi muda. Dengan nada tegas namun penuh kepedulian, beliau menekankan bahwa pengangguran bukan semata-mata kesalahan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab setiap individu untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“Kesempatan ada di mana-mana, tinggal bagaimana kita mau berusaha. Jangan hanya menunggu, tapi ciptakan peluang dari potensi yang kita miliki,” pesan H. Haliana.
Pesan ini membekas di hati para finalis, termasuk Nashwa Nabila Kasih. Sebagai salah satu finalis SDMI, Nashwa berkomitmen untuk menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh di UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary, Padang Sidimpuan. Baginya, pendidikan adalah bekal utama untuk menjadi generasi muda yang mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi kemajuan maritim Indonesia.
Dengan semangat yang tertanam dari pesan tersebut, para finalis diharapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga pelaku nyata dalam membangun masa depan bangsa yang lebih cerah.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































