Banyuwangi — Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi kembali menghadirkan tokoh nasional untuk memperluas wawasan mahasiswa melalui kuliah umum. Kali ini, yang menjadi narasumber utama adalah Capt. Bobby R. Mamahit, sosok berpengaruh dalam pengembangan transportasi nasional, khususnya di sektor pelayaran. Kegiatan ini digelar di Gedung Operasional II API Banyuwangi dan diikuti oleh seluruh mahasiswa serta jajaran pimpinan kampus.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Direktur API Banyuwangi, Wakil Direktur I, Kepala Bagian Administrasi Akademik, Umum dan Fasilitas Pendidikan, serta beberapa kepala unit kampus lainnya. Kehadiran pimpinan ini mencerminkan komitmen API dalam memperkuat karakter dan wawasan mahasiswa melalui interaksi langsung dengan praktisi berpengalaman.
Pengalaman Lintas Matra: Kolaborasi Udara dan Laut
Dalam sesi kuliah umum ini, Capt. Bobby R. Mamahit membagikan pandangan dan pengalaman hidupnya yang panjang dalam dunia transportasi laut, termasuk saat menjabat sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Kepala BPSDM Perhubungan. Ia mengajak mahasiswa untuk memahami pentingnya integrasi antar moda baik udara, laut, maupun darat dalam menciptakan sistem transportasi nasional yang efektif dan berkelanjutan.

Dengan mengangkat tema “Sinergi Antar Moda dan Penguatan SDM Transportasi”, Capt. Bobby menekankan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, lulusan penerbangan perlu memahami bahwa mereka adalah bagian dari sistem yang saling bergantung, bukan bekerja secara sektoral.
“Sebagai calon penerbang, kalian bukan hanya bertugas menerbangkan pesawat, tetapi juga menjadi bagian penting dalam rantai konektivitas nasional. Pemahaman terhadap peran moda lain akan memperkaya perspektif kalian,” tegasnya.
Interaksi yang Membangun dan Inspiratif
Kegiatan berlangsung dalam suasana interaktif. Setelah sambutan pembuka dari Direktur API yang menyoroti pentingnya acara ini dalam memperkuat karakter mahasiswa, Capt. Bobby menyampaikan materi dengan pendekatan dialogis. Ia menyelipkan kisah-kisah nyata yang menggambarkan tantangan dan strategi dalam mengembangkan SDM transportasi yang profesional dan adaptif.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian yang paling menarik. Para mahasiswa secara aktif menyampaikan pertanyaan seputar tantangan kepemimpinan, koordinasi antar moda, hingga birokrasi di sektor transportasi. Capt. Bobby menanggapi dengan lugas dan membangun, mengajak mahasiswa untuk tidak hanya cakap secara teknis tetapi juga matang secara sikap dan kepemimpinan.
Seorang mahasiswa menyampaikan kesannya usai acara, “Saya baru menyadari bahwa dunia penerbangan itu tidak berdiri sendiri, tapi saling berkaitan dengan moda lain. Penyampaian Capt. Bobby membuka wawasan kami.”
Lingkungan Belajar yang Mendorong Partisipasi Aktif
Kuliah umum ini diselenggarakan di Gedung Operasional II API Banyuwangi, fasilitas yang dirancang sebagai ruang interaksi akademik yang terbuka dan kondusif. Dengan pendekatan yang bersifat dialogis, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum ceramah, tetapi juga wadah refleksi dan diskusi strategis antara mahasiswa dengan praktisi berpengalaman.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya API Banyuwangi dalam menghadirkan pembelajaran kontekstual yang tidak semata-mata teknis, melainkan juga membentuk pemahaman luas mengenai sistem transportasi nasional.
Membangun SDM Transportasi Terpadu
Capt. Bobby menggarisbawahi bahwa pembangunan SDM transportasi tidak dapat dilakukan secara terpisah. “Kita harus membangun ekosistem yang saling mendukung antar matra,” ujarnya. Hal ini sangat relevan bagi Indonesia sebagai negara kepulauan, yang menuntut keterpaduan moda untuk memastikan mobilitas barang dan orang secara aman, efisien, dan berkelanjutan.
Integrasi, Profesionalisme, dan Kepemimpinan
Melalui kuliah umum ini, mahasiswa API Banyuwangi mendapat bekal penting mengenai arti sinergi lintas moda dan tantangan kepemimpinan di sektor transportasi. Acara ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menanamkan semangat kolaboratif dan profesionalisme yang menjadi nilai utama dalam membangun sektor transportasi nasional.

Kegiatan ini menegaskan bahwa API Banyuwangi terus berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki karakter kuat, wawasan luas, serta siap bekerja lintas sektor dalam menghadapi dinamika industri penerbangan dan transportasi secara umum.