Media sosial hari ini menjadi kebutuhan utama dalam diseminasi informasi. Hal ini yang mendasari Afifah Alfina, mahasiswi Universitas Airlangga yang juga merupakan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan 13 untuk menggelar sosialisasi manajemen media sosial. Sosialisasi ini dihadiri anggota karang taruna Kelurahan Leang Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Rabu (23/7/2025).
“Saya melihat kalau Leang Leang punya potensi wisata yang besar. Utamanya dengan kehadiran Taman Arkeologi Leang Leang. Namun, di samping itu juga ada banyak budaya lokal Leang Leang yang patut dikenal lebih luas. Hal ini dalam waktu bersamaan juga dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri,” ungkap Afifah.
Tonjolkan Branding Wisata
Dalam sosialisasinya, Afifah menekankan pentingnya penentuan branding wisata pada media sosial. Misalnya penentuan gaya komunikasi, gaya visual, sampai konsistensi dalam mengolah konten. “Konsistensi dalam mengelola konten ini juga perlu diperhatikan. Ini yang kerap menjadi tantangan dalam manajemen media sosial” imbuh mahasiswi Ilmu Komunikasi itu.
Guna mengatasi tantangan tersebut, Afifah juga berbagi tips untuk mengelola unggahan lewat perencanaan konten (content planning). Ia menunjukkan bagaimana penggunaan tools sederhana seperti spreadsheet dalam mewujudkan hal tersebut. Harapannya, lewat langkah ini, pengelolaan media sosial wisata Kelurahan Leang Leang dapat lebih terukur dan terencana.
Selain itu, alih-alih mendorong pengelola media sosial untuk mengikuti tren terkini, Afifah mendorong untuk adanya penonjolan budaya dan nilai lokal. “Ngga semua tren konten itu harus diikuti. Terkadang apa yang viral hari ini adalah sesuatu yang justru berbanding terbalik dengan tren. Maka dari itu penting untuk mencari nilai otentik dari suatu wisata untuk ditampilkan di media sosial,” paparnya.
Penuhi Motif Ekonomi Lewat Wisata
Dalam sosialisasi ini Afifah turut menyadari adanya tantangan ekonomi yang dihadapi anggota karang taruna setempat. Maka dari itu, ia menyarankan adanya pengelolaan produk lokal yang dapat dipasarkan lewat media sosial wisata yang telah ada hari ini. Langkah ini lebih lanjut dapat dimanfaatkan untuk memenuhi motif ekonomi anggota karang taruna yang juga pengelola media sosial wisata Leang Leang, sehingga pengelolaan media sosial nantinya lebih efektif.
Maka dari itu, pengelolaan media sosial harus juga dibarengi oleh pengelolaan wisata itu sendiri. Melihat tantangan ini, Posko Leang Leang 1 yang merupakan kelompok KKN Afifah berencana menggelar pelatihan lanjutan tentang tour guide dan pembentukan paket wisata kepada para anggota karang taruna. Tujuannya guna menyelaraskan antara kebutuhan skill pelayanan wisata dengan sosialisasi yang telah diberikan hari ini.
“Media sosial tentu penting untuk mengenalkan wisata kepada publik. Namun, pembentukan citra di media sosial semata tentu tidak cukup. Maka dari itu, setelah ini kami juga turut menggelar pelatihan tour guide kepada para anggota karang taruna. Harapannya media sosialnya dikelola dengan baik, serta karang tarunanya juga mendapat manfaat ekonomi dari wisata yang telah dipasarkan lewat media sosial tadi,” pungkas Afifah.