Dua anak berusia sekitar 7 dan 8 tahun dilaporkan hilang di aliran Sungai Ciliman, Kampung Rancajaya, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Sabtu sore sekitar pukul 15.35 WIB. Kedua korban diketahui bernama Habibi dan Haikal, warga kampung Taraju Desa Karyasari Kabupaten Pandeglang Banten, Sabtu (25/10/2025)
Menurut keterangan warga, sebelum kejadian kedua anak tersebut bermain di pinggir sungai menggunakan perahu kecil yang tersandar di tepi sungai. Mereka tampak meloncat dari atas perahu ke air dan kembali naik berulang kali. Namun tiba-tiba, tali pengikat perahu putus, sehingga perahu hanyut terbawa arus sungai.
Diduga karena panik, kedua anak melompat dari perahu ke sungai. Sejak saat itu, keduanya tidak terlihat lagi dan diduga tenggelam terbawa arus sungai yang cukup deras.
Hingga saat ini, tim SAR belum tiba di lokasi kejadian, sementara warga bersama aparat desa, Babinsa, dan relawan Pramuka Peduli melakukan pencarian awal secara mandiri menggunakan peralatan seadanya.
Salah satu relawan Pramuka Peduli URC 0131 Kwarran Sukaresmi dan juga anggota relawan Potensi SAR Banten Oni Gusroni, menyampaikan bahwa pihaknya bersama warga terus berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi.
“Kami masih berupaya melakukan pencarian dengan alat seadanya. Saat ini yang sangat dibutuhkan adalah perlengkapan water rescue, seperti perahu karet, pelampung, dan tali pengaman,” ujar Oni Gusroni di lokasi kejadian.
Aparat TNI-Polri bersama perangkat desa telah melaporkan kejadian ini kepada pihak terkait untuk segera menurunkan tim SAR dan peralatan pendukung agar pencarian bisa dilakukan lebih maksimal.
Situasi di sekitar sungai saat ini ramai oleh warga yang turut membantu pencarian. Seluruh pihak berharap kedua anak, Habibi dan Haikal, dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































