Apa jadinya jika belajar bahasa Inggris tidak lagi sebatas di kelas, tapi ditemani segarnya es krim gula aren buatan sendiri? Inilah pengalaman seru yang dibawa oleh mahasiswa KKN-T Kemdiktisaintek Universitas Diponegoro 2025 di MI 1 Tumbrep, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.

Program “Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris melalui Praktik Membuat Es Krim Gula Aren Sederhana” digagas oleh Novita Nisrina, mahasiswa jurusan Bahasa Asing Terapan. Ide ini lahir dari semangat untuk menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari anak-anak.
Lewat kegiatan ini, siswa-siswi tidak hanya belajar kosakata sederhana dalam bahasa Inggris seperti sugar, milk, ice, spoon, hingga cup, tetapi juga mempraktikkannya langsung dalam proses membuat es krim gula aren. Metode belajar menggunakan flashcard dan sambil praktik terbukti membuat anak-anak lebih antusias, mudah mengingat, dan berani mencoba mengucapkan kata-kata baru dalam bahasa Inggris.
Es krim gula aren dipilih bukan tanpa alasan. Selain bahannya mudah didapat di sekitar desa, gula aren juga merupakan produk lokal yang menjadi kebanggaan warga. Dengan begitu, anak-anak bisa merasakan bagaimana budaya lokal bisa dikaitkan dengan pembelajaran bahasa asing, sekaligus menumbuhkan rasa cinta pada produk desa sendiri.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pembelajaran bahasa Inggris tidak harus kaku atau membosankan. Dengan pendekatan kontekstual, anak-anak MI 1 Tumbrep tidak hanya mengenal kosakata baru, tetapi juga belajar nilai kreativitas, kebersamaan, dan kemandirian melalui pengalaman membuat sesuatu yang menyenangkan.
Harapannya, program ini bisa menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris sejak dini dengan cara yang sederhana namun bermakna, serta menginspirasi metode serupa yang bisa diterapkan di sekolah dasar lain.
Dosen Pembimbing:
Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom
Penulis:
Novita Nisrina
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”