• Hubungi Redaksi
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Ditayangkan?
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Fenomena Flexing dan Gaya Hidup Konsumtif: Ancaman Nyata di Era Media Sosial

Penulis: Enjelin Amanda Dewi

Enjelin Amanda Dewi by Enjelin Amanda Dewi
19 July 2025
in Gaya Hidup
A A
0
Flexing
851
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Di era digital yang semakin terhubung, media sosial telah menjadi panggung publik yang tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga membentuk gaya hidup. Salah satu fenomena yang mencolok adalah maraknya budaya flexing—menunjukkan kekayaan, barang-barang mewah, atau gaya hidup glamor secara berlebihan demi pengakuan sosial. Meskipun sekilas tampak sebagai ekspresi diri atau motivasi, budaya ini justru menanamkan nilai-nilai konsumtif yang berisiko tinggi, terutama bagi generasi muda.

Flexing: Gaya Hidup atau Tekanan Sosial?

Kirim Berita Media Wanita

Flexing bukan lagi sekadar tren sesaat. Di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, hingga YouTube, pengguna berlomba memamerkan barang branded, liburan mahal, atau pencapaian material. Namun yang menjadi masalah adalah ketika tindakan ini menimbulkan tekanan sosial bagi orang lain untuk tampil serupa, meskipun harus mengorbankan kondisi finansial yang belum siap (Wulandari, 2023).

Baca Juga

Foto Ibu & Anak

Bonding Time: Waktu Sederhana, Dampak Luar Biasa bagi Anak

15 July 2025
Squid Game S3 (L to R) Kang Ae-sim as Geum-ja, Jo Yu-ri as Jun-hee in Squid Game S3 Cr. No Ju-han/Netflix © 2025

Fenomena Squid Game: Antara Hiburan, Kritik Sosial, dan Ancaman Moral

6 July 2025
Komunikasi

Komunikasi Publik Beretika Senjata Membangun Kepercayaan di Era Digital

27 June 2025
Pondasi Keuangan Keluarga

“Pondasi Keuangan Keluarga: Membangun Kemandirian Finansial untuk Pasangan Muda”

27 June 2025

Studi juga menunjukkan bahwa banyak individu, terutama anak muda, merasa tertinggal atau rendah diri ketika tidak mampu menampilkan gaya hidup serupa. Akibatnya, tidak sedikit dari mereka terjerumus dalam perilaku konsumtif, bahkan berutang demi memenuhi ekspektasi gaya hidup digital (Neraca, 2023).

Dampak Psikologis dan Finansial

Budaya flexing berisiko menimbulkan gangguan psikologis, seperti rendahnya harga diri, kecemasan sosial, hingga perasaan tidak pernah cukup. Ketika validasi diri diukur dari jumlah likes, views, atau komentar, maka kebahagiaan menjadi sesuatu yang semu dan sangat bergantung pada opini publik digital.

Lebih dari itu, dorongan untuk mengikuti gaya hidup konsumtif juga berdampak langsung pada kestabilan keuangan. Banyak kasus di mana orang rela berutang melalui paylater, kartu kredit, atau pinjaman online demi tampil mewah di media sosial. Gaya hidup ini menjebak dalam siklus konsumsi yang tidak sehat dan jauh dari prinsip pengelolaan keuangan yang bijak (Neraca, 2023).

Generasi Muda di Persimpangan Nilai

Generasi muda Indonesia, yang saat ini menjadi pengguna utama media sosial, berada dalam persimpangan antara nilai konsumtif dan nilai produktif. Di satu sisi, mereka dibanjiri oleh konten yang mengagungkan kekayaan dan penampilan. Di sisi lain, mereka juga memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan melalui digital creativity, kewirausahaan, dan gerakan literasi finansial.

Namun tanpa pendampingan yang tepat—baik dari keluarga, sekolah, maupun masyarakat—generasi muda bisa kehilangan arah dan menjadikan konsumsi sebagai identitas utama. Fenomena ini juga memperkuat kesenjangan sosial digital, di mana keberhasilan diukur dari tampilan luar, bukan dari proses atau pencapaian yang autentik (Wulandari, 2023).

Peran Edukasi dan Literasi Digital

Salah satu langkah penting untuk menghadapi tren ini adalah meningkatkan literasi digital dan literasi keuangan di kalangan masyarakat, khususnya pelajar dan mahasiswa. Literasi digital tidak hanya mengajarkan cara menggunakan teknologi, tetapi juga cara menyikapi informasi, memahami realitas media sosial, serta mengembangkan daya kritis terhadap konten konsumtif.

Sementara itu, literasi keuangan membantu anak muda memahami pentingnya menabung, berinvestasi, dan membedakan kebutuhan dari keinginan. Edukasi ini perlu dimasukkan ke dalam kurikulum formal maupun disebarluaskan melalui platform digital agar menjangkau generasi yang hidup di dunia maya.

Menuju Gaya Hidup yang Lebih Sehat dan Otentik

Media sosial seharusnya menjadi tempat berbagi inspirasi dan kreativitas, bukan ajang kompetisi konsumsi. Sudah saatnya kita membangun budaya digital yang lebih sehat, yang menghargai keaslian, proses, dan nilai-nilai sederhana. Mengangkat kisah perjuangan, kerja keras, atau kreativitas jauh lebih berdampak dibanding sekadar unjuk kemewahan.

Kesimpulan

Fenomena flexing dan gaya hidup konsumtif adalah cermin dari nilai-nilai yang sedang diuji di era digital. Generasi muda perlu dibekali dengan kesadaran, literasi, dan kekuatan untuk tidak terjebak dalam citra palsu yang dibentuk oleh media sosial. Karena sejatinya, nilai seseorang tidak ditentukan dari apa yang ditampilkan di layar, tetapi dari integritas, usaha, dan kontribusi nyata dalam kehidupan.

Penulis: Enjelin Amanda Dewi

Sumber gambar: istockphoto.com

Share340Tweet213Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Alumni Pesantren Bicara Pendidikan Tinggi dan Kemajuan Bangsa dalam Dialog Nasional

Next Post

AGIS Kindergarten dan Orang Tua Bersinergi: Membangun Fondasi Emas Pendidikan Usia Dini

Enjelin Amanda Dewi

Enjelin Amanda Dewi

Related Posts

Foto Ibu & Anak

Bonding Time: Waktu Sederhana, Dampak Luar Biasa bagi Anak

15 July 2025
Squid Game S3 (L to R) Kang Ae-sim as Geum-ja, Jo Yu-ri as Jun-hee in Squid Game S3 Cr. No Ju-han/Netflix © 2025

Fenomena Squid Game: Antara Hiburan, Kritik Sosial, dan Ancaman Moral

6 July 2025
Komunikasi

Komunikasi Publik Beretika Senjata Membangun Kepercayaan di Era Digital

27 June 2025
Pondasi Keuangan Keluarga

“Pondasi Keuangan Keluarga: Membangun Kemandirian Finansial untuk Pasangan Muda”

27 June 2025
Next Post
IMG 20250719 WA0016

AGIS Kindergarten dan Orang Tua Bersinergi: Membangun Fondasi Emas Pendidikan Usia Dini

WhatsApp Image 2025 07 19 at 11.26.21 1

Rapat Pembahasan Tindak Lanjut Permohonan HPL PT. INALUM

WhatsApp Image 2025 07 19 at 11.26.21

Sebagai Hulu dari Layanan Pertanahan, Menteri Nusron Ingin IPPAT Ikut Berperan dalam Transformasi Layanan Pertanahan

WhatsApp Image 2025 07 19 at 11.26.20

Hadapi Tiga Tantangan, Menteri Nusron Sampaikan Soal Penguatan Sistem dan SDM di Hadapan Jajaran Kanwil BPN Provinsi Sulut

1000200128

Dari SMA Swasta Jadi Gubernur, Andra Soni Bukti Sekolah Bukan Penentu Masa Depan

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita