• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Gaya Hidup VS Realita Finansial: Perangkap Digital Generasi Muda

Fenomena Pinjaman Online dan Gaya Hidup Konsumtif di Kalangan Generasi Z

Andii Esa by Andii Esa
25 June 2025
in Gaya Hidup
A A
0
file 00000000dd6061f89d43d58465deeb77 3
876
SHARES
1.3k
VIEWS

Dalam beberapa tahun belakangan, layanan pinjaman online semakin berkembang di Indonesia karena kemudahannya dalam memperoleh akses kredit secara segera. Pinjaman online muncul sebagai hasil dari kemajuan teknologi yang bertujuan untuk mendukung perekonomian nasional dan menyediakan layanan keuangan bagi masyarakat, yang biasa disebut dengan teknologi finansial atau fintech. Fintech adalah sektor keuangan yang telah mengalami inovasi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan transaksi keuangan.

Alasan masyarakat saat ini tertarik menggunakan pinjaman online adalah adanya pola pikir “Beli Sekarang Bayar Nanti. ” Para pengguna pinjaman online berasal dari berbagai kalangan, seperti pelajar, karyawan, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Ironisnya, fenomena ini bukan hanya diakibatkan oleh kebutuhan uang yang mendesak, melainkan juga oleh perilaku konsumtif. Setiap individu pasti memiliki kebutuhan yang seharusnya dapat dipenuhi untuk mendapatkan ketenangan dalam hidup.

Namun, pemenuhan kebutuhan tersebut seringkali masih tidak memadai untuk memuaskan mereka, karena kebutuhan hidup yang terus meningkat membuat kesejahteraan individu tidak hanya dinilai dari kemampuan memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga dari keinginan untuk mengikuti gaya hidup yang lebih mementingkan kepuasan (Darmawan, 2019; 2020). Hal ini sering dialami oleh individu yang keuangannya belum stabil tetapi tetap berusaha untuk mengikuti gaya hidup demi kepuasan pribadi, yang selanjutnya membuatnya menjadi pribadi yang konsumtif.

Baca Juga

A young woman of mixed race, sits with her female doctor as they discuss her health concerns.  The patient is dressed casually and has a neutral expression on her face.

Bukan Soal Gaji, Ini Alasan Gen Z Prioritaskan Kesehatan Mental di Dunia Kerja

25 June 2025
IMG 20250620 WA0018

Fenomena Thrifting ; Antara Menghemat atau Membahayakan??

20 June 2025
Humaira Coffee

Humaira Coffee: Tempat Nongkrong Hits di Bogor

20 June 2025
Pottery Class

Pottery Class di Museum Keramik Kota Tua: Wisata Edukasi yang Seru dan Berkesan

19 June 2025

Fenomena “self-reward” atau memberi penghargaan pada diri sendiri setelah berusaha keras. Pada mulanya, konsep ini dianggap sehat bagi psikologis seseorang, namun dalam praktiknya sering kali berubah menjadi alasan untuk melakukan belanja impulsif. Dengan kemajuan teknologi, bagi sebagian orang yang memiliki perilaku konsumtif, adanya aplikasi e-commerce sangat membantu karena kini masyarakat bisa berbelanja dengan lebih mudah dan cepat di mana saja.

Faktor lain yang berpengaruh adalah banyak orang yang terpancing untuk berbelanja, meskipun kondisi keuangan mereka tidak memungkinkan. Sebagian dari mereka tidak sabar menunggu untuk memiliki uang terlebih dahulu, dan lebih memilih meminjam dari layanan pinjaman online sebagai cara untuk memenuhi keinginan mereka. Kemudahan mendapatkan uang dalam waktu singkat justru mendorong perilaku konsumtif karena mereka bisa dengan mudah berbelanja tanpa memikirkan bahwa dana tersebut berasal dari pinjaman dan bukan dari tabungan pribadi.

Perilaku ini membuat individu lebih mudah dipengaruhi untuk melakukan konsumsi demi kepuasan jangka pendek, tanpa mempertimbangkan dampak yang akan datang. Dengan sifat konsumtif, individu memperoleh pengakuan atau status sosial. Djaelani dan Sudjai (2015); serta Scully dan Moital (2016) juga menyebutkan bahwa individu rentan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal karena secara psikologis, kognitif, dan sosial, mahasiswa berada dalam fase yang mudah terpengaruh oleh perubahan karena emosi yang belum stabil.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Wood (1998) menyatakan bahwa orang berusia 18-39 tahun cenderung membeli barang-barang berlebihan tidak karena kebutuhan, tetapi untuk mencari kepuasan. Del-Rio dan Young (2005) menambahkan bahwa kelompok usia muda lebih tertarik untuk mengambil pinjaman dibandingkan kelompok usia tua, karena mereka lebih berani mengambil risiko. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki potensi untuk terlibat dalam pinjaman, termasuk pinjaman online.

Fenomena ini tentu membawa berbagai dampak yang perlu diperhatikan bersama, baik dari segi individu, keluarga, maupun masyarakat secara umum. Dari sisi pribadi, ketergantungan yang tidak terkelola terhadap pinjaman online dapat berujung pada masalah keuangan yang serius, seperti utang yang menumpuk, bunga yang tinggi, hingga risiko gagal bayar. Tidak hanya merugikan secara finansial, ini juga bisa menyebabkan stres dan masalah kesehatan mental.

Keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat juga bisa terdampak ketika salah satu anggotanya mengalami masalah keuangan akibat perilaku konsumtif dan pinjaman yang tidak bijak. Ketidakharmonisan dalam keluarga dan ketidakstabilan ekonomi rumah tangga dapat menjadi akibat nyata dari masalah ini. Di tingkat masyarakat dan ekonomi nasional, munculnya pinjaman online tanpa disertai edukasi finansial yang cukup dapat meningkatkan risiko terjadinya krisis keuangan mikro.

Selain itu, pertumbuhan cepat fintech tanpa regulasi yang ketat juga dapat membuka peluang praktik pinjaman ilegal atau rentenir digital yang merugikan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga keuangan untuk mengatur dan mengawasi layanan pinjaman online agar tetap aman, transparan, dan bertanggung jawab. Ditekankan juga perlunya pendidikan literasi keuangan yang lebih luas dan mendalam, terutama bagi kaum muda seperti pelajar dan mahasiswa yang rentan terhadap ajakan konsumtif dan risiko pinjaman online.

Dengan pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan pribadi, risiko utang, dan dampak jangka panjang, diharapkan mereka dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan fintech. Sebagai solusi, masyarakat juga dapat didorong untuk mengembangkan budaya menabung dan berinvestasi dari usia dini sebagai alternatif untuk pemenuhan kebutuhan finansial yang lebih sehat. Selain itu, penguatan nilai-nilai kesederhanaan dan pengendalian diri dalam konsumsi juga harus ditanamkan agar tidak terperangkap dalam siklus konsumtif yang merugikan.

Share350Tweet219Share61Pin79SendShare
Leaderboard apa apa
Previous Post

Mengukir Hati dengan Al-Quran: Pembinaan Kepribadian di Rutan Kebumen

Next Post

Lapas Batu Dukung Ketahanan Pangan, Tanami Area Lapas Dengan Singkong Dan Jagung

Andii Esa

Andii Esa

Related Posts

A young woman of mixed race, sits with her female doctor as they discuss her health concerns.  The patient is dressed casually and has a neutral expression on her face.

Bukan Soal Gaji, Ini Alasan Gen Z Prioritaskan Kesehatan Mental di Dunia Kerja

25 June 2025
IMG 20250620 WA0018

Fenomena Thrifting ; Antara Menghemat atau Membahayakan??

20 June 2025
Humaira Coffee

Humaira Coffee: Tempat Nongkrong Hits di Bogor

20 June 2025
Pottery Class

Pottery Class di Museum Keramik Kota Tua: Wisata Edukasi yang Seru dan Berkesan

19 June 2025
Next Post
Lapas Batu

Lapas Batu Dukung Ketahanan Pangan, Tanami Area Lapas Dengan Singkong Dan Jagung

Foto bersama anak anak panti, Rumah yatim Pelopor Kepedulian

BSI Tangerang Hadirkan Kebahagiaan bagi Yatim dan Dhuafa Bersama Pelopor Kepedulian Perumnas 2

WhatsApp Image 2025 06 25 at 12.42.15

CPNS Pelajari Langsung Prosedur Buka Tutup Pintu dan Pengeluaran WBP dari Pegawai Lapas Narkotika Nusakambangan

WhatsApp Image 2025 06 10 at 15.52.15

UMKM Batu Berbenah: Catat Keuangan Lebih Rapi, Promosi Lebih Percaya Diri

WhatsApp Image 2025 06 25 at 11.03.26

Pengajian Perak MTsN 6 Bantul Ulas Ijazah dari KH Ulinnuha Arwani PP Yanbu'ul Qur'an Kudus

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Rumah Prabu Half Page
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita